Analisis Beban Kerja Fisik Pada Pekerja Workshop Produksi Kerajinan Keramik Menggunakan Metode WERA (UMKM Kampung Wisata Keramik Dinoyo)

Karsten, Asael Juventino and Wisnu Wijayanto Putro, ST., MT.Eng. (2022) Analisis Beban Kerja Fisik Pada Pekerja Workshop Produksi Kerajinan Keramik Menggunakan Metode WERA (UMKM Kampung Wisata Keramik Dinoyo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UMKM Kampung Wisata Keramik Dinoyo milik Pak Soeharto merupakan UMKM yang bergerak di bidang produksi kerajinan keramik. UMKM ini memiliki beberapa jenis produk yang ditawarkan dan menerima pesanan produk custom sesuai keinginan customer. Produk yang dihasilkan dapat berupa gelas, cangkir, tempat aroma terapi, guci, tempat minum, tempat makan kucing, dan piring. Walaupun UMKM ini sudah memiliki pasar yang cukup luas dan menyeluruh se-Indonesia, namun masih ditemukan kurangnya perhatian atas kenyamanan serta keamanan dan keselamatan kerja dari pekerja selama melakukan proses produksi. Stasiun kerja yang tersedia dan proses produksi yang dilakukan menyebabkan pekerja melakukan aktivitas pekerjaan dengan posisi postur tubuh yang kurang lazim atau menjauhi postur netral masing-masing anggota tubuh. Hal tersebut didukung dengan adanya keluhan sakit pekerja menggunakan metode Standard Nordic Questionnaire yang menghasilkan skor tertinggi sebesar 66 pada pekerja penggilingan dan pengglasiran. Sehingga, perlu dilakukan analisis lebih lanjut dan tindakan perbaikan untuk mengurangi risiko Work-Related Musculoskeletal Disorders. Pada Penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA). Metode tersebut dipilih untuk membantu menilai secara objektif faktor risiko fisik seperti, postur, repetisi, kekuatan, vibrasi, stress kontak, dan durasi kerja yang dibebankan pada bagian tubuh bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan kaki. WERA menghasilkan penilaian pada 3 klasifikasi risiko berupa low (skor dengan rentang 18-27), medium (skor dengan rentang 28-44), dan high (skor dengan rentang 45-54) yang menunjukkan seberapa tinggi risiko pada aktivitas pekerjaan di stasiun kerja terkait. Hasil penelitian dengan metode WERA, ditemukan bahwa pada aktivitas pekerjaan di stasiun kerja penggilingan memiliki nilai eksposur sebesar 42 dan pada aktivitas pekerjaan di stasiun kerja pengglasiran memiliki nilai eksposure sebesar 32. Kedua stasiun kerja tersebut, menghasilkan skor pada kategori level risiko medium yang meunjukkan adanya work-related musculoskeletal disorder sedang serta perlu adanya rekomendasi perbaikan. Rekomendasi perbaikan yang dilakukan adalah dengan usulan rancangan desain meja bantu pada workstation penggilingan serta usulan rancangan desain meja kerja dan kursi pada workstation pengglasiran untuk mengurangi risiko postur kerja yang menjauhi posisi netralnya dan pelatihan aspek ergonomis untuk memudahkan pekerja dalam adaptasi di lingkungan baru serta memperbaiki postur tubuh yang tidak lazim. Estimasi nilai eksposur metode WERA pada usulan rekomendasi perbaikan mengalami penurunan menjadi 26 pada workstation penggilingan dan 25 pada workstation pengglasiran. Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat adanya penurunan skor eksposur menggunakan metode WERA pada workstation penggilingan dan pengglasiran.

English Abstract

UMKM Kampung Wisata Keramik Dinoyo owned by Mr. Soeharto is an UMKM that engaged in the production of ceramic crafts. These UMKM have several types of products on offer and still accept orders for custom products according to the customer’s needs. The resulting products can be in the form of glasses, cups, aromatherapy containers, jars, drinking containers, cat food containers, and plates. Although these UMKM already have a fairly broad comprehensive market throughout Indonesia, there is still a lack of attention to the comfort, safety, and security of workers during the production process. The available workstations and the production process cause workers to carry out work activities with less common posture positions or away from the neutral posture of each member of the body. This statement is supported by the workers' complaints of illness and using the Standard Nordic Questionnaire method which resulted in the highest score of 66 for milling and glazing workers. Thus, further analysis and corrective action are needed to reduce the risk of Work-Related Musculoskeletal Disorders. The method used in this study is the Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA). This method was chosen to help objectively assess physical risk factors such as posture, repetition, strength, vibration, contact stress, and duration of work imposed on the shoulder, wrist, neck, back, and legs. WERA produces an assessment of 3 risk classifications which are low (scores ranging from 18-27), medium (scores ranging from 28-44), and high (scores ranging from 45-54). Thoese classifications indicate how high the risk in work activities at the related work station is. The results of the study using the WERA method show that the work activity at the milling work station had an exposure value of 42 and the work activity at the glazing work station had an exposure value of 32. The two workstations resulted in a score in the medium risk level category indicating the presence of work-related musculoskeletal disorders is moderate and in need of recommendations for improvement. The recommendations are the proposed design of the auxiliary table design on the milling workstation and the proposed design of the work table and chairs on the glazing workstation to reduce the risk of working postures away from their neutral position and training in ergonomic aspects to facilitate workers in adapting to new environments and improving unsual body posture. The estimated exposure value of the WERA method on the proposed improvement recommendations decreased to 26 at the milling workstation and 25 at the glazing workstation. Based on these estimations, it can be seen that there is a decrease in the exposure score using the WERA method on the milling and glazing workstation.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070093
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Ergonomi, Work-Related Musculoskeletal Disorders, Standard Nordic Questionnaire, Workplace Ergonomic Risk Assessment, Antropometri, Perbaikan Stasiun Kerja.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 25 Jul 2022 06:49
Last Modified: 25 Jul 2022 06:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192613
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0522070093-Asael Juventino Karsten.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item