Fath, Sabil Fajar and Fath, Sabil Fajar, , MS and Mas Ayu Ambayoen,, SP.,M.Si. (2022) Motivasi, Persepsi, Dan Perilaku Kelompok Wanita Sadar Lingkungan Dalam Kegiatan Pertanian Hidroponik Berbasis Subsistem Agribisnis (Studi Di Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hidroponik merupakan salah satu teknologi dalam sistem budidaya pertanian yang memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan sistem budidaya konvensional. Perkembangan hidroponik sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir yang ditandai dengan semakin populernya hidroponik. Hidroponik di Kabupaten Gresik berkembang cukup pesat. Dengan perkembangan yang pesat, hidroponik masih belum banyak diterapkan oleh masyarakat khususnya kalangan wanita. Adanya kelompok wanita sadar lingkungan yang juga membudidayakan hidroponik, motivasi, persepsi, perilaku, dan hasil dalam mengembangkan pertanian hidroponik menjadi hal yang menarik untuk diteliti Penelitian ini melihat kegiatan pertanian hidroponik yang dilakukan oleh kelompok wanita sadar lingkungan dengan motivasi, persepsi, perilaku dan hasil mereka dalam melakukan kegiatan budidaya hidroponik. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran yang menggabungkan pendekatan kualitatif dengan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur selama bulan April sampai Juli 2021. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan non-probability sampling atau sensus dengan sampel sebanyak 30 orang anggota kelompok perempuan sadar lingkungan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi dan analisis Miles dan Huberman. Kegiatan pengembangan pertanian hidroponik yang dilakukan oleh kelompok wanita sadar lingkungan meliputi subsistem hulu, onfarm dan hilir. Intensitas kegiatan yang diikuti pada setiap kegiatan di subsistem hulu memiliki intensitas sedang dan tinggi di beberapa kegiatan, onfarm memiliki intensitas sedang dan tinggi di beberapa kegiatan, dan downfarm sebagian besar memiliki intensitas sedang dengan intensitas sedang dan tinggi di beberapa kegiatan. v Motivasi kelompok wanita sadar lingkungan dalam mengembangkan pertanian hidroponik terbagi menjadi tiga motivasi, yaitu motivasi ekonomi, motivasi ekonomi, dan motivasi lingkungan. Motivasi sosial ditemukan dalam tiga bentuk, yaitu menggerakkan kehidupan kampung menjadi lebih aktif, menjaga hubungan dengan tetangga, dan meningkatkan prestise kampung. Motivasi ekonomi ditemukan dalam tiga bentuk, yaitu membantu keuangan dan kebutuhan kelompok, menciptakan kemandirian pangan secara kelompok, dan memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Persepsi kelompok wanita sadar lingkungan terbagi menjadi dua, yaitu persepsi kemudahan, dan persepsi minim resiko. Persepsi kemudahan dan persepsi minim resiko dibagi berdasarkan kemudahan budidaya hidroponik di masing-masing subsistem. Tingkat persepsi kemudahan dan persepsi minim resiko berada pada level sedang dan tinggi dalam beberapa kegiatan yang dapat dikatakan cukup mudah dan tanpa risiko dalam budidaya hidroponik. Perilaku kelompok perempuan berwawasan lingkungan dalam mengembangkan pertanian hidroponik terbagi atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang selanjutnya dibagi lagi menjadi subsistem hulu, onfarm, dan hilir. Aspek pengetahuan dalam perilaku berada pada tingkatan aplikasi dan sebagian pada level analisis. Aspek sikap dalam perilaku berada pada tingkatan menilai dan sebagian lagi pada tingkatan menanggapi. Aspek keterampilan dalam tingkah laku berada pada tingkat terampil dan ada juga yang berada pada tingkat sangat terampil dan meniru. Hasil pengembangan pertanian hidroponik yang dilakukan oleh kelompok wanita sadar lingkungan adalah inovasi dan keberlanjutan. Inovasi yang dilakukan oleh kelompok wanita sadar lingkungan dalam mengembangkan pertanian hidroponik adalah pemanfaatan eco-enzim sebagai pengolahan sampah organik rumah tangga yang digunakan untuk nutrisi tanaman untuk budidaya hidroponik. Hasil analisis korelasi hubungan antara motivasi, sikap, dan keterampilan, intensitas kegiatan yang diikuti terhadap kontribusi terhadap pendapatan kelompok menunjukkan hasil arah hubungan yang positif. Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa motivasi, persepsi, perilaku, intensitas aktivitas berpengaruh terhadap kontribusi pendapatan budidaya hidroponik bagi perempuan sadar lingkungan.
English Abstract
Hydroponics is one of the technologies in agricultural cultivation systems that have more value when compared to conventional cultivation systems. The development of hydroponics has been very fast in recent years which is marked by the increasing popularity of hydroponics. Hydroponics in Gresik Regency has developed quite rapidly. With the rapid development, hydroponics is still not widely applied by the community, especially among women. The existence of a group of women with environmental backgrounds who also cultivate hydroponics, the motivation, perception, behavior, and results in developing hydroponic agriculture are interesting things to study. This study looks at hydroponic farming activities carried out by a group of environmentally conscious women along with their motivation, perception, behavior and results in carrying out hydroponic cultivation activities. This study uses a mixed approach that combines qualitative with quantitative. This research was conducted in Kebomas District, Gresik Regency, East Java during April to July 2021. The sample determination in this study was carried out by non-probability sampling or census with a sample of 30 members of the environmentally conscious female group. The data analysis technique used simple linear regression analysis, correlation analysis and Miles and Huberman analysis. Hydroponic farming development activities carried out by the conscious women's group include upstream, onfarm and downstream subsystems. The intensity of the activities followed in each activity in the upstream subsystem has medium and high intensity in some activities, onfarm has medium and high intensity in some activities, and downfarm mostly has moderate intensity with medium and high intensity in several activities. The motivation of environmentally conscious women's groups in developing hydroponic agriculture is divided into three motivations, namely economic motivation, economic motivation, and environmental motivation. Social vii motivation is found in three forms, namely moving village life to become more active, maintaining relations with neighbors, and increasing village prestige. Economic motivation is found in three forms, namely helping finance and group needs, creating food self-sufficiency in groups, and meeting household food needs. The perception of the group of environmentally aware women is divided into two, namely the perception of ease, and the perception of minimal risk. Perceptions of ease and perception of minimal risk are divided based on the ease of hydroponic cultivation in each subsystem. The level of perception of ease and perception of minimal risk are at medium and high levels in some activities, which can be said to be quite easy and without risk in hydroponic cultivation. The behavior of environmentally conscious women's groups in developing hydroponic farming is divided into attitudes, knowledge, and skills which are further divided into each upstream, onfarm, and downfarm subsystem. The knowledge aspect in behavior is at the application level and some at the analysis level. Attitude aspects in behavior are at the level of judging and some at the level of responding. The skill aspects in behavior are at the skilled level and some are at the highly skilled and imitative level. The results of the development of hydroponic farming carried out by environmentally conscious women's groups are innovation and sustainability. The innovation made by an environmentally conscious women's group in developing hydroponic agriculture is the use of eco enzyme as a processing of household organic waste that is used for plant nutrition for hydroponic cultivation. The results of the correlation analysis of the relationship between motivation, attitudes, and skills, the intensity of the activities followed on the contribution to group income show the results of the direction of the positive relationship. The results of linear regression analysis show that motivation, perception, behavior, activity intensity affect the contribution to hydroponic cultivation income for environmentally conscious women
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040093 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 04:16 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 04:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192403 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SABIL FAJAR FATH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |