Analisis Struktur, Perilaku, Dan Kinerja Pasar Bawang Merah Di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon

Theora, Christine and Dr. Ir. Suhartini, MP and Novil Dedy Andriatmoko, SP.,MP.,M.BA (2022) Analisis Struktur, Perilaku, Dan Kinerja Pasar Bawang Merah Di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas strategis selain beras dan cabai. Bawang merah merupakan salah satu komoditas rumah tangga yang dikonsumsi sebagai bahan baku untuk memasak. Permintaan ini akan terus meningkat dengan memperkirakan pertumbuhan penduduk dan kenaikan laju konsumsi per kapita sebesar 2,41% antara tahun 2019 sampai 2023 (BPS, 2019). Jawa Barat merupakan provinsi dengan produksi bawang merah tertinggi keempat setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Kabupaten cirebon merupakan salah satu daerah di Jawa Barat dengan jumlah produksi bawang merah yang cukup tinggi sebesar 334,715 kw. Pada pasar bawang merah di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon masih mengalami permasalahan yaitu, harga bawang merah yang fluktuatif, posisi tawar petani yang masih rendah sehingga penentuan harga di dominasi oleh lembaga pemasaran, dan masih kurangnya pengetahuan petani mengenai informasi pasar. Penelitian Structure, Conduct, and Performance (SCP) ini dilakukan pada pasar bawang merah di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon dengan tujuan menganalisis struktur, perilaku, kinerja pasar bawang merah. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja atau purposive dengan alasan lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi yang memiliki hasil produksi bawang merah terbesar di Kabupaten Cirebon. Penentuan sampel petani bawang merah dilakukan dengan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling sedangkan penentuan sampel lembaga pemasaran dilakukan dengan teknik snowball sampling. Pada penelitian ini diperoleh 42 responden petani dan 16 responden lembaga pemasaran. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan petani bawang merah dan melalui via telepon. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Penelitian SCP pasar bawang merah di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Losari dengan menggunakan pendekatan struktur pasar, pendekatan perilaku pasar, dan pendekatan kinerja pasar. Hasil dari penelitian SCP bawang merah di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon menunjukan bahwa struktur pasar bawang merah yang terbentuk pada tingkat petani adalah pasar monopolistik sedangkan pada tingkat lembaga pemasaran struktur pasar yang terbentuk adalah jenis pasar oligopoli. Kinerja pasar menunjukan bahwa pasar kurang efisien hal ini dikarenakan besarnya marjin pemasaran disertai distribusi marjin yang tidak merata. Perhitungan share biaya dan share keuntungan juga tidak merata antar lembaga pemasaran. Nilai efisiensi pemasaran yang diperoleh menunjukan hasil saluran pemasaran I 22,8%, saluran pemasaran II 17,57%, dan saluran pemasaran III 12,19% yang artinya nilai tersebut lebih dari 5% maka berdasarkan nilai efisiensi pemasaran, saluran pemasaran belum dapat dikatakan efisien.

English Abstract

Shallots are a strategic commodity besides rice and chili. Shallots are one of the household commodities that are consumed as raw materials for cooking. This demand will continue to increase by estimating population growth and an increase in the rate of consumption per capita by 2.41% between 2019 and 2023 (BPS, 2019). West Java is the province with the fourth highest shallot production after Central Java, East Java, and West Nusa Tenggara. Cirebon Regency is one of the areas in West Java with a fairly high amount of shallot production of 334.715 kw. The shallot market in Tawangsari Village, Losari District, Cirebon Regency is still experiencing problems, namely, the fluctuating price of shallots, the low bargaining position of farmers so that price determination is dominated by marketing agencies, and farmers' lack of knowledge about market information. This Structure, Conduct, and Performance (SCP) research was conducted on the shallot market in Tawangsari Village, Losari District, Cirebon Regency with the aim of analyzing the structure, behavior, appearance of the shallot market. The study was conducted from December 2021 to January 2022. The location determination was carried out purposely on the grounds that the location is one of the locations that has the largest shallot production in Cirebon Regency. Determination of the sample of shallot farmers was carried out by probability sampling technique with simple random sampling method, while the determination of the sample of marketing institutions was carried out by snowball sampling technique. In this study, 42 respondents were obtained from farmers and 16 respondents from marketing institutions. Data collection in the study was carried out by means of direct interviews with shallot farmers and by telephone. The data used in this study are primary and secondary data. SCP research on the shallot market in Tawangsari Village, Losari District, Losari Regency using a market structure approach, a market behavior approach, and a market appearance approach. The results of the shallot SCP research in Tawangsari Village, Losari District, Cirebon Regency show that the structure of the shallot market formed at the farmer level is monopolistic. while at the marketing agency level the market structure formed is an oligopoly market type. The appearance of the market shows that the market is less efficient, this is due to the large marketing margin accompanied by an unequal distribution of margins. The calculation of cost share and profit share is also not evenly distributed among marketing agencies. The marketing efficiency value obtained shows the results of marketing channel I 22.8%, marketing channel II 17.57% and marketing channel III 12,19% which means that the value is more than 5%, so based on the value of marketing efficiency, marketing channels cannot be said to be efficient.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040045
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Jul 2022 06:45
Last Modified: 18 Jul 2022 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192205
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Christine Theora.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item