Kesiapan Petani Menuju Budidaya Jeruk Organik Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Fikri,, Galih El and Dr. Bagyo Yanuwiad, - and Dr.Ir. Aminudin Afandhi,, M.S. (2019) Kesiapan Petani Menuju Budidaya Jeruk Organik Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan revolusi hijau adalah meningkatkan produktivitas pertanian. salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahan-bahan anorganik. Dampak ekosistem dari penggunaan bahan anorganik adalah pencemaran lingkungan. Tahun 2010 pemerintah mencanangkan program “Go Organik” dengan target 1000 desa organik tetapi sampai saat ini belum terwujud. Jika pemerintah Kabupaten Malang secara langsung menerapkan kebijakan tentang budidaya jeruk organik maka sangat mungkin hal tersebut akan sulit dilakukan, sebab kondisi komunitas lokal yang ada sekarang ini merupakan komunitas petani dengan sistem pertanian yang bersifat konvensional dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis partisipasi dan kesiapan petani jeruk terhadap program budidaya jeruk organik dengan membandingkan kondisi eksisting dengan kriteria pertanian organik dan di dukung dengan data keaneragaman arthropoda. Penelitian ini telah dilakukan di 4 kebun konvensional dan semi-organik di Dau, Malang, pada bulan Februari 2019. Pengambilan sampel di lakukan di kebun jeruk manis dan jeruk keprok. Pengamatan arthropoda menggunakan pitfalltrap dan metode visual encounter. Temuan menunjukkan bahwa ada 1.365 specimen yang termasuk dalam 10 pesanan dan 21 keluarga. Jumlah arthropoda antara dua lokasi ditunjukkan oleh jumlah jenis arthropoda yang berbeda. Di kebun semi-organik, ada 960 Spesimen dari 13 famili, dan konvensional ada 405 spesimen dari 13 famili. Keluarga dominan dari Drosopilidae, Formicidae, Chrysomelidae, Lycisidae, Anisolabididae dan Aphididae. Kebun konvensional dianggap sebagai lingkungan yang stabil dan memiliki indeks keanekaragaman rata-rata 2,8. Jumlah spesimen hama tertinggi mencapai 61%. Data tersebut menunjukkan bahwa kebun lokasi pengambilan sampel memiliki kualitas lingkungan yang rendah. Petani belum siap jika dilakukan konversi budidaya jeruk organik ditinjau dari tingkat kesenjangan antara kriteria pertanian organik dengan kondisi saat ini. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk serius dalam program konversi tersebut. Perumusan alternatif strategi dalam upaya konversi budidaya organik menghasilkan 7 alternatif strategi antara lain meningkatkan pendampingan oleh pemerintah dalam upaya konversi budidaya jeruk organik. Menggunakan pasar yang sudah terbentuk, pengembangan sistem budidaya jeruk organik di lahan yang baru dan belum terkontaminasi bahan kimia sintetis, menerapkan kebijakan terkait pasar produk organik, membentuk program kebun organik bersama oleh kelompok tani, meningkatkan penjualan, melaksanakan program pengendalian hama terpadu (PHT) secara bertahap untuk meminimalkan gagal panen

English Abstract

The aim of the Indonesia green revolution is to increase agricultural productivity using non-organic ingredients. The ecosystem impact of the use of non-organic materials is environmental pollution. In 2010 the government launched the "Go Organic" program with a target of 1000 organic villages but it has not materialized. If the government directly applies the policy on organic citrus cultivation, it is will be difficult because the condition of the existing local community using conventional farming system and can cause environmental damage. The purpose of this study was to describe and analyze the participation and readiness of citrus farmers on organic citrus cultivation programs by comparing existing conditions with the criteria of organic farming and supported by arthropod diversity data. This research has been carried out in conventional and semi-organic orchard in Dau, Malang, in February 2019. Sampling was done in the garden of sweet oranges (Citrus sinensis orback) and tangerines (Citrus reticulata blanco). Arthropod observation using pitfalltrap and visual encounter methods. The findings show that there are 1,365 insects which belongs to 10 orders and 21 families. The number of arthropod between the two locations was indicated by the number of different type of arthropods. In the semi-organic orchard, there are 960 Species from 13 families, and conventional there are 405 species from 13 families. The dominant family from Drosopilidae, Formicidae, Chrysomelidae, Lycisidae, Anisolabididae and Aphididae. Conventional orchard system considered as stable environment which is an average of 2.8 of diversity index. The highest number of species belonging to pests reaches 61%. The data shows that the sampling location in citrus orchard have low environmental quality. Farmers are not ready if conversion of organic citrus cultivation is carried out in terms of the level of gap between the criteria for organic farming and the current conditions. The role of the government is expected to be serious in the conversion program. Alternative strategies in the effort to convert organic cultivation has resulted in 7 alternative strategies, increasing assistance by the government in an effort to convert organic citrus cultivation, Using established markets, developing organic citrus cultivation systems on new land that not yet contaminated with synthetic chemicals, applying policies related to the organic product market, forming joint organic gardening programs by farmer groups, increasing sales, implementing integrated pest control (IPM) programs gradually to minimize crop failure

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/634,304/PPS/k/2019/041904250
Uncontrolled Keywords: Arthropoda, kebun konvensional, kebun semi-organik, PHT, pestisida, Arthropods, conventional gardens, Integrated Pest Control (IPM), pesticides, semi-organic gardens
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.3 Citrus and moraceous fruits
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 11 Aug 2022 02:17
Last Modified: 11 Aug 2022 02:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193126
[thumbnail of GALIH EL FIKRI.pdf] Text
GALIH EL FIKRI.pdf

Download (11MB)

Actions (login required)

View Item View Item