Pengaruh Penambahan Surfaktan Alami Dari Merang Terhadap Produksi Hidrogen Pada Elektrolisis Air

Ash-Shiddiiq, Muhammad Umar Yusuf Abdullah and Dr. Purnami, ST., MT. and Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, ST., MT. (2022) Pengaruh Penambahan Surfaktan Alami Dari Merang Terhadap Produksi Hidrogen Pada Elektrolisis Air. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Elektrolisis air adalah peristiwa penguraian senyawa air (H₂O) menjadi gas hidrogen (H₂) dan oksigen (O₂) dengan menggunakan arus listrik yang mengaliri air tersebut. Gas H₂ memiliki potensial yang tinggi untuk dapat digunakan sebagai sumber energi karena sifatnya yang ramah lingkungan. Akan tetapi efisiensi pada proses elektrolisis air masih tergolong cukup rendah. Salah satu solusi untuk meningkatkan produktifitas gas hidrogen adalah dengan penambahan katalis berupa surfaktan. Pada penelitian ini, menggunakan surfaktan alami yaitu merang pada proses elektrolisis air. Adapun alat yang digunakan berupa rangkaian perangkat elektrolisis air dengan menggunakan power supply arus DC 12V;20A. larutan yang digunakan berupa larutan elektrolit NaCl dengan penambahan 5ml surfaktan merang setiap 5 menit selama 20 menit pada proses elektrolisis air. Adanya peningkatan produksi hidrogen karena surfaktan merang dapat melemahkan dan memutuskan ikatan hidrogen dengan interaksi antara gugus hidrofilik yang bersifat polar pada surfaktan dengan molekul air yang bersifat polar. Gugus hidrofobik yang non polar akan menjauhi dari molekul air. Fungsi surfaktan sendiri sebagai agent untuk menurunkan tegangan permukaan yang berhasil mempengaruhi larutan elektrolit. Tegangan permukaan menurun ditandai dengan rendahnya sudut kontak permukaan ketika larutan ditambahkan dengan surfaktan merang. Adanya medan magnet dari cincin aromatic yang terkandung dalam merang mampu mempengaruhi molekul air. Karena pengaruh dari senyawa aromatik tersebut maka terjadi pertambahan laju penguraian molekul menjadi hidrogen. Sehingga hal ini membuat produksi hidrogen akan lebih banyak. Hasil produksi hidrogen menggunakan katalis berupa surfaktan merang memiliki rata-rata produksi hidrogen paling tinggi sebesar 13000ppm dengan laju produksi 2600ppm/menit dan meningkatkan produktifitas produksi hidrogen sebesar 136,364%. Sehingga kesimpulannya penggunaan surfaktan alami dari merang mampu meningkatkan produksi hidrogen pada elektrolisis air.

English Abstract

Electrolysis of water is the decomposition of water compounds (H₂O) into hydrogen gas (H₂) and oxygen (O₂) by using an electric current flowing through the water. H₂ gas has a high potential to be used as an energy source because it is environmentally friendly. However, the efficiency of the water electrolysis process is still quite low. One solution to increase the productivity of hydrogen gas is to add a catalyst in the form of a surfactant. In this study, using natural surfactant, namely straw in the process of electrolysis of water. The tools used are a series of water electrolysis devices using a DC power supply of 12V; 20A. The solution used is an electrolyte solution of NaCl with the addition of 5 ml of straw surfactant every 5 minutes for 20 minutes in the water electrolysis process. There is an increase in hydrogen production because brown surfactants can weaken and break hydrogen bonds by the interaction between the polar hydrophilic groups of the surfactants and polar water molecules. The non-polar hydrophobic group will move away from the water molecule. The function of the surfactant itself as an agent to lower the surface tension which successfully affects the electrolyte solution. The decreased surface tension is indicated by the lower surface contact angle when the solution is added with brown surfactant. The presence of a magnetic field from the aromatic ring contained in the straw is able to affect water molecules. Due to the influence of these aromatic compounds, there is an increase in the rate of decomposition of molecules into hydrogen. So this makes the production of hydrogen will be more. The results of hydrogen production using a catalyst in the form of straw surfactant have the highest average hydrogen production of 13000ppm with a production rate of 2600ppm/minute and increase the productivity of hydrogen production by 136.364%. So in conclusion, the use of natural surfactants from straw can increase the production of hydrogen in the electrolysis of water.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070174
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Elektrolisis air, Surfaktan, Merang, Produksi gas hidrogen
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 18 Aug 2022 02:42
Last Modified: 18 Aug 2022 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193280
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD UMAR YUSUF A. A..pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item