Penggunaan Klorin Sebagai Larutan Desinfektan Sanitasi Karkas Terhadap Total Mikroba,

Purnomo, Bayu and Dr. Ir. Imam Thohari, ASEAN (2022) Penggunaan Klorin Sebagai Larutan Desinfektan Sanitasi Karkas Terhadap Total Mikroba,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumah Potong Hewan Unggas merupakan suatu perusahaan pengolahan ayam hingga menjadi suatu produk hasil ternak yakni daging. Daging ayam merupakan bahan pangan yang memiliki sifat perishable food (pangan mudah rusak) karena daging ayam sangat rentan dalam terkontaminasi oleh mikroba pembusuk maupun patogen. Kandungan nutrisi pada daging ayam memiliki nilai nutrisi yang kompleks hal ini juga merupakan salah satu media pertumbuhan yang sangat baik untuk mikroba. Daging ayam sangat rentan terhadap bahaya biologi yang merupakan benda hidup, umumnya mikroba yang keberadaanya pada bahan pangan akan menimbulkan masalah kesehatan konsumen. Penghancuran mikroba patogen hampir selalu melibatkan penggunaan bahan kimia reaktif seperti klorin bebas (asam hipoklorit dan hipoklorit), kloramin, klorin dioksida dan ozon. Setiap desinfektan ini memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi biaya, khasiat, stabilitas, kemudahan aplikasi dan sifat produk sampingan desinfektan (DBP). Klorin sejauh ini merupakan desinfektan yang paling umum digunakan dan di negara berkembang, penggunaan klorin seringkali merupakan satu-satunya cara desinfektan yang terjangkau untuk air. Penelitian ini dilakukan di PT. Widodo Makmur Unggas unit Rumah Potong Hewan Unggas kecamatan Giritontro, Wonogiri, Jawa Tengah dan di laboratorium Balai Veteriner Boyolali yang dilaksanakan mulai dari bulan September hingga bulan November 2021 pada saat mengikuti program MBKM. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis potensi klorin sebagai larutan desinfektan sanitasi karkas terhadap total mikroba, serta pertumbuhan bakteri Coliform, E. coli, Salmonella sp. dan Campylobacter. Materi yang digunakan dalam penelitian ini mengguanakan metode analisis deskriptif dengan mengggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan cara yakni wawancara serta observasi dan wawancara dilakukan dengan pemilihan subjek atau informan yakni manager RPHU kemudian supervisor produksi, supervisor QCA dan QC inspector dimana kriteria informan dipilih berdasarkan spesialis divisi yang berkaitan dengan Klorin sebagai Food Safety dan observasi dilakuan di PT. Widodo Makmur Unggas unit RPHU Giritontro yang menggunakan klorin sebagai larutan sanitizer dalam pencucian karkas selama kurang lebih dua bulan. Serta teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode perbandingan atau constant comparative method dengan tambahan data sekunder berupa dokumen dan beberapa dokumen eksternal dan literature. Yang di akhir mengguanakan triangulasi sumber sebagai pemeriksaan keabsahan data. Variabel yang di amati dalam penelitian ini ialah efektivitas klorin sebagai larutan desinfektan terhadap total mikroba, pertumbuhan bakteri Coliform, E. coli, Salmonella sp. dan Campylobacter. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa klorin memiliki potensi sebagai larutan desinfektan untuk sanitasi karkas yang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan total mikroba dan bakteri pathogen. Dengan penggunaan bahan klorin dengan konsentrasi 7% berkomposisi Sodium Hypochlorite, Sodium Chlorate dan Sodium Hydroxide dicampurkan kedalam air dan teroksidasi dan menghasilkan senyawa asam hipoklorit dan ion hipoklorit sebagai zat antimikroba. Berdasarkan dokumen internal perusahaan dapat dikatakan klorin mempengaruhi total mikroba pada karkas ayam yakni rata-rata sekitar 2,94 x105 kemudian pertumbuhan bakteri Coliform mendapatkan rata-rata 0,67 x 101 cfu/g, E. coli mendapatkan hasil rata-rata 0,3 x 101 cfu/g, Salmonella sp. dan Campylobacter dengan hasil negatif, semua yang dihasilkan jauh dibawah batasan standar yang telah ditetapkan SNI. Klorin juga aman digunakan untuk industri pangan jika penggunaannya rendah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Permenkes no. 492 tahun 2010. Klorin memiliki fungsi sebagai sanitizer yang kuat sehingga memiliki efektivitas untuk membunuh mikrorganisme dan dapat diaplikasikan dengan sederhana. Penggunaan klorin sebagai bahan sanitizer memiliki potensi yang signifikan terhadap mencegah pertumbuhan mikroba karena memiliki sifat antimikroba yang luas dengan cara merusak struktur sel organisme mikroba sehingga mikroba yang terdapat pada daging akan mati di dalam air. Klorin juga merupakan bahan kimia yang terbukti aman digunakan sebagai larutan desinfektan jika digunakan dengan konsentrasi rendah dan telah tersertifikasi oleh SNI, NKV bahkan ISO 22000.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050157
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jul 2022 01:25
Last Modified: 26 Jul 2022 01:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192658
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
BAYU PURNOMO.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item