Ustadi, - and Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS. ASEAN. Eng and promotor saya Prof. Dr. Ir. M. Nur Ihsan, MS. and Prof. Dr. Ir. M. Junus, MS. (2022) Optimasi Penangkaran Lebah Ratu Lokal (Apis cerana javana Fabr. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis dan mengevaluasi pengaruh perlakuan dan penampilan/keragaan dilihat dari (ukuran sarang, bahan pembuatan sarang, jumlah sarang yang dipelihara, media oles, metode okulasi dan umur larva) yang digunakan dalam penangkaran lebah ratu Apis cerana javana terhadap penerimaan larva, panjang pupa, bobot lahir dan morfometri (penampilan/keragaan) lebah ratu yang dihasilkan secara percobaan. Penelitian ini dilaksanakan di PT Kembang Joyo Donowarih Karangploso Malang. Penelitian ini dilaksanakan terdiri dari enam tahap. Masing-masing tahap penelitian ini menggunakan tujuh koloni. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan penelitian tahap satu menggunakan ukuran sarang kecil, sedang dan besar. Perlakuan penelitian tahap dua menggunakan 100% bahan sarang lilin lebah madu Apis cerana javana, 100% lilin lebah madu Apis mellifera , 100% lilin lebah madu Apis dorsata, 50% lilin lebah madu Apis mellifera + 50% lilin lebah madu Apis cerana javana, 50% lilin lebah madu Apis cerana javana + 50% lilin lebah madu Apis dorsata, 50% lilin lebah madu Apis mellifera + 50% lilin lebah madu Apis dorsata. Perlakuan penelitian tahap tiga yaitu tanpa penambahan media oles, media oles royal jelly 100%, media oles royal jelly 50% : air 50, media oles madu 50% : air 50%. Perlakuan tahap empat yaitu metode okulasi tunggal dan ganda. Perlakuan tahap lima yaitu jumlah larva 6,9,12 dan 15 sedangkan perlakuan tahap enam yaitu larva umur 1, 2 dan 3 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan jumlah larva dan umur larva sangat nyata (P<0,01) meningkatkan penerimaan larva. Perbedaan umur larva sangat nyata (P<0,01) meningkatkan bobot lahir, nyata (P<0,05) meningkatkan panjang tubuh dan panjang abdomen lebah ratu. Penangkaran lebah ratu lokal Apis cerana javana Fabr. menggunakan jumlah larva 6 dan 12 memberikan hasil penerimaan tertinggi dan umur larva 1 hari memberikan peningkatan penerimaan terbaik terhadap bobot lahir, panjang tubuh dan panjang abdomen. Penangkaran lebah ratu lokal Apis cerana javana bisa dilakukan pada koloni pembangun sarang tanpa lebah ratu (queenless) dengan menggunakan ukuran sarang yang sesuai dengan ukuran alamiahnya. Bahan yang digunakan untuk membuat sarang bisa berasal dari lilin lebah Apis cerana javana, Apis mellifera, Apis dorsata maupun campuran keduanya dan dapat menggunakan media oles maupun tanpa media oles okulasi. Okulasi bisa dilakukan dengan cara okulasi ganda maupun okulasi tunggal. Satu koloni pembangun sarang bisa memelihara hingga 15 sarang. Untuk menghasilkan lebah ratu yang mempunyai ukuran tubuh yang besar okulasi harus menggunakan larva umur 1 hari.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | 0622050001 |
Uncontrolled Keywords: | Apis cerana, larva, okulasi larva, lebah ratu |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 02:38 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 02:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192256 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ustadi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |