Dampak Sosial Dan Ekonomi Pemanfaatan Limbah Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon)

Darera, Fonsecha Edola and Ir. Suprih Bambang Siswijono, MS. (2022) Dampak Sosial Dan Ekonomi Pemanfaatan Limbah Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peternakan merupakan sektor yang memiliki peluang sangat besar untuk dikembangkan sebagai usaha di masa depan. Pembangunan subsektor peternakan khususnya pengembangan usaha ternak sapi perah maupun potong merupakan salah satu alternatif upaya peningkatan penyediaan sumber kebutuhan protein hewani. Sektor peternakan di Indonesia sebagian besar merupakan usaha peternakan rakyat berskala kecil yang berada pada lingkungan pedesaan dan biasanya teknologi yang dipergunakan masih sederhana atau tradisional. Populasi sapi perah di Desa Bendosari Kecamatan Pujon sebanyak 21.197 ekor. Kegiatan usaha ternak sapi tidak hanya menghasilkan output berupa daging dan susu, tetapi juga menimbulkan eksternalitas negatif dari limbah peternakan yang dihasilkan oleh aktivitas peternakan seperti kotoran (feses), urin, sisa pakan, serta air dari pembersihan ternak. Peternak di Desa Bendosari yang melakukan pengolahan limbah menjadi biogas menuturkan bahwa dengan pengolahan limbah menjadi biogas memberikan dampak yang baik bagi perekonomian keluarga. Dampak ekonomi yang dirasakan salah satunya adalah peralihan dari penggunaan bahan bakar (kayu bakar dan gas LPG) menjadi biogas. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak sosial serta dampak ekonomi pemanfaatan limbah menjadi biogas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2020 di Desa Bendosari Kecamatan Pujon Malang. Penentuan responden dilokasi penelitian menggunakan teknik purpose random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan usahaternak dari segi penerimaan dan biaya serta pengeluaran energi responden dengan menggunakan program microsoft excel. Metode kualitatif dengan analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis persepsi dan dampak sosial dan lingkungan dari pemanfaatan limbah ternak sapi perah. Data kualitatif pada penelitian ini berupa kuesioner pertanyaan mengenai pelaksanaan pengelolaan limbah ternak dan dampak pemanfaatan limbah kotoran ternak terhadap kondisi sosial ekonomi dan lingkungan disekitar lokasi usaha ternak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pemanfaatan limbah sebagai biogas di Desa Bendosari dilaksanakan secara sekala rumah tangga. Di sesuaikan dengan sistem pemeliharaan masyarakat. Pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas memberikan pengaruh terhadap kondisi sosial dan ekonomi peternakan. Dampak sosial yang didapatkan adalah Kebersihan kandang menjadi lebih baik dengan berkurangnya endapan kotoran di saluran pembuangan (selokan). Dampak ekonomi yang didapatkan berupa bertambahnya pendapatan bagi rumah tangga peternak serta penghematan pengeluaran untuk kebutuhan energi. Rata-rata biaya konsumsi energi responden didapatkan dengan cara perkalian jumlah konsumsi rata rata gas elpiji dengan harga gas elpiji 3 Kg sebesar Rp. 18.000 per tabung. Biaya konsumsi energi responden sebelum penerapan biogas sebeser Rp. 48.600 per bulan, tetapi setelah penerapan biogas biaya konsumsi energi menjadi sebesar Rp. 21.240 perbulan atau mengalami penghematan biaya sebesar Rp. 27.360 per bulan. Pemanfaatan hasil samping berupa sludge di Desa Bendosari digunakan oleh peternak sebagai pupuk kompos. Beberapa peternak ada yang menjual hasil samping dari pemanfaatan limbah tersebut, tetapi ada juga peternak yang enggan menjual ada membiarkan menumpuk di samping kandang. Penyebab para peternak enggan menjual sludge tersebut adalah kurangnya waktu dan tenaga untuk dapat mengolah lagi sludge tersebut. Sehingga peternak hanya menggunakan pupuk kompos tersebut untuk lahan pertanian sendiri Pemanfaatan hasil samping dari biogas yaitu sludgenya yang digunakan untuk pupuk kompos memilik kandungan yang sangat baik untuk meningkatkan unsur hara pada tanah. Penggunaan pupuk kandang (manure) selain dapat meningkatkan unsur hara pada tanah juga dapat meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah dan memperbaiki struktur tanah tersebut. Masyarakat Desa Bendosari beberapa ada yang memanfaatkan hasil sludgenya dan dijual belikan, tetapi ada juga peternak yang membiarkan sludge tersebut, karena tidak adanya waktu untuk melakukan pengolahan sludge tersebut karena kurangnya tenaga kerja, selain itu target pasar penjualan sludge yang belum jelas membuat banyak sludge biarkan menumpuk saja. Sehingga peternak hanya menggunakan pupuk kompos tersebut untuk lahan pertanian sendiri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050189
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Aug 2022 02:36
Last Modified: 08 Aug 2022 02:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193024
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fonsecha Edola Darera.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item