Widyanti, Stephany and Wiwit Widyawati, SP., MP. and Putri Budi Setyowati,, SP., M.Sc., (2022) Analisis Peramalan Usaha Pupuk Npk Pada Pt Npg. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selama masa pandemi dari bulan Januari hingga Juni 2020, produksi semua jenis pupuk mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2019. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (2020), Untuk pupuk NPK, produksi pada tahun 2017 dan 2018 masih mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, bahkan terdapat surplus. Namun pada periode 2017‒2019 terjadi peningkatan pemakaian pupuk NPK yang cukup signifikan (9,04%) per tahun, sehingga pada tahun 2019 terjadi defisit 13.727 ton per bulan. Kenaikan konsumsi pupuk NPK disinyalir adanya faktor distribusi pupuk yang mengunungkan petani dan didukung dengan kondisi cuaca yang mendukung waktu masa tanam. Salah satu perusahaan yang memproduksi pupuk NPK sebagai produk utamanya adalah PT NPG. Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa produk pupuk NPK yang diproduksi memiliki jenis produk pupuk NPK standard. Namun selama terjadinya pandemi Covid-19, terdapat fenomena naik turun produksi pupuk NPK dalam kurun waktu tahun 2020. Hal ini tentu menjadi isyarat bagi perusahaan mengingat pupuk menjadi input utama dalam kebutuhan usahatani petani. Penurunan produksi dapat dikaitkan dengan adanya pupuk yang belum laku terjual, sehingga setiap bulannya terjadi jumlah produksi yang fluktuatif. Hal ini membuat PT NPG belum menetapkan acuan mengenai berapa besar penjualan yang dihasilkan oleh PT NPG pada periode mendatang. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah keputusan yang tepat untuk menduga penentuan produksi dan penjualan yang efisien untuk dalam menghadapi ketidakpastian. Penelitian dilakukan di PT NPG, Jalan Raya Jemursari Nomor 15 Kota Surabaya. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan. Pertimbangan pertama bahwa PT NPG merupakan salah satu produsen pupuk NPK di Jawa Timur dengan menggunakan line production NPK Steam Granulation II. Pertimbangan kedua bahwa PT NPG merupakan salah satu perusahaan yang telah menerapkan manajemen mutu kualitas produk dengan predikat ISO 9001. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni 2021. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara dan dokumentasi. Metode wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer, sedangkan metode dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data sekunder. Analisis kuantitatif yang digunakan yaitu analisis time series dengan menggunakan analisis Rata-rata Bergerak (Moving Average), analisis Pemulusan Eksponensial (Exponential Smoothing), dan analisis Trend Analysis dengan Tingkat error pada masing-masing metode dihitung dengan menggunakan Rata- rata Deviasi Mutlak (Mean Absolute Deviation =MAD), Rata-rata Kuadrat ii Kesalahan (Mean Square Error =MSE) dan Rata-rata Persentase Kesalahan Absolut (Mean Absolute Percent Error =MAPE). Berdasarkan semua metode yang akan digunakan, akan dipilih metode peramalan penjualan terbaik sesuai dengan kriteria yakni metode peramalan penjualan yang masing-masing memiliki nilai MSE paling kecil. Berdasarkan hasil perhitungan error dapat disimpulkan bahwa metode peramalan penjualan menggunakan Moving Average menghasilkan nilai MAD (Mean Absolute Deviation) sebesar 1.088.052. Sedangkan, nilai MSE (Mean Square Error) yang diperoleh dari hasil perhitungan peramalan menggunakan moving average sebesar 2.268.164. Kemudian, untuk hasil MAPE (Mean Absolute Percentage Error) didapatkan sebesar 38,44%. Berdasarkan ketiga metode peramalan Exponential Smoothing, ternyata menghasilkan hasil peramalan yang berbeda-beda. Hasil ini sejalan pula dengan nilai bobot alpha yang beragam yaitu 0,10, 0,50 dan 0,90. Sedangkan jika ditinjau dari bobot pemulusan eksponensial atau nilai α, nilai MAPE terkecil jatuh pada bobot pemulusan eksponensial dengan nilai alpha atau α = 0,50 diantara. Kondisi ini sejalan pula dengan nilai MSE (Mean Square Error) yang juga paling rendah diantara hasil perhitungan peramalan lainnya dengan metode yang sama. Dengan demikian hasil exponential smoothing α = 0,50 yakni sebesar 2.206.908. Berdasarkan hasil perhitungan error atau akurasi peramalan metode trend analysis dapat disimpulkan bahwa nilai MAD (Mean Absolute Deviation) sebesar 1.290.028. Sedangkan, nilai MSE (Mean Square Error) yang diperoleh dari hasil perhitungan peramalan menggunakan Trend Analysis sebesar 2.672.490. Kemudian, untuk hasil MAPE (Mean Absolute Percentage Error) didapatkan sebesar 59,34%. Selanjutnya, hasil peramalan untuk periode selanjutnya (Januari 2022) dengan menggunakan metode Trend Analysis menghasilkan nilai 4.856.422. Berdasarkan hasil perhitungan dari beberapa metode peramalan penjualan, diketahui nilai MAD dan MSE paling kecil dihasilkan oleh metode peramalan menggunakan Moving Average. Hasil peramalan penjualan terhadap produk pupuk NPK adalah 7.949.675 sak. Artinya pihak PT NPK harus menyediakan produk pupuk NPK untuk kemasan sak adalah 7.949.675 sak pada bulan Januari 2022 agar tidak mengalami kekurangan atau kelebihan persediaa
English Abstract
