Damanik, Gita Nathalia and Dr. Dwi Retno Andriani ,, SP.,MP. and Destyana Ellinggga Pratiwi, SP., MP.,M.BA (2022) Analisis Willingness To Pay Konsumen Terhadap Sampo Bulk Store. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemudahan penggunaan kemasan plastik sekali pakai berdampak pada peningkatan sampah kemasan dan perubahan perilaku pada masyarakat. Sampah kemasan produk kebutuhan sehari-hari menurut Greenpeace (2019) merupakan penyumbang sampah terbesar dari tahun 2016 – 2019 terutama sampah kemasan makanan, minuman, kemasan sachet, sedotan, stryofoam ataupun kantong plastik. Industri makanan meningkat hingga 22,7% ditahun 2019. Peningkatan sampah kemasan tersebut tidak termasuk sampah dari usaha kecil. Nurhati (2020) meninjau tahun 2020 ada peningkatan penggunaan plastik terutama pada kebutuhan pengiriman barang seperti bubble wrap, selotip, dan polyliner Masyarakat kota Yogyakarta menyumbang sampah setidaknya 580 ton dalam sehari. Kemasan plastik tidak tertangani akan mencemari lingkungan dari tahap produksi hingga telah menjadi sampah membutuhkan waktu 10 – 1000 tahun hingga terurai. Masyarakat menyadari perubahan lingkungan merupakan dampak langsung perilaku pembelian dan ingin memperbaiki lingkungan. Hal ini didukung oleh Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2012 mengenai tanggung jawab perusahaan atas kemasan. Peraturan tersebut mengatur pengelolaan, penimbunan dan pengurangan penggunaan plastik untuk kemasan. Peraturan ini membantu pergeseran pemikiran konsumen terhadap perilaku ramah lingkungan. Sampo merupakan produk sehari-hari salah satu penyumbang sampah dan SLS yang mencemari lingkungan. Menurut Longsworth (2010) semakin meningkatnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan menciptakan implikasi besar terhadap produk kecantikan terutama perawatan rambut yang memiliki bagian terbesar pengeluaran konsumen. Bulk store merupakan konsep usaha menjual produk ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari dengan sistem pengisian ulang produk pada kemasan pribadi atau kemasan ramah lingkungan seperti botol kaca. Salah satu bulk store adalah Vert Terre, walaupun membantuk gerak melindungi lingkungan tidak dipungkiri adanya perbedaan harga mempengaruhi v Willingness to Pay konsumen. Oleh karena itu, Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui mengetahui karakteristik konsumen, preferensi konsumen, dan kesediaan konsumen untuk membayar terhadap pembelian produk bulk store Vert Terre di kota Yogyakarta sebagai referensi pemilik usaha untuk penentuan harga sampo bulk store. Karakteristik konsumen dari 91 responden yang membeli sampo Vert Terre didominasi oleh konsumen perempuan, tingkat usia 18-24 tahun, tingkat pendidikan terakhir S1, tingkat pendapatan berkisar Rp1.000.000-Rp2.000.000, dan sebagai pelajar/mahasiswa. Berdasarkan analisis preferensi konsumen, konsumen lebih memilih sampo dengan variasi aloe vera strawberry yang sesuai dengan permasalahan rambut dominasi responden yaitu untuk menyuburkan dan merawat rambut rontok daripada untuk menghaluskan dan menghitamkan rambut juga sampo Aloe vera pandan untuk merawat rambut rontok, kulit kepala gatal, dan kering dan konsumen lebih memilih atribut kemasaan dengan menggunakan botol reuse dibandingkan dengan membawa wadah pribadi dan botol baru karena membantu mempermudah dalam pembelian dan pengiriman. Berdasarkan analisis marginal willingness to pay (mWTP). Konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk menggunakan botol reuse dibandingkan untuk membawa wadah pribadi maupun membeli botol baru. Berdasarkan analisis marginal willingness to pay (mWTP), konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk membeli dan menggunakan variasi sampo sesuai dengan kebutuhan rambut. Konsumen juga bersedia membayar lebih mahal untuk sampo aloe vera strawberry yang sesuai dengan permasalahan rambut dominasi responden yaitu untuk menyuburkan dan merawat rambut rontok dibandingkan dengan sampo Kemiri untuk menghaluskan dan menghitamkan rambut juga sampo Aloe vera pandan untuk merawat rambut rontok, kulit kepala gatal, dan kering
English Abstract
The ease of using disposable plastic packaging has the affecting impact of increasing packaging waste and changing behavior in the community. According to Greenpeace (2019), packaging waste for daily needs was the largest contributor to plastic waste from 2016 until 2019, especially for food packaging, beverages, sachet packaging, straws, styrofoam, or plastic bags. The food industry increased by 22.7% in 2019. This increase in packaging waste does not include waste from small businesses. Nurhati (2020) observes that in 2020 there will be an increase in the use of plastic, especially for shipping goods such as bubble wrap, masking tape, and poly liner. The people of the city of Yogyakarta contribute at least 580 tons of waste a day. Untreated plastic packaging will pollute the environment from the production stage until it has become garbage and takes 10 - 1000 years to decompose. People realize environmental change because of theirs impact on buying behavior and want to improve the environment. This behavior is supported by Government Regulation number 81 of 2012 regarding corporate responsibility for packaging. The regulation regulates the management, stockpiling, and reduction of the use of plastic for packaging. This regulation helps shift consumer thinking towards environmentally friendly behavior. The shampoo is the product of a daily need, one of the contributors to waste and SLS that pollutes the environment. According to Longsworth (2010), the increasing consumer awareness of the environment creates implications for beauty products, especially hair care. Haircare has the largest share of consumer spending. The bulk store is a business concept to sell environmentally friendly products for daily needs with a product refill system in personal packaging or environmentally friendly packaging such as glass bottles. One of the bulk stores is the Vert Terre store. The bulk store helps protect the environment, although undeniable that price differences affect consumers' Willingness to Pay. Therefore, that is important to conduct this research to determine consumer characteristics, consumer preferences, vii and consumer willingness to pay for purchases of bulk store products at Vert Terre Stores in the city of Yogyakarta as a reference for business owners for determining the price of bulk store shampoo. The consumer characteristics of the 91 respondents who bought Vert Terre shampoo dominate by female consumers, aged 18-24 years. The latest education level was S1. The income level was around Rp. 1,000,000-Rp 2,000,000, and as a student. Based on analysis of consumer preferences, consumers prefer aloe vera strawberry variations that suit the respondent's dominant hair problems to nourish and treat hair loss rather than candlenut to smooth and blacken hair. Consumers prefer aloe vera strawberry variations that suit the respondent's dominant hair problems to nourish and treat hair loss rather than Aloe vera pandan shampoo to treat hair loss, itchy scalp, and dryness. Consumers prefer packaging attributes by using reused bottles compared to bringing personal containers and new bottles because it helps make purchasing and shipping easier. Based on the analysis of marginal willingness to pay (mWTP). Consumers are willing to pay more to use reuse bottles rather than bring their containers or buy new bottles. Based on the analysis of marginal willingness to pay (mWTP), consumers are willing to pay more to buy and use a variety of shampoos according to hair needs. Consumers are also willing to pay more for strawberry aloe vera shampoo that suits the respondent's dominant hair problems, namely to nourish and treat hair loss compared to Kemiri shampoo to smooth and blacken hair as well as aloe vera pandan shampoo to treat hair loss, itchy scalp, and dryness
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040109 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 25 Jul 2022 02:17 |
| Last Modified: | 25 Jul 2022 02:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192578 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Gita Nathalia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |