Jolynawati, Popy and Prof. Dr. Ir. Didik Hariyono,, MS (2022) Pengaruh Penggunaan Mulsa Pada Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Terung (Solanum Melongena L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanamansayuran yang termasuk famili Solanaceae. Buah terung disenangi setiap orang baik sebagai lalapan segar maupun diolah menjadi berbagai jenis masakan. Hasil analisa senyawa bioaktif antioksidan dan zat gizi pada buah terung segar menunjukkan adanya senyawa alkaloid, saponin, steroid, glikosida, fenol, tanin, flavonoid, asam klorogenik dan derivatnya, kadar air, kadar abu, protein, lemak, vitamin C, karbohidrat, dan mineral seperti P, K, Ca, Mg, Fe (Helilusiatiningsih dan Soenyoto, 2020). Buah terung mempunyai khasiat sebagai obat karena mengandung alkaloid, solanin, dan solasodin.Menurut data Badan Pusat Statistik (2019), menunjukkan bahwa rata- rata produksi terung di Sumatera Utara di tahun 2018 sebesar 697.627 ton. Jumlah tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan komsumsi terung penduduk Indonesia.Salah satu kendala dalam budidaya tanaman terung adalah kurang intensifnya cara budidaya oleh petani. Banyak faktor yang berperan pada intensifikasi tanaman terung, antara lain penanaman varietas unggul dan benih bermutu, perbaikan cara budidaya, cara pengendalian hama penyakit, dan penanganan pasca panen yang baik.Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman terung maka diperlukan perbaikan budidaya melalui penerapan inovasi teknologi. Pemberian mulsa maka diharapkan dapat memperbaiki kesuburan tanah dan mendapatkan hasil yang meningkat dari sebelumnya. Penggunaan mulsa bertujuan untuk mencegah kehilangan air dari tanah sehingga kehilangan air dapat dikurangi dengan memelihara temperatur dan kelembaban tanah agar relatif stabil. Penggunaan mulsa merupakan salah satu alternatif dalam menstabilkan suhu, kelembaban, dan membantu serapan air oleh tanah (mulsa organik) sehingga akan meningkatkan pertumbuhan dan produksi. Mulsa merupakan bahan penutup tanah di sekitar tanaman budidaya untuk menjaga kelembaban tanah serta meminimalisir pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga tanaman tumbuh dengan baik. Mulsa terdiri dari dua macam yaitu mulsa organik dan mulsa anorganik. Mulsa anorganik terbuat dari bahan yang sukar terurai sedangkan mulsa organik berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai seperti sisa-sisa tanaman yaitu jerami padi (Setiyaningrum et al., 2019). Penggunaan mulsa juga bertujuan untuk menjaga kualitas buah karena buah tidak langsung menyentuh tanah. Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari pengaruh mulsa pada pertumbuhan dan hasil berbagai varietas tanaman terung dan menentukan jenis mulsa yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil berbagai varietas tanaman terung.Hipotesis pada penelitian ini adalah penggunaan jenis mulsa yang berbeda akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang berbeda pada berbagai varietas tanaman terung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2020 yang berada di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kabupaten Malang. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan berupa penggunaan mulsasebagaifaktorI, iv terdiridaritigajenis, yaituM0: tanpa mulsa; M1: mulsa plastik hitam perak; M2: mulsa jerami padi. faktorII, yaituvarietas, terdiridari 3 macam: V1: terung hijau varietas Hitavi; V2: terung hijau varietas Raja Ijo dan V3: terung hijau varietas Ijo Kuat.Parameter pengamatan terdiri dari pengamatan pertumbuhan yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), jumlah bunga dan pengamatan panen yaitu jumlah buah, berat segar (total tanaman). Data hasil pengamatan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis ragam uji F pada taraf 5%. Apabila hasil analisis data terdapat interaksi dan pengaruh nyatadari perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5 % untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa terdapat interaksi antara perlakuan mulsa dan varietas pada karakter pengamatan kelembaban tanah di umur pengamatan 44 HST. Penggunaan mulsa plastikhitamperakmampumeningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah bunga, kelembaban tanah, panjang buah, jumlah buah per tanaman, berat segar buah, dan berat buah per tanaman.Pada perlakuan mulsa plastik hitam perak dan varietas Hitavi menunjukkan hasil yang tertinggi yaitu 1720,20gram
English Abstract
