Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dalam Pakan Terhadap Profil Lipid Broiler

Wahyuni, Nur Maulida and Dr. Ir. Edhy Sudjarwo, MS. (2022) Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dalam Pakan Terhadap Profil Lipid Broiler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Broiler merupakan salah satu komoditas peternakan yang berperan cukup besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dalam Negeri. Broiler adalah jenis ternak unggas yang memiliki laju pertumbuhan yang cukup pesat karena broiler dapat dipanen pada umur 35 hari dengan bobot panen rata-rata 1,7- 2,0 kg/ekor. Keunggulan genetik yang dimiliki broiler dapat menampilkan performa produksi yang baik. Broiler memiliki karakteristik badan besar, berlemak, laju pertumbuhan cepat, serta menghasilkan daging dengan kandungan protein yang tinggi. Peningkatan produktivitas broiler dapat dilakukan dengan cara meningkatkan mutu genetik atau mempertahankan sifat khas fisiologi tubuh broiler. Salah satu parameter fisiologis tubuh broiler yang dapat mencerminkan kondisi broiler adalah kolesterol darah. Kadar kolesterol darah dapat diketahui dari profil lipid yang akan mempengaruhi kualitas daging pada ternak tersebut. Penetapan profil lipid darah dalam plasma dilakukan dengan mengukur kadar HDL, LDL, trigliserida, dan total kolesterol. viii Sebesar 70% dari total biaya produksi yang dikeluarkan digunakan untuk pakan, sehingga pakan menjadi faktor penting dan strategis untuk meningkatkan produksi dan produktifitas ternak. Feed additive berupa penambahan antibiotik pada pakan secara luas telah digunakan oleh peternak untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pakan, meningkatkan produksi dan menjaga kesehatan ternak. Dampak negatif bagi kesehatan manusia akibat residu penggunaan antibiotik dari produk ternak yaitu reaksi alergi, toksisitas dan resistensi terhadap mikroorganisme. Penambahan antibiotik untuk imbuhan pakan ternak sejak Mei 2017 telah dilarang yang tertuang dalam pasal 16 ayat 2 Permentan RI nomor 14/PERMENTAN/PK.350/5/2017 tentang Klasifikasi Obat Hewan. Residu penggunaan antibiotik pada produk ternak dapat menimbulkan resisten pada tubuh ternak dan resiko kurang baik bagi kesehatan manusia apabila mengkonsumsi produk tersebut. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah mengganti antibiotik dengan menggunakan fitobiotik atau tanaman herbal. Pemberian pakan konvensional dengan penambahan fitobiotik yang mengandung senyawa kimia bisa bermanfaat bagi tubuh broiler. Daun ketepeng cina merupakan salah satu fitobiotik yang dapat mengurangi kadar kolesterol karena mengandung kandungan kimia penting seperti flavonoid yang berpotensi untuk memperbaiki profil lipid. Penelitian ini dilaksanakan secara berkelompok yang terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada Agustus-September 2021 untuk pembuatan ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) yang dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan dilanjutkan penelitian lapang pada September – November 2021 di Kandang broiler Pesantren Manajer Tholabie, Jalan Citra Garden City Malang, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang untuk pemeliharaan broiler selama 35 hari pada kandang petak. Penelitian tahap kedua yaitu analisis kadar HDL menggunakan metode CHOD-PAP cholesterol-oxidase p-aminophenazone) photometric systems dengan reagen phosphotungstic acid dan magnesium chloride, analisis kadar LDL menggunakan metode CHOD-PAP (cholesterol-oxidase p-aminophenazone) photometric systems dengan reagen heparin dan sodium cirate, analisis trigliserida menggunakan metode GPO-PAP (glyserol phospate oxidase-p-aminophenozone), dan analisis kadar total kolesterol menggunakan metode CHOD-PAP (cholesterol-oxidase p-aminophenazone) enzymatic photometric test yang dilakukan di Laboratorium Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan November. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) terhadap profil lipid broiler yang meliputi kadar HDL, LDL, trigliserida, dan total kolesterol. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah kajian ilmiah bagi mahasiswa maupun masyarakat umum khususnya para peternak mengenai pengaruh penambahan ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dalam pakan terhadap profil lipid broiler. Materi yang digunakan dalam penelitiain ini adalah DOC (Day Old Chick) broiler strain Cobb CP 707 produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsex) dan dipelihara hingga umur 35 hari dengan rataan bobot DOC adalah 40,325 g/ekor dan koefisien keragaman bobot badan DOC mencapai 3,57%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang dan rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 10 ekor broiler sehingga jumlah keseluruhan broiler yang digunakan sebanyak 200 ekor. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu P0+ (pakan komersial + 0,1% antibiotik tetrasiklin), P0- (pakan komersial + 0% ekstrak daun ketepeng cina), P1 (pakan komersial + 0,5% ekstrak daun ketepeng cina), P2 (pakan komersial +1% ekstrak daun ketepeng cina), dan P3 (pakan komersial + 1,5% ekstrak daun ketepeng cina). Variabel yang diamati yaitu HDL, LDL, trigliserida, dan total kolesterol. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap, apabila hasil yang didapat memiliki perbedaan pengaruh maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun ketepeng cina memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap profil lipid broiler yang meliputi kadar HDL, LDL, trigliserida, dan total kolesterol. Rataan kadar HDL broiler dari yang tertinggi menuju yang terendah secara berturut-turut adalah P0+ (58,1±8,23 mg/dL), P0- (49,3±2,31 mg/dL), P2 (49,2±6,97 mg/dL), P1 (46,9±5,58 mg/dL), dan P3 (45,9±8,51 mg/dL). Rataan kadar LDL broiler dari yang terendah menuju yang tertinggi secara berturut-turut adalah P2 (51,1±12,41 mg/dL), P1 (52,8±14,95 mg/dL), , dan P3 (65,4±16,99 mg/dL), P0+ (65,7 ± 13,67 mg/dL), dan P0- (88,6±36,32 mg/dL),. Rataan kadar trigliserida broiler dari yang terendah menuju yang tertinggi secara berturut-turut adalah P0- (137,5±7,23 mg/dL), P2 (135,6±7,27 mg/dL), P3 (143,3±32,86 mg/dL), P1 (149,0±5,47 mg/dL), dan P0+ (166,2±43,00 mg/dL). Rataan total kolesterol broiler dari yang terendah menuju yang tertinggi secara berturut-turut berturut-turut adalah P2 (93,1±11,91 mg/dL), P1 (94,7±15,17 mg/dL), P3 (106,5±16,94 mg/dL), P0+ (107,7±16,27mg/dL) dan P0- (130,8±37,58 mg/dL). Kesimpulan penelitian ini adalah peningkatan kadar HDL serta penurunan kadar LDL, trigliserida, dan total kolesterol tidak ditentukan oleh adanya pemberian ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.). Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar ada penelitian lebih lanjut terhadap persentase pemberian ekstrak daun ketepeng cina yang tepat dan kualitas daging yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050087
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jul 2022 06:15
Last Modified: 19 Jul 2022 06:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192297
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Maulida Wahyuni.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item