Aplikasi Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Untuk Pengobatan Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila

Bariyyah, Sitti Khairul and Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno,, MS and Dr. Ating Yuniarti,, S.Pi., M.Aqua (2019) Aplikasi Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Untuk Pengobatan Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan ikan konsumsi air tawar yang cukup berkembang serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk meningkatkan target produksi ikan mas (C. carpio) dilakukan berbagai sistem budidaya seperti dengan menerapkan sistem budidaya intensif. Pada proses budidaya intensif inilah mulai muncul beberapa masalah salah satunya adalah timbulnya penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) yang menyerang ikan mas karena disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Penyakit ini dapat menimbulkan tingkat kematian ikan hingga mencapai 80-100% dalam waktu 1-2 minggu. Salah satu alternatif yang dapat mengatasi serangan A. hydrophila adalah dengan penggunaan bahan alami yang dipercaya cukup efektif dan aman serta dapat menggantikan penggunaan antibiotik. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan kelopak bunga rosella yang memiliki aktivitas antibakteri. Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) diketahui mengandung zat aktif antosianin dan flavonoid (flavonol, cha-techin, proanthocyanidine). Senyawa flavonoid tersebut dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri akibat dari terbentuknya kompleks flavonoid dengan struktur tertentu pada dinding sel bakteri, seperti adhesin, polipeptida dan enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis senyawa aktif yang terdapat dalam ekstrak kelopak bunga rosella (H. sabdariffa L.) yang bersifat sebagai antibakteri terhadap bakteri A. hydrophila dan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kelopak bunga rosella (H. sabdariffa L.) terhadap gambaran hematologi dan histopatologi insang ikan mas yang sehat, terinfeksi dan setelah diobati. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut 2 tahapan akan dilakukan, yaitu Tahap I ekstraksi dan isolasi senyawa pada kelopak bunga rosella (H. sabdariffa L.) yang bersifat sebagai antibakteri A. hydrophila dan Tahap II, uji pemanfaatan ekstrak kelopak bunga rosella (H. sabdariffa L.) pada pemeliharaan ikan mas skala laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diamati yaitu karakterisasi senyawa ekstrak, hematologi, histopatologi insang, gejala klinis, kelulushidupan dan kualitas air. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ekstrak kelopak bunga rosella (H. sabdariffa L.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila pada dosis 100,200,300,400 dan 500 mg/L masing – masing sebesar 7,12; 9,03;11,53; 13,25 dan 15,02 mm. Hasil uji fitokimia, FTIR dan UV – VIS menunjukkan ekstrak metanol kelopak bunga rosella memiliki kandungan senyawa fenolik yaitu golongan flavonoid (flavonol, antosianin) dan tanin. Ekstrak kelopak bunga rosella (H. sabdariffa L.) mampu memperbaiki eritrosit, hematokrit, hemoglobin, leukosit dan diferensial leukosit serta memperbaiki jaringan pada histopatologi insang ikan pasca infeksi bakteri A. hydrophila secara signifikan (P<0,05) dengan dosis terbaik pada perlakuan D (300 mg/L)

English Abstract

Carp (Cyprinus carpio) is a freshwater consumption fish that is quite developed and has a high economic value. To increased the target of carp (C. carpio) production, various cultivation systems are carried out, such as by applying an intensive cultivation system. In this intensive cultivation process, several problems began to emerge, one of which was the emergence of MAS disease (Motile Aeromonas Septicemia) which attacked carp because Aeromonas hydrophila caused it. This disease can cause fish mortality to reach 80-100% within 1-2 weeks. An alternative overcome the attack of A. hydrophila is by using natural ingredients that are believed to be quite effective and safe and can replace the use of antibiotics. One of the natural ingredients that can be used is rosella petals which have antibacterial activity. Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) flower petals are known to contain anthocyanin and flavonoid active substances (flavonol, cha- techin, proanthocyanidine). These flavonoids can kill or inhibit bacterial growth due to the formation of flavonoid complexes with specific structures on bacterial cell walls, such as adhesin, polypeptides, and enzymes. This study aims to determine the types of active compounds contained in extracts of rosella petals (H. sabdariffa L.) which are antibacterial against A. hydrophila and know the effect of giving rosella petals extract (H. sabdariffa L.) to hematological features and healthy, infected and after treatment of gill histopathology. So to achieve this goal two steps will be carried out, namely Phase I extraction and compound isolation on the rosella petals (H. sabdariffa L.) which are antibacterial A. hydrophila and Phase II, test the utilization of rosella petal extract (H. sabdariffa L .) on the maintenance of carp scale laboratory. The method used in this study was an experiment with a Completely Randomized Design (CRD). The parameters observed were the characterization of extract compounds, hematology, gill histopathology, clinical symptoms, survival, and water quality. The results of this study indicate that rosella petal extract (H. sabdariffa L.) was able to inhibit the growth of A. hydrophila at doses of 100,200,300,400 and 500 mg/L each of 7.12; 9.03; 11.53; 13.25 and 15.02 mm. Phytochemical, FTIR and UV-VIS test results showed methanol extract of rosella flower petals containing phenolic compounds, namely flavonoids (flavonols, anthocyanins) and tannins. Rosella petal extract (H. sabdariffa L.) is able to improve erythrocytes, hematocrit, hemoglobin, leukocytes and differential leukocytes and improve tissue in fish gill histopathology after A. hydrophila bacterial infection significantly (p<0.05) with the best dose of treatment D (300 mg/L)

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.3/FPIK/a/2019/041904300
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Aug 2022 01:54
Last Modified: 16 Aug 2022 01:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193250
[thumbnail of TESIS_Sitti Khairul Bariyyah_166080100011009.pdf] Text
TESIS_Sitti Khairul Bariyyah_166080100011009.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item