Aziz, As’ad Shidqy (2019) Desain Dan Model Simulasi Gprmax Untuk Mendeteksi Keberadaan Dan Posisi Umbi Porang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Porang (Amorphophallus muelleri Blume) adalah salah satu jenis tanaman iles-iles yang tumbuh dalam hutan. Umbi porang berpotensi memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena kandungan glukomanan yang terdapat di dalam umbi porang. Manfaat tepung mannan sangat banyak antara lain sebagai bahan pengental dalam industri pangan, sebagai bahan baku dalam industri kertas, sebagai pengikat dalam pembuatan tablet, sebagai media pertumbuhan mikroba pengganti agar dan masih banyak penggunaan lainnya di berbagai industry. Dari banyaknya manfaat dari umbi porang maka untuk memperoleh umbi yang utuh diperlukan sebuah teknik pemanenan yang tepat karena pada saat masa panen, umbi porang mengalami masa dorman/ istirahat dan daunnya akan layu sehingga tampak seolah- olah mati. Pemanenan Porang harus dilakukan dengan hati-hati, karena cacat umbi seperti terkena cangkul atau alat pencabut lainnya bisa menjadi busuk dengan cepat. Dalam penelitian ini ada dua tahap untuk mendeteksi umbi porang. Tahap pertama yaitu mencari konstanta dielektrik umbi porang menggunakan plat sejajar sebagai sensor kapasitif, serta mendesain dan mensimulasikan metode GPR dengan software free licence GPRMax. Teknik scanning yang digunakan pada GPRMax adalah B-scan dan A-scan. Penelitian ini dilakukan dengan variasi kedalaman antara 6 cm sampai 10 cm dan frekuensi 1 GHz sampai 2,3 GHz.. Penggunaan frekuensi tinggi efektif ketika digunakan pada pendeteksian kedalaman benda yang dekat dengan permukaan tanah. Sedangkan penggunaan frekuensi rendah dalam sistem GPR akan efektif jika kedalaman penetrasi saat pendeteksian sangat diperlukan. Ketika GPRMax mendeteksi kedalaman 6 – 8 cm pada frekuensi lebih besar dari 1,5 GHz, maka error yang diperoleh bernilai kecil (kurang dari 4 %). Contohnya, pada saat mendeteksi kedalaman porang 6 cm dengan frekuensi 1,7 GHz, error yang diperoleh sebesar 0,55 %.
English Abstract
Porang (Amorphophallus muelleri Blume) is one type of iles-iles plant that grows in the forest. Porang tubers have the potential to have high economic value. This high economic value is caused by the porang tuber that contains glucomannan. The benefits of mannan flour are very many, such as, as a thickener in the food industry, as a raw material in the paper industry, as a binder in the manufacture of tablets, and many other uses in various industries. From the many benefits of porang tubers to obtain whole tubers, a proper harvesting technique is needed because at the time of harvest, the porang tubers have a dormant period / rest period and the leaves will wither so that it looks as if dead . Harvesting of Porang must be done carefully, since defect tubers (it might be injured by hoe or other equipment) could be rotten rapidly, hence, its economic values also decrease very quickly. In this study, there were two steps to detect porang tubers. The first step was to find the dielectric constant of porang tubers using parallel plates as capacitive sensors, and to design and simulate the GPR method with GPRMax software. The scanning technique used in GPRMax were B-scan and A-scan. The experiments were performed by variations of depth between 6 cm to 10 cm and frequencies of 1 GHz to 2.3 GHz. The use of high frequency was effective when used in detecting the depth of objects closed to the ground. While the use of low frequency in the GPR system was effective if the penetration depth when detection was very necessary. When GPRMax detected a depth of 6 to 8 cm at a frequency greater than 1.5 GHz, the error obtained was small (less than 4%). For the example, when detecting a depth of 6 cm with a frequency of 1.7 GHz, the error obtained was 0.55%
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/621.384 8/AZI/d/2019/041904761 |
Uncontrolled Keywords: | Umbi Porang, Konstanta Dielektrik, GPRMax, B-scan, A-scan |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.384 Radio and radar |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 07:26 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 07:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193173 |
Text
AS’AD SHIDQY AZIZ.pdf Download (16MB) |
Actions (login required)
View Item |