Aryapaksi, Firhan and Sisca Fajriani, SP., MP. (2022) Kajian Iklim Mikro Pada Sistem Tanam Intercropping Jagung (Zea Mays L.) Dan Tanaman Sela Kedelai (Glycine Max L.) Dengan Jarak Tanam Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kebutuhan jagung untuk konsumsi dan pakan ternak semakin meningkat pada tahun 2017 dan 2018. Kebutuhan jagung sebagai konsumsi sebesar 1.500 kg/kapita pada tahun 2017 dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 9,33%. Peningkatan produktivitas lahan pada jagung bisa di maksimalkan dengan memanfaatkan tanaman sela. Tanaman kedelai (Glycine max L.) dapat diaplikasikan sebagai tanaman sela untuk meningkatkan produktivitas lahan. Usaha peningkatan hasil tanaman jagung perlu dilakukan pada pengaturan pola tanam dan jarak tanam yang sesuai. Penggunaan pola tanam yang sesuai pada tanaman jagung akan membuat kondisi lingkungan sesuai dengan tanaman jagung. Iklim mikro merupakan kondisi iklim setempat yang memberikan pengaruh langsung terhadap fisik pada suatu lingkungan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mempelajari unsur iklim mikro yang berkorelasi pada jarak tanam dan sistem tanam yang berbeda. Hipotesis dari penelitian adalah terdapat perbedaan unsur iklim mikro tanaman yang berkorelasi pada sistem tanam jagung dengan jarak tanam yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juli 2021 di lahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokrawu, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap non-faktorial dengan 6 perlakuan. Adapun 6 perlakuan, yaitu : P1: Jagung monokultur jarak tanam 20x50x100 cm, P2: Jagung jarak tanam 20x50x100 cm + Kedelai jarak tanam 20x50 cm. P3: Jagung jarak tanam 20x50x100 cm + Kedelai jarak tanam 20x40 cm. P4: Jagung monokultur jarak tanam 20x50x80 cm. P5: Jagung jarak tanam 20x50x80 cm + Kedelai 20x40 cm. P6: Jagung jarak tanam 20x50x80 cm + Kedelai 20x50 cm. Pengamatan dilakukan dengan melihat dua komponen parameter yaitu komponen pengukuran lingkungan mikro serta pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Data hasil pengamatan dianalasis menggunakan analisis ragam (ANNOVA) dan uji analisis korelasi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan iklim mikro tanaman dengan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Apabila perlakuan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa unsur iklim mikro yang berkorelasi pada jarak tanan dan sistem tanam jagung yang berbeda adalah unsur iklim suhu udara pada perlakuan jagung tumpang sari double row (2:1) jarak tanam 20x50x80 cm + kedelai 20 x 40 cm dan agung tumpang sari double row (2:1) jarak tanam 20x50x80 cm + kedelai 20x50 cm, suhu tanah pada semua perlakuan jagung tumpang sari double row (2:1), kelembaban udara pada perlakuan jagung tumpang sari double row (2:1) jarak tanam 20x50x100 cm + kedelai jarak tanam 20x40 cm dan intensitas radiasi matahari tanaman pada setiap perlakuan. Unsur iklim mikro yang berkorelasi dengan hasil tanaman jagung yaitu intensitas radiasi matahari
English Abstract
Corn (Zea mays L.) is a food crop that has high economic value. The need for corn for consumption and animal feeds has increased in 2017 and 2018. The need for corn as cosumption wa 1.500 kg/capita in 2017 and increased in 2018 by 9,33%. Increasing land productivity in maize can be maximized by ultilizing intercroping. Soybean (Glycine max L.) can be applied as an intercroping plant to increase land productivity. The need for soybead plants in the form of processed tempe has increased every year. Efforts to increase the yield of maize need to be carried out in an appropriate setting of cropping patterns and spacing. The use of suitable cropping patterns for maize crops will make environmental condition suitable for maize crops. Micro climate is a local climatic that has a direct physical influence on an environment.The purpose of this study was to determine whether there was an effect of cropping patterns on the microclimate. The hypotesis of this research is that there is an effect of cropping patterns on the microclimate. This research was conducted in April until July 2021 in Jatimulyo garden, Lowokwaru district, Malang city, East Java. This research use a non factorial randoms block design with 6 treatments spasing. The 6 treatment, include : P1: Monoculture corn with a spacing of 20x50x100 cm. P2: Corn with a spacing of 20x50x100 cm + Soybean with a spacing of 20x50 cm. P3: Corn with a spacing of 20x50x100 cm + Soybean with a spacing of 20x40 cm. P4: Monoculture corn with a spacing of 20x50x80 cm. P5: Corn with a spacing of 20x50x80 cm + Soybean with a spacing of 20x40 cm. P6: Corn with a spacing of 20x50x80 cm + Soybean with a spacing of 20x50 cm. Observations were made by looking at component, namely the measurement and component of the microenvironment and observing the growth and yield of maize. Observation data were analyzed using analysis of variance (annova) and and correlation analysis test to determine whether there is a relationship between plant microclimate and maize growth and yield. If the treatment is significaly diffent, it’s followed by BNT test at the 5% level. Based on the results of the study, it was concluded that the microclimate element that correlated with planting distances and different maize planting systems was the climate element of air temperature in the double row (2:1) intercropping corn treatment, 20x50x80 cm + soybean 20x40 cm and agung overlapping. double row extract (2:1) spacing 20x50x80 cm + soybean 20x50 cm, soil temperature in all treatments of double row intercropped corn (2:1), air humidity in double row intercropping corn treatment (2:1) spacing 20x50x100 cm + soybean, 20x40 cm spacing and the intensity of solar radiation on each treatment. The element of microclimate that correlates with maize yields is the intensity of solar radiation.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040059 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 03:10 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 03:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192267 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Firhan Aryapaksi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |