Analisis Strategi Peningkatan Peran Istri Petambak Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petambak Di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo

Hapsari, Widya Amalia and Wahyu Handayani,, S.Pi., MP., MBA (2022) Analisis Strategi Peningkatan Peran Istri Petambak Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petambak Di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sidoarjo memiliki potensi yang sangat besar, khususnya pada sektor budidaya perikanan. Besarnya potensi budidaya perikanan di Sidoarjo ditunjang oleh 8 kecamatan, salah satunya Kecamatan Tanggulangin tepatnya di Desa Penatarsewu. Desa Penatarsewu memiliki jumlah pemilik tambak lebih banyak dari desa lainnya yaitu sebanyak 96 orang dengan luas total tambak 68,87 hektar. Namun, pendapatan petani tambak khususnya buruh tergolong rendah. Peranan istri petambak dibutuhkan untuk membantu suami mencari nafkah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil istri petambak pada rumah tangga petambak di Desa Penatarsewu, mengidentifikasi peran istri petambak dalam rumah tangga petambak di Desa Penatarsewu, dan menganalisis rencana strategi peningkatan peran istri petambak terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Penatarsewu dengan menggunakan analisis SWOT. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2022. Penelitian tersebut dilakukan di rumah tangga petani tambak di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini yaitu termasuk penelitian survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh istri petani tambak di Desa Penatarsewu berjumlah 96 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi yaitu dengan menggunakan rumus slovin dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data primer pada penelitian ini diambil melalui wawancara, observasi, kuesioner serta dokumentasi. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi literatur, web resmi dan penelitian terdahulu. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, analisis kuantitatif sederhana, dan analisis SWOT. Profil istri petambak pada rumah tangga petambak di Desa Penatarsewu dilihat dari beberapa aspek yaitu usia, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan jenis keterampilan yang dimiliki. Rata-rata istri petambak di Desa Penatarsewu berusia 46 tahun Dari segi jenis pekerjaan, beberapa istri petambak bahkan memiliki lebih dari satu pekerjaan. Pekerjaan yang dilakukan yaitu pedagang, petambak, petani, buruh, peternak, guru, pemilik kos, konveksi dan perawat. Dari segi tingkat pendidikan, mayoritas istri petambak berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Rata-rata pendapatan istri petambak di Desa Penatarsewu sebesar Rp 1.857.333. Rata-rata jumlah anak/tanggungan keluarga petambak di Desa Penatarsewu yaitu sebanyak 2 orang. Dari segi jenis keterampilan, istri petambak di Desa Penatarsewu memiliki keterampilan memasak, membuat kue, menjahit dan membuat kerajinan tangan. Beberapa istri petambak di Desa Penatarsewu memiliki lebih dari satu keterampilan dan ada pula yang sama sekali tidak memiliki keterampilan. Peran istri petambak dalam rumah tangga petambak di Desa Penatarsewu dibagi menjadi 3 peran yaitu peran domestik, peran sosial, dan peran produktif. Mayoritas responden pada umumnya melaksanakan peran domestik seperti memasak, mencuci pakaian, menyapu rumah, mengepel rumah, menyiapkan pakaian anak dan suami, mengantar anak ke sekolah, memberi bekal suami dan anak, dan membantu suami bekerja. Responden menjalankan peran sosial dalam penelitian ini dilihat dari keikutsertaan responden dalam kelompok Majelis Ta’lim/kegiatan keagamaan, arisan, dasawisma, dan PKK. Beberapa diantaranya mengikuti perkumpulan lainnya seperti kelompok usaha bersama, kelompok senam, dan perkumpulan Barokah Sewu. Sedangkan untuk peran produktif, istri petambak tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga memiliki pekerjaan. Pekerjaan yang dilakukan yaitu pedagang, petambak, petani, buruh, peternak, guru, pemilik kos, konveksi dan perawat. Beberapa diantaranya melakukan lebih dari satu peran produktif dan juga yang kurang produktif (sebagai IRT saja). Nilai matriks IFAS (Internal Factors Analisys Summary) adalah 3,44. Sedangkan nilai matrik EFAS (External Factors Analysis Summary) adalah 3,74. Dari hasil analisis SWOT, kondisi peran istri petambak di Desa Penatarsewu berada pada kuadran pertama. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi situasi yang sangat menguntungkan. Sehingga strategi yang tepat untuk menentukan rencana peningkatan peran istri petambak terhadap pendapatan rumah tangga adalah strategi SO. Strategi yang disusun yaitu mempertahankan dan memanfaatkan sifat-sifat yang dimiliki istri petambak serta meningkatkan keberagaman jenis pekerjaan istri petambak. Saran yang dapat penulis berikan pada istri petambak di Desa Penatarsewu adalah memanfaatkan peluang yang ada serta memaksimalkan kekuatan yang dimiliki oleh istri petambak. Istri petambak di Desa Penatarsewu memiliki kondisi yang sangat menguntungkan. Untuk mempertahankan kondisi tersebut, istri petambak sebaiknya mendukung sebagai agresif dengan melakukan strategi diantaranya, meningkatkan keberagaman pekerjaan istri petambak dengan membentuk KUBE dan mempertahankan serta memanfaatkan sifat-sifat yang dimiliki istri petambak dengan menyalurkannya ke berbagai kegiatan positif.

English Abstract

Sidoarjo has enormous potential, especially in the aquaculture sector. The large potential of aquaculture in Sidoarjo is supported by 8 sub-districts, one of them is Tanggulangin District, precisely in Penatarsewu Village. Penatarsewu Village has more pond owner than other villages, there are 96 persons with 68.87 total hectares pond areas. However, the income of pond farmers, especially laborers, is low. The role of the fisherman's wife is needed to help her husband earn a living. The purpose of the study are determine the profile of the fisherman's wife in the farmer's household in Penatarsewu Village, identify the role of the farmer's wife in the farmer's household in Penatarsewu Village, and analyze the strategic plan to increase the role of the farmer's wife on household income in Penatarsewu Village using SWOT analysis. The research was conduct in February – March 2022 in household of aquaculture farmers in Penatarsewu Village, Tanggulangin District, Sidoarjo Regency. This was a survey research. The population used 96 wives of pond farmers in Penatarsewu Village. Sampling was done by stratified random sampling technique. To determine the sample size of a population using the slovin formula and obtained total sample of 30 persons. Primary data in this study were taken through interviews, observation, questionnaires and documentation. While, secondary data were obtained from literatures studies, official websites and previous research. The data analysis method used descriptive qualitative analysis, simple quantitative analysis, and SWOT analysis. The fisherman's wife profile in the farmer's household in Penatarsewu Village is seen from several aspect, such as: age, type of work, education level, income, number of dependents, and skill possessed types. On average, the wives even have more have more than one job. The work carried out are traders, farmers, laborers, ranchers, teachers, boarding house owners, convection workers and nurses. In terms of education level, the majority of farmers' wife have a high school education (SMA). The average income of a farmer's wife in Penatarsewu Village is Rp. 1,857,333. The average number of their children are 2 childs. There were some skills that they also have had, such as: cook, make cake, sew and make handicrafts. Some of the wives in Penatarsewu Village have more than one skills but some have no skills at all. The role of fisherman's wife in Penatarsewu Village is divided into 3 roles, such as domestic roles, social roles, and productive roles. The majority of female respondents generally carry out domestic roles such as cooking, washing clothes, sweeping the house, mopping the house, preparing children's and husband's clothes, taking children to school, providing provisions for husband and children, and helping husband’s work. Female respondents carried out social roles in this study, seen from the participation of respondents in the Majelis Ta'lim group/religious activities, social gathering, dasawisma, and PKK. Some of them joined other associations such as business groups, gymnastic groups, and Barokah Sewu association. As productive role, the fisherman's wife but also has a job. The work carried out are traders, farmers, laborers, ranchers, teachers, boarding house owners, convection workers and nurses. Some of them perform more than one productive role and some are less productive (as household workers only). The values of the IFAS (Internal Factors Analysis Summary) matrix is 3.44. Meanwhile, the value of the EFAS (External Factors Analysis Summary) matrix is 3.74. From the results of the SWOT analysis, the condition of the role of the fisherman's wife in Penatarsewu Village is in the first quadrant. This shows that there is a very favorable situation. So the right strategy to determine the plan to increase the role of the farmer's wife on household income is the SO strategy. The strategy developed is to maintain and take advantage of the characteristics of the fisherman's wife and to increase the diversity of the types of work of the fisherman's wife. Suggestions that the author can give to the wives of farmers in Penatarsewu Village are to take advantage of existing opportunities and maximize the strengths of the wives of farmers. The wife of the fisherman in Penatarsewu Village has very favorable conditions. To maintain this condition, the wives of farmers should support them as aggressively by implementing strategies including, increasing the diversity of work of the wives of farmers by forming a KUBE and maintaining and utilizing the qualities possessed by the wives of farmers by channeling them into various positive activities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080069
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Jul 2022 04:24
Last Modified: 26 Jul 2022 04:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192713
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Widya Amalia Hapsari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item