Dewi, Anak Agung Istri Pradnyarani and Prof. Dr. Made Sudarma,, SE., MM., Ak and Dr. Zaki Baridwan,, Ak., CA., CPA (2018) Dilema Etis Konsultan Pajak Dalam Tax Planning: Studi Fenomenologi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsultan pajak memiliki fungsi membantu wajib pajak terkait masalah- masalah di bidang perpajakan yang dihadapi wajib pajak. Namun terkadang perbedaan tujuan antara wajib pajak dan konsultan pajak menimbulkan dilema. Wajib pajak yang menganggap pajak itu sebagai beban berusaha mengecilkan pajak yang harus dibayar. Wajib pajak meminta bantuan konsultan pajak untuk melakukan tax planning secara legal hingga ke arah illegal. Konsutlan pajak harus mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku, namun disisi lain adanya suatu kondisi dan imbalan yang diberikan klien membuat konsultan pajak mengalami dilema. Konsultan pajak harus mempunyai cara untuk menghilangkan dilema yang dirasakan. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui, mendalami serta mengupas bagaimana bentuk dilema etis yang di alami konsultan pajak dan bagaimana pengalaman konsultan pajak dalam mengatasi dilema yang dirasakan ketika melakukan tax planning. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan paradigma intepretif dan pendekatan fenomenologi transendental Husserl. Informan dalam penelitian ini adalah konsultan pajak IKPI Kota Denpasar. Informan dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Berdasarkan teknik analisis dari Moustakas (1994), dapat diperoleh hasil penelitian yang mengungkap bentuk-bentuk dilema konsultan pajak, seperti dilema yang muncul akibat adanya “area abu-abu” atau celah dalam peraturan yang menyebabkan ketidakjelasan dari peraturan tersebut, dilema akibat konsultan pajak memiliki kepedulian terhadap kliennya dan dilema akibat konsultan pajak memikirkan keberlangsungan bisnis jasanya. Bentuk-bentuk dilema tersebut menghasilkan pengalaman konsultan pajak dalam mengatasi dilema yang dirasakan yaitu dengan cara memunculkan rasa sadar bahwa sebagai seorang konsultan pajak harus memahami peraturan dengan baik untuk menghindarinya dari rasa dilema. Selain itu konsultan pajak harus membangun kesadaran dari wajib pajaknya (klien), serta harus mempunyai kesadaran profesi sebagai konsultan pajak yang terikat dengan kode etik. Membangun kesadaran wajib pajak dan mempunyai prinsip harus mematuhi kode etik, dilema yang dirasakan dapat teratasi
English Abstract
Aside from their job of helping taxpayers overcome their taxation problems, tax consultants also face dilemmas caused by different objectives between the two. Since taxpayers see taxes as burden, they try to pay as little as possible, asking the assistance from the consultants to do tax planning legally, but sometimes illegally. The consultants have to obey applicable taxation regulation, but certain conditions including fees they receive make them face dilemmas. Therefore, they have to find ways to erase the feelings. The objective of this study is to identify and elaborate ethical dilemmas faced by tax consultants and how they overcome the feeling when they are doing tax planning. This qualitative study uses interpretive paradigm and Husserl’s transcendental phenomenological approach. Using snowball sampling, tax consultants of IKPI in Denpasar were selected as the informants. Based on Moustakas’ analysis technique (1994), this study reveals forms of tax consultant’s dilemmas. They are present due to “grey areas” or cracks in tax regulation that creates ambiguity, their concern to their clients, and their concern to the sustainability of their service business. The dilemmas create awareness that they have to well understand the regulations in order to free themselves from the negative feelings. Furthermore, they improve their clients’ awareness and improve their professional awareness as ethics-abiding tax consultants. By doing so, their dilemmas can be overcome.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/336,2/FE/d/2018/041811147 |
Uncontrolled Keywords: | Dilema Etis, Konsultan Pajak, Tax planning, Kepatuhan Wajib Pajak, ethical dilemma, tax consultant, tax planning, taxpayer’s compliance |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes |
Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 09:01 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 09:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193202 |
![]() |
Text
Anak Agung Istri Pradnyarani Dewi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |