Analisis Determinan Pertumbuhan Ekonomi Regional Studi Empiris Pada Variabel Keuangan Daerah Di 38 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Periode 2010-2016

Sengaji, Muchlas Manduli and Dr. Susilo,, SE., MS and Prof. Dr. Ghozali Maskie,, SE.,MS (2018) Analisis Determinan Pertumbuhan Ekonomi Regional Studi Empiris Pada Variabel Keuangan Daerah Di 38 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Periode 2010-2016. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan ekonomi nasional merupakan agregasi pertumbuhan ekonomi daerah. Pertumbuhan juga merupakan ukuran utama keberhasilan pembangunan. Adanya desentralisasi fiskal memberikan keluasan kepada pemerintah daerah dalam mengatur daerahnya serta membuat kebijakan yang dapat menunjang potensi-potensi di daerahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai determinan pertumbuhan ekonomi di 38 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur periode 2010 sampai 2016 meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), Belanja Tidak Langsung, Belanja Langsung dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA). Dari hasil analsisis data panel Fixxed Effect Model diperoleh bahwa variabel PAD, DAU, DBH dan Belanja langsung berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan variabel DAK, Belanja tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan SiLPA berpengaruh tidak signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan secara simultan PAD, DAU, DAK, DBH, Belanja langsung, Belanja tidak langsung dan SiLPA berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

English Abstract

National economic growth is an aggregation of regional economic growth. Growth is also the main measure of development success. The existence of fiscal decentralization provides flexibility for local governments in regulating their regions and making policies that can support the potentials of their regions. This study aims to analyze and provide empirical evidence about the determinants of economic growth in 38 regencies or cities in East Java from 2010 to 2016 including Locally-generated Revenues (PAD), General Allocation Funds (DAU), Special Allocation Funds (DAK), Revenue Sharing Funds (DBH), Indirect Expenditures, Direct Expenditure, and Remaining Over Budget Financing (SiLPA). Based on the results of the Fixed Effect model, it was found that the PAD, DAU, DBH and Direct Expenditure have a positive significant effect on economic growth, while the DAK and Indirect Spending variable have no significant effect on economic growth. SiLPA also had no significant effect on economic growth. Finally, PAD, DAU, DAK, DBH, Direct Expenditure, Indirect Expenditure and SiLPA have a significant effect on economic growth.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/336.014/SEN/a/2018/041901343
Uncontrolled Keywords: Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Pendapatan Asli Daerah, Pertumbuhan Ekonomi dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran,Direct Expenditures, Economic Growth, General Allocation Funds, Indirect Expenditures,Locally-Generated Revenue, Revenue Sharing Funds, Remaining Over Budget Financing Special Allocation Funds.
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.01 Public finance by governmental level > 336.014 Public finance at local level
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 Aug 2022 07:59
Last Modified: 09 Aug 2022 07:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193089
[thumbnail of Muchlas Manduli Sengaji.pdf] Text
Muchlas Manduli Sengaji.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item