Pengaruh Campuran Minyak Jarak dan Minyak Kelapa Terhadap Pembasahan Minyak Pelumas dan Pengaruhnya Terhadap Keausan

Iksan, M. Jamaludin and Dr. Sugiarto, ST., MT. and Moch. Syamsul Ma’arif, ST., MT. (2022) Pengaruh Campuran Minyak Jarak dan Minyak Kelapa Terhadap Pembasahan Minyak Pelumas dan Pengaruhnya Terhadap Keausan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelumas merupakan bahan yang sangat dibutuhkan dalam dunia industri untuk memperlancar kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari juga sangat penting yang digunakan dalam tranportasi untuk jalanya transmisi mesin yang berfungsi mencegah keausan yang bisa menyebabkan kerusakan atau kecacatan. Maka dari itu dibutuhkan oli sebagai pelumas. Selama ini pelumas yang paling digunakan adalah minyak mineral yaitu campuran dari beberapa minyak bumi. Pemakaian minyak bumi menciptakan banyak efek negatif terhadap lingkungan akibat limbah pelumas yang dibuang ke lingkungan dan kesehatan terhadap para pekerja. Maka dari itu, usaha untuk menutupi kekurangan dari pelumas mineral tersebut, mulailah dimanfaatkan alternatif pelumas menggunakan minyak nabati dari tumbuhan jarak pagar, kelapa VCO, dan lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, dalam penelitian ini penulis ingin mempelajari pengaruh komposisi berat campuran minyak jarak dan minyak kelapa VCO terhadap kemampuan pembasahan dan ketahanan keausan minyak pelumas yang diukur dengan menggunakan metode sudut kontak dan uji keausan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode sudut kontak, dimana penelitiannya dilakukan secara langsung menggunakan Goniometer contact angle dan Tribometer Pin On Disk. Pengamatan dilakukan secara langsung untuk mengetahui bagaimana pengaruh pencampuran minyak jarak pagar dan minyak kelapa VCO dengan persentase komposisi berat bervariasi yang diteteskan pada baja terhadap nilai sudut kontak serta mengetahui nilai wear rate. Hasil penelitian menunjukan bahwa Semakin banyak persentase komposisi berat minyak jarak pagar pada campuran minyak nabati maka nilai sudut kontak yang dihasilkan semakin besar. Hal ini dikarenakan minyak jarak pagar memiliki nilai viskositas lebih besar daripada minyak kelapa VCO. Semakin banyak persentase komposisi berat minyak jarak pagar pada campuran minyak nabati maka nilai wear rate yang dihasilkan semakin kecil. Hal ini dikarenakan semakin banyak persentase komposisi berat minyak jarak pagar nilai sudut kontak pada campuran minyak nabati semakin besar, sehingga gesekan yang terjadi antar permukaan semakin kecil dan nilai wear rate yang dihasilkan semakin kecil. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penambahan minyak jarak pagar pada komposisi berat campuran pelumas nabati akan mengakibatkan meningkatnya nilai sudut kontak sehingga sifat pembasahannya menurun dan nilai wear rate yang dihasilkan menurun.

English Abstract

Lubricants are a material that is needed in the industrial world to facilitate production activities in everyday life is also very important which is used in transportation for the transmission of engines that serve to prevent wear that can cause damage or defects. Therefore, the oil is needed as a lubricant. During this time the most used lubricant is mineral oil which is a mixture of several petroleum oils. The use of petroleum creates many negative effects on the environment due to lubricant waste discharged into the environment and the health of workers. Therefore, efforts to cover the deficiencies of these mineral lubricants began to be utilized as an alternative lubricant using vegetable oil from castor plants, palm oil, and others. Based on these problems, in this study, the authors study the effect of the composition weight of the mixture of jatropha oil and virgin coconut oil on the wetting ability and wear resistance of lubricating oil as measured using contact angle methods and wear tests. In this study, the method used is the contact angle method, where the research is carried out directly using a contact angle Goniometer and a Pin On Disk Tribometer. Observations were made directly to determine how the effect of mixing Jatropha oil and Virgin coconut oil with varying percentages of composition weight that was dripped on steel to the contact angle value and to determine the wear rate value. The results showed that The more percentage of the composition of fence jatropha oil in the vegetable oil mixture, the greater the contact angle value. This is because jatropha oil has a greater viscosity value than Virgin coconut oil. The more percentage of the composition weight of fence jatropha oil in the vegetable oil mixture, the smaller the value wear rate produced. This is because the higher the percentage of jatropha oil composition weight, the higher the contact angle value in the vegetable oil mixture, so the friction between the surfaces is getting smaller and the wear rate is getting smaller. It can be concluded that the higher the addition of jatropha oil to the composition weight of the vegetable lubricant mixture will result in an increase in the value of the contact angle so that the wetting properties decrease and the resulting wear rate decreases.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070165
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Minyak Jarak Pagar, Minyak Kelapa Murni, Minyak Pelumas, Sudut Kontak, Keausan.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 11 Aug 2022 06:59
Last Modified: 11 Aug 2022 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193163
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
M. Jamaludin Iksan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item