Eggplant (Solanum melongena L.) is a vegetable plant that belongs to the Solanaceae family. Eggplant fruit is loved by everyone, both as fresh vegetables and processed into various types of dishes. The results of the analysis of antioxidant bioactive compounds and nutrients in fresh eggplant showed the presence of alkaloids, saponins, steroids, glycosides, phenols, tannins, flavonoids, chlorogenic acids and their derivatives, water content, ash content, protein, fat, vitamin C, carbohydrates, and minerals such as P, K, Ca, Mg, Fe (Helilusiatiningsih and Soenyoto, 2020). Eggplant fruit has medicinal properties because it contains alkaloids, solanine, and solasodine. According to data from the Central Statistics Agency (2019), it shows that the average eggplant production in North Sumatra in 2018 was 697,627 tons. This amount has not been able to meet the eggplant consumption needs of the Indonesian population. One of the obstacles in the cultivation of eggplant is the less intensive way of cultivation by farmers. Many factors play a role in the intensification of eggplant plants, including planting high-yielding varieties and quality seeds, improving cultivation methods, controlling pests and diseases, and good post-harvest handling. In an effort to increase the productivity of eggplant plants, it is necessary to improve cultivation through the application of technological innovation. Giving mulch is expected to improve soil fertility and get higher yields than before. The use of mulch aims to prevent water loss from the soil so that water loss can be reduced by maintaining a relatively stable temperature and soil moisture. The use of mulch is an alternative in stabilizing temperature, humidity, and helping the absorption of water by the soil (organic mulch) so that it will increase growth and production. Mulch is a ground cover material around cultivated plants to maintain soil moisture and minimize the growth of weeds and diseases so that plants grow well. Mulch consists of two kinds, namely organic mulch and inorganic mulch. Inorganic mulch is made from materials that are difficult to decompose while organic mulch comes from natural materials that are easily decomposed such as plant remains, namely rice straw (Setiyaningrum et al., 2019). The use of mulch also aims to maintain the quality of the fruit because the fruit does not directly touch the ground. The objectives of the research were to study the effect of mulch on the growth and yield of various eggplant varieties and to determine the appropriate type of mulch for the growth and yield of various eggplant varieties. The hypothesis in this study is that the use of different types of mulch will produce different growth and yields on various eggplant varieties. The research was carried out from January to March 2020 in Pandanrejo Village, Bumiaji District, Malang Regency. This study was arranged in a factorial Randomized Block Design (RBD) with 9 treatments and was repeated 3 times. The treatment was the use of mulch as factor I, consisting of three types, vi namely M0: without mulch; M1: silver black plastic mulch; M2: rice straw mulch. factor II, namely varieties, consists of 3 kinds: V1: green eggplant Hitavi variety; V2: green eggplant, Raja Ijo variety and V3: green eggplant, Ijo Strong variety. Observation parameters consist of growth observations, namely plant height (cm), number of leaves (strands), leaf area (cm2), number of flowers and harvest observations, namely number of fruit, fresh weight (total plant). The data from the observations were then analyzed using the analysis of variance for the F test at the 5% level. If the results of data analysis have ainteraction andsignificant effect from the treatment, then it is continued with the Duncan's Multiple Range Test (DMRT) test at a significant level of 5% to find out the difference between treatments. The results showed that there was an interaction between mulch treatment and varieties on soil moisture observation characters at 44 DAP.The use of silver black plastic mulch was able to increase plant height, number of leaves, leaf area, number of flowers, soil moisture, fruit length, number of fruit per plant, fresh weight of fruit, and weight of fruit per plant.The black silver plastic mulch treatment and Hitavi variety showed the highest yield of 1720.20 grams
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040088 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 20 Jul 2022 02:31 |
| Last Modified: | 20 Jul 2022 02:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192374 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Popy Jolynawati.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |