Cahyani, Chika Nurtasya and Ledhyane Ika Harlyan,, S.Pi, M.Sc, Ph.D and Wahida Kartika Sari,, S.Pi, M.Si (2022) Aplikasi Akaike Information Criterion pada Analisis Faktor Produksi Purse Seine di PPN Prigi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan Prigi merupakan pelabuhan perikanan tangkap terbesar di Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia sehingga memiliki potensi perikanan tinggi. Terdapat beberapa macam alat tangkap yang dioperasikan di perairan Prigi, antara lain pancing ulur, purse seine, jaring insang, payang, dan pancing tonda. Dari kelima alat tangkap tersebut, two boats purse seine merupakan alat tangkap yang paling dominan kedua setelah pancing tonda di perairan Prigi. Produksi perikanan two boats purse seine juga adalah yang tertinggi setiap tahunnya dibandingkan dengan alat tangkap lainnya. Diketahui bahwa perikanan purse seine memiliki banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil tangkapan. Pemilihan AIC sebagai metode dalam analisis faktor produksi purse seine di PPN Prigi karena metode ini mampu mengkomparasi beberapa model regresi yang terdiri dari model regresi linier sederhana dan berganda (kombinasi dan interaksi) dan menghasilkan model terbaik yang mampu menjadi acuan untuk pengoptimalan perikanan purse seine. Terdapat 84 sampel kapal purse seine yang menjadi objek penelitian ini. Ukuran jaring purse seine yang dioperasikan di PPN Prigi ada 2 jenis yaitu panjang 550 meter dengan kedalaman 50 meter dan panjang 600 meter dengan kedalaman 60 meter. Ukuran kapal purse seine berkisar dari 17-30 GT, dengan daya mesin 80-230 PS. Jumlah ABK tiap kapal purse seine berbeda-beda, 20-30 ABK dalam sekali melaut. Dalam satu kali trip, biasanya dilakukan 1-5 kali setting tergantung banyaknya hasil tangkapan. Nelayan purse seine pergi melaut sebanyak 15-22 kali dalam sebulan. Nelayan purse seine di Prigi terdiri dari nelayan lokal yang sudah 10-20 tahun lebih bekerja sebagai nelayan dan nelayan pendatang yang baru 3-7 tahun bekerja sebagai nelayan. Kapal purse seine melakukan operasi penangkapan berjarak 7-27 mil dari pelabuhan. Ikan hasil tangkapan yang paling banyak tertangkap oleh alat tangkap purse seine adalah ikan tongkol lisong (Auxix rochei), layang deles (Decapterus macrosoma), dan lemuru (Sardinella lemuru). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan purse seine serta mengaplikasikan Akaike Information Criterion untuk mengetahui faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan purse seine. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan wawancara, observasi serta participatory mapping untuk mendapatkan data jumlah ABK, jumlah setting, pengalaman nelayan dan daerah penangkapan. Data sekunder didapatkan dari catatan penangkapan PPN Prigi meliputi data trip, daya mesin, dan GT kapal. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan Akaike Information Criterion dengan bantuan software RStudio dengan package AICcmodavg. Variabel dari faktor-faktor produksi yang akan di uji di penelitian ini adalah: trip, daya mesin, GT, jumlah ABK, jumlah setting, pengalaman nelayan, dan daerah penangkapan. Dari ketujuh faktor tersebut dibuatkan model regresi linier sederhana dan berganda.Berdasarkan hasil analisis Akaike Information Criterion didapatkan bahwa model regresi linier terbaik dari 123 model adalah model regresi berganda dari faktor jumlah ABK dan jumlah setting ditunjukkan dari nilai AICc paling kecil yaitu 1529,889989. Hal ini terjadi karena setiap peningkatan jumlah setting/trip maka dibutuhkan tenaga yang lebih banyak untuk pengoperasian alat tangkap. Pengoperasian purse seine tidak memakai bantuan alat, sehingga tenaga manusia berperan penting. Jumlah ABK yang banyak akan mempercepat proses penarikan hasil tangkapan atau hauling agar ikan hasil tangkapan tidak dapat meloloskan diri. Jika proses pengoperasian purse seine berjalan cepat, maka dalam satu kali trip, kapal purse seine dapat melakukan setting atau penyebaran jaring lebih banyak sehingga meningkatkan frekuensi upaya penangkapan.
English Abstract
Prigi sea waters have potential fish resources because it is the largest capture fishing port in East Java and is directly adjacent to the Indian Ocean so that fishery potential is high. There are several types of fishing gear that are operated in Prigi sea waters, including handlines, purse seines, gill nets, payang, and trolling line. Of the five fishing gears, the two boats purse seine is the second most dominant fishing gear after the trolling line in Prigi waters. Fishery production two boats purse seine is also the highest every year compared to other fishing gear. It is known that the purse seine fishery has many factors that can affect the catch. The selection of AIC as a method in the analysis of purse seine Prigi is because this method is able to compare several regression models consisting of simple and multiple linear regression models (combination and interaction) and produce the best model that can be used as a reference for optimizing purse seine. There are 84 samples of purse seine that are the object of this research. Nets purse seine operated at PPN Prigi, namely 550 meters in length with a depth of 50 meters and a length of 600 meters with a depth of 60 meters. The size of purse seine ranges from 17-30 GT, with an engine power of 80-230 PS. The number of crew members on each purse seine is different, 20-30 crew members at one time at sea. In one trip, usually done 1-5 times the setting depending on the number of catches. Fisherman purse seines go to sea 15-22 times a month. Purse seine fisherman in Prigi consists of local fishermen who have worked as fishermen and fishermen for more than 10-20 years and newcomers who have been working as fishermen for 3-7 years. Purse seine ships do capture operations 7-27 miles from the port. The most caught fish by purse seine fishing gear are bullet tuna (Auxix rochei), shortfin scad (Decapterus macrosoma), and Bali sardinella (Sardinella lemuru). This study aims to determine which input variables are the most effective on the variable output from the following production factors. We want to know if the most influential variable is a single variable or a combination and interaction of all existing variables. The research method used is a descriptive quantitative method with data collection techniques in the form of primary data and secondary data. Primary data was obtained by interview, observation and participatory mapping to obtain data on the number of crew members, number of settings, experience of fishermen and fishing grounds. Secondary data obtained from Prigi Fishing Port arrest records include trip data, engine power, and ship GT. Then the data was analyzed using Akaike Information Criterion with the help of software RStudio with package AICcmodavg The variables of the production factors that will be tested in this study are: trip, engine power, GT, number of crew members, number of settings, experience of fishermen, and fishing area. From the seven factors, simple and multiple linear regression models were made. Based on the results of the Akaike Information Criterion it was found that the best linear regression model out of 123 models was a multiple regression model from the number of crew members and the number of settings indicated by the smallest AICc value of 1529.889989. This happens because every increase in the number of settings/ trips, more power is needed for the operation of the fishing gear. Operations purse seines do not use tools, so human labor plays an important role. The large number of crew members will speed up the process of withdrawing the catch or hauling so that the caught fish cannot escape. If the purse seine operation process runs fast, then in one trip, the purse seine vessel can set or spread more nets, thereby increasing the frequency of fishing efforts.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080037 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 02:18 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 02:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192506 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Chika Nurtasya Cahyani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |