Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Curup Selingsing Desa Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim

Pradipta, Arkan and Ir. Teguh Utomo, M.T. and Ir. Mahfudz Shidiq, M.T. (2022) Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Curup Selingsing Desa Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Implementasi energi listrik semakin bergeser menjadi suatu kebutuhan primer dalam kehidupan masyarakat, ditandai dengan beralihnya berbagai teknologi dari memanfaatkan energi non-listrik menjadi listrik, peralihan dimulai sejak revolusi industri 2.0. Kebutuhan energi listrik mendorong seluruh stakeholder merealisasikan secara merata dan optimal keberadaan energi listrik. Usaha realisasi tersebut dikenal sebagai elektrifikasi nasional, saat ini rasio elektrifikasi sudah mencapai 98 persen, namun 2 persen lainnya dari rasio tersebut merepresentasikan keadaan 2.500 desa tertinggal berdasarkan parameter energi listrik, serta 98 persen dari rasio tersebut tidak keseluruhan mencapai elektrifikasi optimal yaitu kondisi teraliri listrik selama 24 jam dalam satu hari. Kondisi ini mendorong stakeholder termasuk pemerintah untuk meningkatkan usaha elektrifikasi nasional diantaranya melalui perusahaan listrik negara maupun swasta dan usaha oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui program Desa Mandiri Energi (DME), namun usaha tersebut belum mampu memenuhi 100 persen kebutuhan listrik masyarakat sehingga dibutuhkan usaha-usaha penunjang dari stakeholder terkait atau lainnya untuk menyempurnakan rasio tersebut. Studi potensi pembangkit listrik tenaga mikro hidro Curup Selingsing merupakan salah satu usaha stakeholder selain pemerintah untuk menyempurnakan elektrifikasi nasional, usaha tersebut direpresentasikan dengan menjadikan desa tertinggal energi yaitu Desa Matas sebagai konsumen sasaran utama. Berdasarkan potensi alam sekitar maka dipilih Curup Selingsing sebagai sentral penelitian potensi pembangkitan energi listrik diantara potensi lainnya. Penelitian ini ditujukan untuk menunjang program desa mandiri energi dan membantu usaha perusahaan listrik untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit dialiri listrik karena kondisi geografis. Selain Desa Matas, alokasi energi listrik terbangkitkan juga dialokasikan untuk camp Curup Selingsing dan pusat pengolahan hasil panen kelapa sawit. Penelitian ini berfokus pada pengambilan hingga analisis data head dan debit aliran air, debit diperoleh melalui penelitian luasan penampang dan kecepatan aliran, kecepatanmenggunakan metode pelampung yang diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 8066 tahun 2015. Data head dan debit diolah ke dalam persamaan-persamaan pembangkitan energi listrik dengan tenaga mikrohidro, sehingga didapatkan besar nilai energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh calon konsumen nantinya. Hasil penelitian diorientasikan pada kemampuan pembangkitan dari potensi head dan debit aliran Curup Selingsing sebagai PLTMH untuk disuplai ke masyarakat Desa Matas, apabila energi terbangkitkan berlebih maka dialokasikan untuk camp Curup Selingsing dan pusat pengolahan hasil panen kelapa sawit. Apabila penelitian ini direalisasikan maka besar daya listrik yang dapat disuplai ke titik-titik beban tersebut berdasarkan penelitian ini yaitu sebesar 72,3428 kilowatt, jika sistem beroperasi selama 24 jam maka menghasilkan energi sebesar 1.736,2272 kilowatt-jam. Berdasarkan hasil penelitian maka terevaluasi bahwa aliran air Curup Selingsing berpotensi untuk direalisasikan sebagai pembangkit listrik tenaga air skala mikrohidro (PLTMH) untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sasaran, karena berpotensi dapat memenuhi kebutuhan listrik salah satu desa tertinggal energi, maka penelitian ini dapat mendukung usaha elektrifikasi nasional dari pemetintah.

English Abstract

The use of electrical energy is a primary need in human life necessary nowadays, starting with changes in some technologies that used non-electrical energy in the beginning, but nowadays they use electrical energy, the massive changes begin since 2.0 of the industrial revolution. Electrical stakeholders to realize the existence of electrical energy. Efforts energy needs call on all to realize the existence of electrical energy called national electrification. Nowadays, the ratio of national electrification reach 98%, but another 2% represents the conditions of 2.500 isolated villages according to electrical energy parameters, from 98% of these ratios are not optimally electrified for 24 hours in a day. These conditions call the stakeholders, including the government, to improve the efforts for national electrification, such as efforts from the state and private electricity company, then efforts from the Department of Energy and Mineral Resources through the Desa Mandiri Energi program, but all of these efforts are still not enough to comply all of the electrical energy needs from the society, so it needs more support efforts from the government or the others to reach 100% of national electrification. Potential study on the micro hydropower plant of Curup Selingsing is one of efforts from the stakeholders besides the government to reach 100% of national electrification. The effort is represented by choosing one of the isolated villages according to the electrical energy parameters. The chosen village is Matas Village as the main target of energy consumers on this research. According to the nature potentials around Matas Village, Curup Selingsing is chosen as the center of research for potential powerplant from many potentials. This research is expected to support the Desa Mandiri Energi program from the Department of Energy and Mineral Resources, then expected to support the efforts from the state and private electricity company in trying to reach the isolated village. Besides Matas society, the energy will be allocated to Curup Selingsing’s camp and center of processing the oil palm yields. This research will be focused on data retrieving and data analysis of head and flow rate from the water flow. Flow rate data will be gained from the research of flow area and water flow speed by using the float method in Standard Nasional Indonesia number 8066 years 2015. Data of head and flow rate will be substituted to equations of micro-hydro powerplant, so the value of generated energy will be known as the value of supply for the consumer. The output of this research is orientated to eligibility of generated energy from head and water flow speed research in Curup Selingsing as micro-hydro powerplant as energy supply to Matas Villages’ society, if the potential powerplant is more than the needs of Matas society so the energy will be allocated to Curup Selingsing’s camp and center of processing the oil palm yields. If this research is realized, the value of electrical power generated based on this research is 72,3428 kilowatt. If this system is operated 24 hours a day, it will generated 1.736,2272 kilowatt-hours of energy. This research is evaluated that the water flow in Curup Selingsing has the potential to be realized as a micro-hydro powerplant source of electrical energy for the target of energy consumption because of the potential to comply with electrical energy needs from one of the isolated villages so that this research can support the government’s efforts of national electrification.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070132
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: elektrifikasi, mikro hidro, head, debit, energi listrik.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 29 Jul 2022 02:46
Last Modified: 29 Jul 2022 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192862
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0522070132-Arkan Pradipta.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item