Pengaruh Penambahan Kalsium Alginate Terhadap Deformasi Permanen Campuran AC-WC Asbuton

Desvita, Melly Dwi and Prof. Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph.D., IPU. and Dr. Ir. Wisnumurti, M.T. (2022) Pengaruh Penambahan Kalsium Alginate Terhadap Deformasi Permanen Campuran AC-WC Asbuton. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aspal mempunyai peranan penting dalam suatu campuran beraspal. Namun masalah yang sering terjadi pada perkerasan beraspal adalah kerusakan jalan. Kerusakan biasanya di awali dengan keretakan mikro dan berkembang menjadi lubang (potholes) bahkan menyebkan kerusakan atau deformasi secara permanen apabila dibiarkan terlalu lama. Pemanfaatan aspal alam batu buton (asbuton) di Indonesia yang merupakan deposit alam sangat melimpah, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi pada campuran beraspal. Dimana penggunaan asbuton sebagai bahan pengikat perlu di tambahkan bahan tambah yang mampu bereaksi secara independen untuk mengatasi adanya deformasi permanen seperti penambahan mikrokapsul kalcium alginate. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan mikrokapsul kalsium alginate pada campuran aspal terhadap ketahanan campuran pada kerusakan deformasi permanen AC-WC asbuton. Metode penelitian menggunakan true eksperimental yaitu dengan pengujian 1. Marshall dilakukan untuk pemeriksaan stabilitas dan kelelahan (flow); 2. Indirect Tensile Stiffnes Modulus (ITSM) dilakukan untuk mengetahui nilai kekakuan; 3. Wheel Tracking dilakukan untuk mengetahui jumlah lintasan dan sebagai parameter ketahanan material terhadap deformasi permanen; 4. Cantabro Abration Los (CAL) digunakan untuk mengetahui nilai kehilangan berat. Variasi benda uji yaitu penambahan mikrokapsul calcium alginate sebesar 1%, 1,5%, 2% dan tanpa mikrokapsul calcium alginate sebagai control dengan pengulangan 3 kali pengujian. Hasil penelitian menunjukkan dengan penambahan mikrokapsul calcium alginate diperoleh penurunan nilai stabilitas, kekakuan dan jumlah lintasan. Hal ini diketahui bahwa tidak adanya kontribusi yang baik dari mikrokapsul yang menyebabkan benda uji cenderung plastis sehingga berpotensi untuk mengalami deformasi permanen, mudah terjadi perubahan bentuk seperti alur (rutting) dan tingginya rongga pada campuran menyebabkan porus yang dapat mengakibatkan berkurangnya keawetan dari lapis perkerasan. Faktor lain yang menyebabkan benda uji mudah mengalami deformasi permanen adalah ukuran mikrokapsul. Dimana komposisi oil water pada mikrokapsul dapat mempengaruhi ukuran mikrokapsul. Karena semakin banyak penambahan minyak bunga matahari dapat menghasilkan ukuran mikrokapsul calcium alginate yang lebih besar sehingga. Namun dengan penambahan mikrokapsul kalsium alginate dapat mengurangi nilai kehilangan berat sehingga menyebabkan kelekatan campuran beraspal meningkat.

English Abstract

Asphalt has an important role in an asphalt mixture. However, the problem that often occurs in asphalt pavement is road damage. Damage usually begins with micro-cracks and develops into potholes and even causes permanent damage or deformation if left too long. Utilization of natural asphalt buton stone (asbuton) in Indonesia which is a natural deposit is very abundant, which can be used as a substitute for asphalt mixtures. Where the use of asbuton as a binder needs to be added with additives that are able to react independently to overcome permanent deformation such as the addition of calcium alginate microcapsules. The purpose of this study was to determine the effect of adding calcium alginate microcapsules to the asphalt mixture on the resistance of the mixture to permanent deformation damage of AC-WC asbuton. The research method used true experimental, namely the 1. Marshall test was carried out to check stability and fatigue (flow); 2. Indirect Tensile Stiffnes Modulus (ITSM) was conducted to determine the stiffness value; 3. Wheel Tracking is carried out to determine the number of tracks and as a parameter of the material's resistance to permanent deformation (rutting); 4. Cantabro Abrasion Los (CAL) is used to determine the value of adhesion so that the value of weight loss is obtained. Variations of the specimens were with the addition of calcium alginate microcapsules at 1%, 1.5%, 2% and without calcium alginate microcapsules as a control with 3 repetitions of the test. The results showed that with the addition of calcium alginate microcapsules, a decrease in the value of stability, stiffness and number of passes was obtained. It is known that there is no good contribution from the microcapsules which causes the test object to tend to be plastic so that it has the potential to undergo permanent deformation, easy changes in shape such as grooves (rutting) and high voids in the mixture causing porosity which can result in reduced durability of the pavement layer. Another factor that causes the test object to easily undergo permanent deformation is the size of the microcapsules. Where the composition of oil water in microcapsules can affect the size of microcapsules. Because the more addition of sunflower oil can produce a larger size of calcium alginate microcapsules. However, with the addition of calcium alginate microcapsules, it can reduce the value of weight loss so that it causes the adhesion of the asphalt mixture to increase.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0522070168
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Calsium Alginate, Mikrokapsul, Deformasi Permanen, Asbuton
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 12 Aug 2022 02:12
Last Modified: 12 Aug 2022 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193188
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Melly Dwi Desvita.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (25MB)

Actions (login required)

View Item View Item