Binarsa, I Nyoman and Dr. Eng. Ir. Yulvi Zaika, MT. and Prof. Dr. Ir. As’ad Munawir, MT. (2022) Pengaruh Perkuatan dua Baris Pile dengan Variasi Diameter pada Posisi Lx/L = 0.6 dan Jarak Antar Pile 3d Terhadap Stabilitas pada Pemodelan Fisik Lereng Pasir RC 88%. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lereng merupakan bentuk permukaan tanah yang memiliki sudut kemiringan tertentu, yang mana semakin besar sudut kemiringan dari suatu tanah maka lereng akan semakin curam. Masalah umum yang terjadi pada lereng, yaitu longsor yang merupakan suatu peristiwa geologi yang terjadi karena adanya perpindahan material pembentuk lereng atau gerak massa tanah, batuan, ataupun campuran material tersebut bergerak keluar atau menuruni lereng. Hingga saat ini, berbagai macam studi telah dilakukan untuk meningkatkan stabilitas lereng, seperti mengubah geometri lereng, memberi perkuatan geogrid ataupun dengan pile. Penelitian terdahulu yang menggunakan perkuatan pile memiliki karakteristik yang sama, yaitu menggunakan satu baris perkuatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan perkuatan dua baris pile. Penelitian ini dilakukan dengan pemodelan fisik lereng pada box berukuran 1,50 m × 1,0 m × 1,0 m. Lereng model uji menggunakan tanah pasir dengan RC 88% dan sudut kemiringan lereng 50o. Perkuatan menggunakan pile berbahan aluminium berongga dengan dua bari perkuatan. Baris pertama menggunakan pile dengan dimeter 3,2 cm dan jarak antar pile 10 cm. Sedangkan, pada baris kedua menggunakan variasi diameter, yaitu 3,2 cm; 2,5 cm; 2 cm; dan 1,5 cm dengan jarak antar pile 3d. Pada puncak lereng diletakkan pondasi untuk uji pembebanan. Pembebanan dilakukan secara bertahap sebesar 40 kg, besar penurunan yang terjadi diukur dengan dial gauge. Pembacaan dilakukan hingga lereng mengalami kelongsoran atau beban tidak dapat dinaikkan kembali. Selanjutnya, dilakukan analisis dengan program Metode Elemen Hingga (Finite Element Method [FEM]) 2D dan 3D untuk mengetahui nilai angka keamanan. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa lereng dengan perkuatan dua baris pile untuk semua variasi diameter mampu meningkatkan nilai angka keamanan terhadap lereng tanpa perkuatan dan dengan perkuatan satu baris pile dan diameter pile yang paling optimum adalah diameter 3,2 cm. Lereng yang diperkuat dengan dua baris pile mampu meningkatkan angka keamaan hingga 31.655% terhadap lereng tanpa perkuatan dan 3.536% terhapat lereng dengan perkuatan satu baris pile. Penelitian menunjukkan bahwa jenis kelongsoran yang terjadi adalah toe failure.
English Abstract
Slope is a form of land surface that has a certain slope angle, where the greater the slope angle of a land, the steeper the slope will be. A common problem that occurs on slopes is landslide, which is a geological event that occurs due to the displacement of slope-forming material or the movement of the mass of soil, rock, or a mixture of these materials moving out or down the slope. Until now, various studies have been carried out to improve slope stability, such as changing the slope geometry, providing geogrid reinforcement or using piles. Previous studies using pile reinforcement have the same characteristics, namely using one line of reinforcement. Therefore, this study aims to determine the effect of using double pile reinforcement. This research was conducted by physical modeling of the slope in a box measuring 1.50 m × 1.0 m × 1.0 m. The slope of the test model used sand soil with an Rc 88% and a slope angle of 50o. Reinforcement using hollow aluminum piles with double row of reinforcement. The first row used piles with a diameter of 3.2 cm and a 10 cm of piles spacing. Meanwhile, in the second row, the diameter variation were 3.2 cm; 2.5 cm; 2 cm; and 1.5 cm with 3d piles spacing. At the top of the slope a foundation was laid for loading tests. The loading was carried out in stages of 40 kg, the magnitude of the decrease that occurs was measured by a dial gauge. The reading was carried out until the slope has failed or the load cannot be raised again. Furthermore, analysis was carried out using the 2D and 3D Finite Element Method (FEM) program to determine the value of the factor of safety. From the research that has been done, it was found that the slopes with reinforced double row piles for all diameter variations were able to increase the value of the safety factor for slopes without reinforcement and with one-row pile reinforcement and the most optimum pile diameter was 3.2 cm in diameter. Slopes reinforced with two rows of piles can increase the number of safety up to 31.655% against slopes without reinforcement and 3.536% on slopes with reinforced one row piles. Research showed that the type of slide that occurs is toe failure.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522070156 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : angka keamanan, longsor, perkuatan lereng, variasi diameter pile, lereng, tanah pasir |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | yulia Chasanah |
Date Deposited: | 08 Aug 2022 08:50 |
Last Modified: | 08 Aug 2022 08:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193051 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
I Nyoman Binarsa.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (7MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |