Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Alami Dan Buatan Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand Line) Yang Didaratkan Di Instalasi Pelabuhan Perikanan (IPP) Tambakrejo, Blitar

Puteri, Tsalisa Salsabila and Dr. Ir. Daduk Setyohadi,, MP. and Dr. Ir. Tri Djoko Lelono,, MSi. (2022) Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Alami Dan Buatan Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand Line) Yang Didaratkan Di Instalasi Pelabuhan Perikanan (IPP) Tambakrejo, Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pancing ulur merupakan alat tangkap tradisional dengan konstruksi dan pengoperasian yang sederhana. Komponen yang paling utama yaitu tali utama, mata pancing, gulungan dan kelengkapan seperti tali cabang, kili-kili atau swivel, pemberat, dan juga umpan. Umpan merupakan daya tarik untuk ikan agar terjerat pada mata pancing. Pancing ulur adalah alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan IPP Tambakrejo untuk menangkap ikan. Umpan yang digunakan setiap nelayan juga berbeda. Tujuan penelitian ini adalah 1) Jenis hasil tangkapan ikan yang didapatkan dengan menggunakan pancing ulur umpan alami dan umpan buatan. 2) Menghitung komposisi dan rata-rata hasil tangkapan pancing ulur dengan umpan buatan dan umpan asli. 3) Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari jenis umpan buatan dan umpan alami terhadap berat hasil tangkapan pancing ulur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara menunggu nelayan selesai melaut, lalu mendata berat (kg) dan jumlah (ekor) hasil tangkapan yang didapatkan serta menambil gambar/foto ikan untuk di identifikasi melalui buku “Market Fishes of Indonesia” dan website FishBase. Penelitian dilakukan dengan jumlah empat kelompok (trip) dan menggunakan 6 jenis umpan (ikan kecil, tongkol, cumi-cumi, udang, serat benang, dan ikan buatan). Analisi pengolahan data komposisi hasil tangkapan, uji normalitas, dan ANOVA. Hasil dari penelitian ini didapatkan pancing ulur umpan alami (cumi-cumi, ikan tongkol, ikan kecil, dan udang) menghasilkan tangkapan ikan tenggiri batang (Scomberomorus commerson), ikan kakap merah (Lutjanus argentimaculatus), ikan layur (Trichiurus lepturus Linnaeus). Umpan buatan (ikan buatan dan serat benang) mendapatkan hasil tangkapan berupa ikan tenggiri batang (Scomberomorus commerson), ikan kuwe (Caranx ignobilis), ikan tongkol komo (Euthynnus affinis), ikan barakuda (Sphyraena sphyraena), ikan cakalang (Katsuwonus pelamis), ikan kembung (Rastrelliger faughni), dan ikan layur (Trichiurus lepturus Linnaeus). Hasil uji normalitas pada data berat (kg) dan jumlah (ekor) terdistribusi normal, dengan nilai 0,697 dan 0,64 yang mana > 0,05. Hasil uji RAK didapatkan pada data berat (kg) nilai F hitung kelompok dan perlakuan sebesar 0,70 dan 1,54 yang mana F hitung < F table, maka terima H0 atau kelompok dan perlakuan tidak berpengaruh. Pada data jumlah (ekor) didapatkan F hitung perlakuan dan kelompok sebesar 0,90 dan 3,69, yang mana F hitung kelompok < F table, maka terima H0 atau kelompok tidak berpengaruh, sedangkan F hitung perlakuan > F table, maka tolak H0 atau perlakuan memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan pancing ulur. Hasil dari uji lanjutan BNT didapatkan jenis umpan serat benang sangat berpengaruh terhadap jumlah (ekor) hasil tangkapan pancing ulur dibandingkan umpan lainnya.

English Abstract

Hand line is a traditional fishing gear with simple construction and operation. The main components are the main rope, fishing rod eye, roll and fittings such as branch ropes, kili or swivel, ballast, and also bait. Bait is an attraction for fish to get entangled in the fishing line. Hand line is a fishing gear that is widely used by IPP Tambakrejo fishermen to catch fish. The bait used by each fisherman is also different. The objectives of this study were 1) Types of fish catches obtained using handlines with natural baits and artificial baits. 2) Calculating the composition and average catch of hand line fishing with artificial bait and real bait. 3) Knowing whether or not there is an influence of the type of artificial bait and natural bait on the weight of the hand line catch. The research method used is descriptive quantitative method. The data collection technique was carried out by waiting for the fishermen to finish fishing, then recording the weight (kg) and number (tails) of the catch obtained and taking pictures/photos of fish to be identified through the FishBase website. The study was conducted for 15 days or 97 trips using 6 types of bait (small fish, tuna, squid, shrimp, fiber yarn, and artificial fish). Analysis of catch composition data processing, normality test, and ANOVA Randomized Block Design (RAK) with 4 repetitions of which 3 research days were considered 1 repetition or block/group and there were 6 types of bait treatments used. The results of this study showed that natural baited handlines (squid, tuna, small fish, and shrimp) resulted in the catch of mackerel rod (Scomberomorus commerson), red snapper (Lutjanus argentimaculatus), layur fish (Trichiurus lepturus Linnaeus). Artificial baits (artificial fish and fiber yarn) catches in the form of mackerel rod (Scomberomorus commerson), kuwe fish (Caranx ignobilis), komo tuna (Euthynnus affinis), barracuda fish (Sphyraena sphyraena), skipjack tuna (Katsuwonus pelamis), mackerel (Rastrelliger faughni), and layur (Trichiurus lepturus Linnaeus). The results of the normality test on the weight (kg) and number (tail) data were normally distributed, with values of 0.697 and 0.64 which were > 0.05. The results of the RAK test were obtained on the weight data (kg) the calculated F value of the group and treatment of 0.70 and 1.54 where F count < F table, then accept H0 or the group and treatment has no effect. In the total data (tails) obtained F count treatment and group of 0.90 and 3.69, where F count group < F table, then accept H0 or the group has no effect, while F count treatment > F table, then reject H0 or treatment has an effect on the catch of handline. The results of the BNT follow-up test obtained that the type of thread fiber bait greatly affected the number (tail) of the gap fishing rod catch compared to other baits.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080068
Subjects:	300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	26 Jul 2022 04:16
Last Modified:	26 Jul 2022 04:16
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192712

Text (DALAM MASA EMBARGO) Tsalisa Salsabila Puteri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item