Pembuatan Bioplastik Berbahan Karagenan Dan Tepung Porang (Armophopallus muelleri Blume) Dengan Plasticizer Sorbitol Terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradabilitas

Maulinastuty, Sukma Dwi and Dr. Ir. Musthofa Lutfi,, MP. and Dr. Ir. Gunomo Djojowasito,, MS. (2022) Pembuatan Bioplastik Berbahan Karagenan Dan Tepung Porang (Armophopallus muelleri Blume) Dengan Plasticizer Sorbitol Terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradabilitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan plastik di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan penggunaan plastik juga menyebabkan peningkatan pada sampah plastik di Indonesia. Sampah plastik sangat sulit untuk terurai, dibutuhkan waktu kurang lebih 20 sampai 500 tahun untuk sampah plastik dapat terurai dengan sempurna. Salah satu cara untuk mengurasi sampah plastik adalah dengan membuat bioplastik. Bioplastik dapat dibuat dengan bahan-bahan yang mudah ditemui seperti pati dan selulosa. Selain itu, ekstrak dari rumput laut yang biasa kita ketahui sebagai karagenan juga dapat dimanfaatkan sebagai bioplastik. Selain itu, penambahan pati pada bioplastik sebagai zat penguat juga diperlukan, pada penelitian ini digunakan pati umbi porang. Pada pembuatan bioplastik, bahan tambahan yang digunakan adalah plasticsizer sorbitol yang akan berfungsi sebagai penguat elastisitas agar bioplastik tidak kaku. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik, uji elongasi, uji daya serap dan biodegradabilitas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu karagenan yang terdiri atas tiga taraf (1 gr, 2 gr, dan 3 gr) dan faktor kedua adalah plasticizer sorbitol yang terdiri atas lima taraf (1 ml, 2ml, 3ml, 4ml dan 5ml). Sehingga, dari kombinasi yang ada di dapatkan 15 perlakuan dengan tiga kali pengulangan. Dengan penambahan 0,75 gram tepung porang pada setiap tahapnya. vii i Selanjutnya, data akan dianalisis menggunakan Analisis Kovarian (ANOVA) lalu dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan BNT 5%. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pengujian yang dilakukan. didapatkan nilai kuat tarik yang tertinggi yaitu perlakuan dengan variasi karagenan 1 gram dan sorbitol 1ml dengan nilai rata-rata sebesar 0,02276 mPa. Pada pengujian elongasi, nilai elongasi yang tertinggi terdapat pada perlakuan karagenan 1 gram dan sorbitol 3ml dengan nilai rata-rata sebesar 133,75%. Pada pengujian daya serap, nilai daya serap yang paling tinggi adalah pada perlakuan karagenan 2 gram dan sorbitol 1ml dengan nilai rata-rata sebesar 1224,60%. Pada pengujian biodegradasi, didapatkan hasil berkurangnya massa pada bioplastik yang ditanam pada tanah dengan bantuan EM4 selama 30 hari dan juga perubahan fisik bioplastik yang terurai hari demi hari.

English Abstract

The amount of plastic usage in Indonesia was increased every year. The increased of plastic usage also causes an increasity of plastic waste in Indonesia. Plastic waste is very difficul to decompose, it needs 20 until 500 years to plastic waste perfectly decomposed. One way to reduce plastic waste is to make bioplastics. Bioplastic can be made from easily found ingredients such as stratch and cellulose. In addition extracts from seaweed that commonly known as carrageenan, can be used for bioplastic ingredient. Moreover, adding stratch to make bioplastic as a reinforcing agent is also needed, in this study as reinforcing agent we used porang flour. Theres addition ingredient called sorbitol as a plasticizer which have functions as an elasticity reincforment so the bioplastic is not stiff. The parameter needed are tensile strength, elongation, water absortion and biodegradability. This study used a Completely Randomized Desigh (CRD) factorial method with two factor. The first factor is the variation of Carrageenan with three levels (1gr, 2 gr and 3gr). The second factor is variation of Sorbitol with 5 levels (1ml, 2ml, 3 ml, 4ml, and 5 ml). so, for those combination we get 15 samples with 3 times repetition. With adding 0,75 gr of porang flour every levels. After that, the data will be analyzed using ANOVA continued with the DMRT with level trust of BNT 5%. Based on the mechanical test result from the study, the optimal tensile strength value is 0,02276 mPa in sample with carrageenan 1 gram and sorbitol 1ml, for the optimal elongation value is 133,75% in sample with carrageenan 1 ram and sorbitol 3ml. For the water absoption, the optimal value is 1224,60% in sample with carrageenan 2 gram and sorbitol 1ml. For the biodegradation test, it was found that the mass reduction in bioplastics planted in the soil with EM4 for 30 days and also physical changes in bioplastics that decomposed day by day.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100122
Uncontrolled Keywords:	Biodegradable, Bioplastik, Karagenan, Umbi Porang, Sorbitol,Biodegradable, Bioplastic, Carrageenan, Porang, Sorbitol
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	19 Jul 2022 02:06
Last Modified:	19 Jul 2022 02:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192243

Text (DALAM MASA EMBARGO) Sukma Dwi Maulinastuty.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item