Saragih, Bryantaro Putra Binsar and Dr. Ir. Dwi Setijawati,, M. Kes (2022) Pengaruh Penambahan Tepung Jagung dan Gliserol Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Edible film Kappa karagenan Rumput Laut Merah (Eucheuma cottoni). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Karagenan merupakan polisakarida yang diekstraksi dari biomassa rumput laut ganggang merah. Karagenan termasuk senyawa polisakarida galaktosa. Rumput laut yang digunakan adalah jenis rumput laut merah (Rhodophyta). Penyusun utama karagenan adalah galaktan (polisakarida sulfat) yang merupakan polimer dari gula galaktosa. Edible film merupakan salah satu alternatif kemasan yang dapat diaplikasikan pada bahan pangan karena sifatnya yang dapat terurai secara alami (biodegradable) sehingga ramah lingkungan, terbuat dari bahan yang aman bagi kesehatan sehingga dapat dikonsumsi bersama dengan bahan pangan yang dilapisinya. Edible film dibuat dari bahan alami misalnya polisakarida, protein, lemak atau kombinasi dari beberapa bahan (komposit), dengan atau tanpa penambahan pemlastis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tepung jagung dan gliserol pada pada edible film kappa karagenan. Penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama yang berlangsung pada bulan Agustus hingga Oktober 2020 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Divisi Penanganan Hasil Perikanan, Laboratorium Hidrobiologi Divisi Sumberdaya Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Gizi Fakultas Kesehtan Masyarajat Universitas Airlangga Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen. Rancangan percobaan dalam penelitian utama adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan menggunakan sublevel 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu konsentrasi tepung jagung dan gliserol yang ditambahkan pada edible film semi refined carrageenan kappa. Variabel terikat parameter yang diamati yaitu analisa fisika meliputi titik leleh (melting point), titik jendal (gelling point), ketebalan, perpanjangan (elongasi), kuat tarik, transmisi uap air (WVTR) yang mana menggunakan alat dan analisa kimia yang meliputi kadar air, kadar karbohidrat, dan kadar serat. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis menggunakan ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap beberapa parameter uji. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis statistik dapat dilihat dari nilai p (probabilitas). Jika nilai p<0,05 maka perlakuan tersebut berbeda nyata. Hasil tersebut dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Jika hasil menunjukkan p<0,05 maka perlakuan tersebut berbeda nyata. Data yang diperoleh memiliki tingkat kepercayaan 95%. Untuk tahap selanjutnya dilakukan uji De Garmo untuk mengetahui mana edible film terbaik.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080036 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 02:14 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192503 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bryantaro Putra Binsar Saragih.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |