Eliminasi Antibiotik Pada Susu Sapi Dengan Grain Kefir Ditinjau Dari Total Plate Count (Tpc), Ph Dan Tingkat Residu

Yunita, Citra Nurma and Prof. Dr. Ir. Lilik Eka Radiati, MS., IPU (2022) Eliminasi Antibiotik Pada Susu Sapi Dengan Grain Kefir Ditinjau Dari Total Plate Count (Tpc), Ph Dan Tingkat Residu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengobatan mastitis dengan antibiotik secara terus menerus dan berlebih dapat memicu timbulnya residu antibiotik pada susu. Residu antibiotik pada susu tidak akan hilang hanya dengan pemanasan, sehingga perlu dilakukan eliminasi lanjutan. Salah satu eliminasi lanjutan yang dapat digunakan adalah fermentasi. Kefir merupakan produk olahan yang diperoleh dari fermentasi susu dengan grain kefir. Grain kefir dapat dikatakan sebagai jenis starter alami yang mengandung macam-macam mikroba antara lain Bakteri Asam Laktat (BAL) dan khamir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana eliminasi antibiotik dengan grain kefir ditinjau dari Total Plate Count (TPC), pH dan tingkat residu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga bulan September 2021. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi, grain kefir dan antibiotik Biomycin m. Metode yang digunakan adalah metode percobaan laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari konsentrasi pemberian antibiotik Biomycin m yang berbeda yaitu P0 (0); P1 (6 μg/L); P2 (8 μg/L) dan P3 (10 μg/L). Analisis yang dilakukan adalah uji Total Plate Count (TPC), pH dan tingkat residu antibiotik. Uji tingkat residu antibiotik dilakukan menggunakan beta-lactam strips test merk AuroFlowTM. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila didapatkan hasil yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian antibiotik dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap Total Plate Count (TPC) dan pH. Nilai rataan Total Plate Count (TPC) berkisar antara 8,24 Log CFU/ml – 9,39 Log CFU/ml, nilai rataan terhadap pH 3,94 – 4,12 serta tingkat residu antibiotik secara kualitatif menunjukkan hasil negatif. Kesimpulan hasil penelitian ini diperoleh perlakuan terbaik pada P3, dimana dengan pemberian antibiotik Biomycin m sebanyak 10 μg/L menghasilkan Total Plate Count (TPC) 8,24 Log CFU/ml, nilai pH sebesar 4,12 serta deteksi tingkat residu yang menunjukkan hasil negatif, sehingga grain kefir secara efektif dapat mengeliminasi tingkat residu antibiotik yang terdapat pada susu sapi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050153
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Jul 2022 06:51
Last Modified: 25 Jul 2022 06:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192624
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Citra Nurma Yunita.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item