During the pandemic period from January to June 2020, the production of all types of fertilizers increased compared to 2019. Based on data from the Indonesian Fertilizer Producers Association (2020), For NPK fertilizers, production in 2017 and 2018 was still able to meet domestic needs, there were even surplus. However, in the 2017-2019 period there was a significant increase in the use of NPK fertilizer (9.04%) per year, so that in 2019 there was a deficit of 13,727 tons per month. The increase in consumption of NPK fertilizers is indicated by the distribution factor of fertilizers that makes farmers difficult and supported by weather conditions that support more frequent planting periods. One company that produces NPK fertilizer as its main product is PT NPG. Based on the preliminary survey that has been carried out, it shows that the NPK fertilizer products produced have standard types of NPK fertilizer products. However, during the Covid-19 pandemic, there was a phenomenon of ups and downs in the production of NPK fertilizers in the period of 2020. This is certainly a sign for the company considering that fertilizer is the main input in farmers' farming needs. The decline in production can be attributed to the presence of fertilizers that have not been sold, so that each month there is a fluctuating amount of production. This makes PT NPG not yet set a reference on how much sales will be generated by PT NPG in the coming period. Therefore, an appropriate decision is needed to predict the determination of efficient production and sales in the face of uncertainty. The research was conducted at PT NPG, Jalan Raya Jemursari No. 15 Surabaya City. Determination of the research location is done purposively based on considerations. The first consideration is that PT NPG is one of the producers of NPK fertilizer in East Java using the NPK Steam Granulation II production line. The second consideration is that PT NPG is one of the companies that has implemented product quality management with the title of ISO 9001. The time of the research was carried out in March-June 2021. The data collection methods in this study were interviews and documentation. The interview method was used to obtain primary data, while the documentation method was used to obtain secondary data. The quantitative analysis used is time series analysis using Moving Average analysis, Exponential Smoothing analysis, and Trend Analysis analysis with the error rate in each method calculated using the Absolute Deviation Average (Mean Absolute Deviation =MAD), Mean Square Error (MSE) and Mean Absolute Percent Error (MAPE). Based on all the methods that will be used, the best sales forecasting method will be chosen according to the iv criteria, namely the sales forecasting method, each of which has the smallest MSE value. Based on the results of the error calculation, it can be concluded that the sales forecasting method using Moving Averages produces an MAD (Mean Absolute Deviation) value of 1.088.852. Meanwhile, the MSE (Mean Square Error) value obtained from the results of forecasting calculations using a moving average is 2.268.164. Then, for the MAPE (Mean Absolute Percentage Error) result, it is 38,44%. Based on the three Exponential Smoothing forecasting methods, it turns out that it produces different forecasting results. This result is also in line with the various alpha weight values, namely 0.10, 0.50 and 0.90. Meanwhile, when viewed from the Exponential Smoothing weight or value, the smallest MAPE value falls on the Exponential Smoothing weight with an alpha value or = 0.50 between. This condition is also in line with the MSE (Mean Square Error) value which is also the lowest among the results of other forecasting calculations using the same method. Thus the results of Exponential Smoothing = 0.50 which is equal to 2.206.908. Based on the results of the error calculation or forecasting accuracy of the Trend Analysis method, it can be concluded that the MAD (Mean Absolute Deviation) value is 1.290.028. Meanwhile, the MSE (Mean Square Error) value obtained from the results of forecasting calculations using Trend Analysis is 2.672.490. Then, the MAPE (Mean Absolute Percentage Error) result is 59,34%. Furthermore, the forecasting results for the next period (January 2022) using the Trend Analysis method yielded a value of 4.856.422. Based on the results of calculations from several sales forecasting methods, it is known that the smallest MAD and MSE values are generated by forecasting methods using Moving Average. The results of forecasting sales of NPK fertilizer products are 7.949.675 sacks. This means that PT NPK must provide NPK fertilizer products for packaging of 7.949.675 sacks in January 2022 so that there is no shortage or excess supply
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040133 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 01 Aug 2022 04:14 |
| Last Modified: | 01 Aug 2022 04:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192916 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Stephany Widyanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |