Karakteristik Edible Film Whey Komposit dengan Penambahan Minyak Cengkeh

Fahrullah, - and Prof. Dr. Ir. Djalal Rosyidi, AP., MS., IPU., ASEAN. Eng. and Prof. Dr. Ir. Lilik Eka Radiati, MS., IPU. and Dr. Ir. Purwadi, MS. (2020) Karakteristik Edible Film Whey Komposit dengan Penambahan Minyak Cengkeh. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Edible film merupakan lapisan tipis yang dapat digunakan untuk melapisi produk bahan makanan dan sebagai pelindung makanan dari gangguan fisik, kimia dan mikrobiologis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaann konsentrasi konnyaku, penggunaan plasticizer yang berbeda, pH terhadap karakteristik edible film whey komposit, mengidentifikasi bakteri berdasarkan penambahan konsentrasi minyak cengkeh serta mengidentifikasi daya hambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode penelitian terdiri dari empat tahapan penelitian yaitu penelitian tahap I: Karakteristik edible film whey komposit; penelitian tahap II: Pengaruh pH terhadap karakteristik edible film whey komposit; penelitian tahap III: Penggaruh penggunaan konsentrasi minyak cengkeh terhadap karakteristik edible film whey komposit dan penelitian tahap IV: Pengaplikasian edible film pada keju gouda. Materi penelitian ini menggunakan whey, plasticizer sorbitol, gliserol dan polietilen glikol (PEG), konnyaku serta minyak cengkeh. Rancangan penelitian yang digunakan pada tahap I menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dan tahap II, III, IV menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), selanjutnya perlakuan yang memberikan perbedaan yang nyata diuji lebih lanjut dengan menggunakan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan bantuan program Software SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konnyaku, plasticizer serta pH memberikan karakteristik edible film yang baik dengan nilai ketebalan 0,0287-0,0371 mm; kekuatan tarik 5,72-9,16 N, kemuluran 28,67-64,67% dan laju transmisi uap air 6,99-8,41 g/m2.hari-1. Pada identifikasi mikroba dengan penggunaan konsentrasi minyak cengkeh yang masing-masing 5%, 10&, 15% tidak memperlihatkan adanya mikroba seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Salmonella, coliform dan kapang. Daya hambat antimikroba dengan menggunakan minyak cengkeh 5%, 10%, 15% menghasilkan daya hambat untuk Escherichia coli 20,88 mm, 21,58 mm, 22,76 mm (daya hambat kuat) dan untuk Staphylococcus aureus 16,60 mm, 17,40 mm, 18,42 mm (daya hambat sedang). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan penggunaan konyaku 2,5% dan jenis plasticizer gliserol merupakan perlakuan terbaik untuk pengaplikasian edible film whey komposit serta aplikasi minyak cengkeh dalam edible film dapat menghambat pertumbuhan mikroba dan kapang dan dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 0620050010
Uncontrolled Keywords: Film. Komposit, Minyak Cengkeh, Whey.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Aug 2022 07:35
Last Modified: 08 Aug 2022 07:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193056
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0620050010-Fahrullah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item