Analisis Kerentanan Pesisir Dari Parameter Hidro- Oseanografi Menggunakan Metode Coastal Vulnerability Index (CVI) Di Pesisir Wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Ananggadipa, Daniel and Aida Sartimbul,, Ir. M.Sc, Ph.D and Rarasrum Dyah Kasitowati,, S.Kel, M.Si, M.Sc (2021) Analisis Kerentanan Pesisir Dari Parameter Hidro- Oseanografi Menggunakan Metode Coastal Vulnerability Index (CVI) Di Pesisir Wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Malang terutama Kecamatan Gedangan merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi sehingga perlu dilakukan suatu upaya untuk mencegah dampak akibat bencana maupun kerentanan yang berkelanjutan. Upaya mencegah dampak yang ditimbulkan akibat bencana di kawasan pesisir dapat dilakukan dengan melakukan analisis kerentanan wilayah. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah Coastal Vulnerability Index (CVI). Penelitian mengenai analisis kerentanan pesisir menggunakan metode CVI telah banyak dilakukan terutama di Kabupaten Malang dalam periode yang berbeda, namun resiko kerentanan yang dialami oleh pesisir tidak hanya terjadi sekali. Hal ini dikarenakan kondisi pesisir mudah mendapatkan pengaruh (susceptibility) dari faktor alami maupun faktor aktivitas manusia. Oleh sebab itu penelitian sejenis perlu dilakukan secara berkala. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tujuan, pertama, untuk mengetahui nilai parameter fisik sebagai variabel oseanografi dan pengaruhnya terhadap kondisi ekosistem pesisir kecamatan Gedangan. Kedua, untuk mendapatkan nilai Coastal Vulnerability Index guna mengetahui sebaran tingkatan kerentanan di pesisir Kecamatan Gedangan. Ketiga, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan kerentanan pesisir pada pantai di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang agar dapat digunakan sebagai pedoman mitigasi bencana di pesisir Kecamatan Gedangan. Parameter yang digunakan dalam pengolahan data kerentanan pesisir ini adalah Geomorfologi Pantai, Kemiringan Pantai, Perubahan Garis Pantai, Kenaikan Muka Air Laut, Tinggi Signifikan Gelombang, dan Tunggang Pasang Surut. Dari hasil pengolahan data yang telah disesuaikan berdasarkan Coastal Vulnerability Index didapatkan hasil bahwa kerentanan yang ada di kecamatan Gedangan memiliki nilai sebesar 15.9. Hal ini membuat tingkatan kerentanan kecamatan Gedangan berada pada kategori tinggi. Adapun apabila dilihat kerentanannya dari tingkat desa didapatkan bahwa tingkat kerentanan tertinggi berada pada desa Tumpakrejo dengan nilai 22.2 diikuti oleh desa Sindurejo dengan nilai 16.4 dan desa Gajahrejo dengan nilai 13.6. Tingkat kerentanan yang dimiliki desa Tumpakrejo termasuk dalam kategori sangat tinggi sementara tingkat kerentanan desa Sindurejo dan Gajahrejo termasuk kedalam kategori tinggi. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan rentang periode yang berbeda. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan parameter sosial, ekonomi, dan budaya kedalam penelitian.

English Abstract

Malang Regency, especially Gedangan District, is an area that is vulnerable to hydrometeorological disasters, so it is necessary to make an effort to prevent the impact of disasters and sustainable vulnerability. Efforts to prevent the impact caused by disasters in coastal areas can be done by conducting a regional vulnerability analysis. One method that can be used is the Coastal Vulnerability Index (CVI). Research on coastal vulnerability analysis using the CVI method has been widely carried out, especially in Malang Regency in different periods, but the risk of vulnerability experienced by the coast does not only occur once. This is because coastal conditions are easily affected (susceptibility) by natural factors and human activity factors. Therefore, this kind of research needs to be done regularly. This research was conducted with several objectives. First, to determine the value of physical parameters as oceanographic variables and their effects on the condition of the coastal ecosystem of the Gedangan sub-district. Second, to get the value of the Coastal Vulnerability Index to determine the distribution of vulnerability levels on the coast of Gedangan District. Third, this study also aims to map coastal vulnerability on the coast in Gedangan District, Malang Regency so that it can be used as a disaster mitigation guide on the coast of Gedangan District. The parameters used in processing this coastal vulnerability data are Coastal Geomorphology, Coastal Slope, Coastline Change, Sea Level Rise, Significant Wave Height, and Tidal Riding. From data processing result that has been adjusted based on the Coastal Vulnerability Index, it is found that the vulnerability in Gedangan sub-district has a value of 15.9. This makes the vulnerability level of the Gedangan sub-district in the high category. As for the vulnerability at the village level, it was found that the highest level of vulnerability was in Tumpakrejo village with a value of 22.2, followed by Sindurejo village with a score of 16.4 and Gajahrejo village with a value of 13.6. The vulnerability level of Tumpakrejo village is included in the very high category, while the vulnerability level of Sindurejo and Gajahrejo villages is in the high category. Further research needs to be done with different period ranges. Another thing that can be done is to add social, economic, and cultural parameters to the research.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080001
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: agung
Date Deposited: 18 Jul 2022 04:59
Last Modified: 26 Sep 2022 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192172
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
DANIEL ANANGGADIPA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item