Analisis Faktor Yang Mempengaruhui Permintaan Daging Broiler (Studi Kasus Pandemi Covid- 19 Di Kota Kediri)

Pandang, Gencintawa Kurnia Satu and Dr.Ir.Umi Wisaptiningsih Suwandi, MS (2021) Analisis Faktor Yang Mempengaruhui Permintaan Daging Broiler (Studi Kasus Pandemi Covid- 19 Di Kota Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor peternakan memberikan perananan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Dikarenakan ternak dan produk olahannya dikenal memiliki manfaat dalam pemenuhan kebutuhan sumber protein hewani. Di dalam protein hewani memiliki kandungan yang lebih lengkap dibandingkan protein nabati. Protein hewani tersebut dapat diperoleh dari berbagai macam produk peternakan, Salah satu produk peternakan yang tergolong populer dan memiliki banyak peminat adalah ayam pedaging (broiler). Hal tersebut dapat diamati dari data Produksi daging broiler Kota Kediri pada tahun 2020 yang berada di angka 1.727.400 kg atau berada diurutan kedua jumlah produksi terbanyak setelah daging sapi. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa terjadi pertambahan jumlah konsumsi daging broiler. Penelitian ini dilakukan pada 3 kecamatan di Kota Kediri yaitu Mojoroto, Kota, dan Pesantren pada bulan April-Mei 2021. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging broiler dan menghitung besaran elastisitas permintaan daging broiler sebelum dan saat pandemi Covid-19 di Kota Kediri. Manfaat penelitian ini yaitu diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan kepada masyararakat, instansi terkait, maupun pembaca. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kusioner yang jumlah respondennya telah ditentukan menggunakan perhitungan dengan rumus Slovin. Data sekunder diperoleh melalui dinas terkait setempat dan studi pustaka. Analisis kualitatif dilakukan dengan tabulasi sederhana yang digunakan untuk memberikan informasi terkait karakteristik masing-masing responden. Analisis kuantitatif deskriptif dilakukan menggunakan alat ix bantu SPSS versi 26 yang mencakup pembahasan mengenai bagaimana faktor-faktor yang diduga mempengaruhi permintaan daging broiler di Kota Kediri saat masa pandemi covid-19 melalui model persamaan regresi linier berganda dan perhitungan elastisitas permintaan. Berdasarkan data hasil penelitian, didapat bahwa permintaan daging broiler pada konsumen rumah tangga di Kota Kediri rata-rata mengkonsumsi daging broiler sebesar 6,93 kg. Alasan responden mengkonsumsi daging broiler adalah mudah diolah, harga yang terjangkau, mudah diperoleh, sesuai selera, dan mempunyai kandungan gizi yang dibutuhkan. Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan daging broiler adalah harga daging broiler, harga telur ayam ras, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan umur. Berdasarkan hasil analisis uji F didapatkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Kelima faktor tersebut secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap permintaan daging broiler. Sedangkan berdasarkan hasil uji T, menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang memberikan pengaruh yang signifikan yaitu variabel harga daging broiler, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Sedangkan hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan pengaruh dari variabel harga daging broiler, harga telur ayam ras, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan umur adalah sebesar 54,6 persen dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil perhitungan elastisitas permintaan daging broiler didapatkan nilai elastisitas harga daging broiler sebelum pandemi sebesar 1,26 dan bersifat elastis. Sedangkan, nilai elastisitas pada saat pandemi berlangsung adalah sebesar 0,14 artinya harga daging broiler bersifat inelastis. Dari hasil elastisitas silang yaitu harga telur ayam ras sebelum pandemi adalah 0,12 dan pada saat pandemi adalah sebesar 0,19. Angka tersebut menunjukkan bahwa telur ayam ras bersifat substitusi karena bernilai positif. Sedangkan untuk dari hasil perhitungan elastisitas pendapatan sebelum pandemi adalah sebesar 3,39 dan saat pandemi adalah sebesar 1,47. Dari angka tersebut didapatkan bahwa daging broiler merupakan barang normal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari kelima variabel yaitu harga daging broiler, harga telur ayam ras, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan umur dengan dengan besaran pengaruh variabel bebas adalah sebesar 54,6 persen. Tiga dari lima variabel yang memberikan pengaruh terhadap permintaan daging broiler yaitu variabel tersebut yaitu harga daging broiler, pendapatan, jumlah anggota keluarga. Hasil perhitungan elastisitas harga broiler sebelum dan saat pandemi menunjukkan sifat elastisitas yang berbeda, sebelum pandemi bersifat elastis dan saat pandemi inelastis. Telur ayam ras pada sebelum dan saat pandemi menujukkan sifat yang sama yaitu bersifat substitusi atau pengganti dari daging broiler. Elastisitas pendapatan menunjukkan bahwa daging broiler merupakan barang normal. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan produsen dan dinas terkait dapat mengatur harga agar dapat dijangkau konsumen dan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Karena tingginya jumlah permintaan akan daging broiler, yang salah satu alasannya karena harga yang terjangkau dibandingkan ternaklain.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050354
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Aug 2022 02:22
Last Modified: 03 Oct 2024 07:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193021
[thumbnail of Gencintawa Kurnia Satu Pandang.pdf] Text
Gencintawa Kurnia Satu Pandang.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item