Usulan Rancangan Tata Letak Fasilitas Untuk Peningkatan Sanitasi Dan Higiene Perusahaan Di Ukm Mie Serdadu

Puteri, Aisya Nandya and Anisa Aprilia, SP., MP., MBA., and Heptari Elita Dewi, SP., MP. (2022) Usulan Rancangan Tata Letak Fasilitas Untuk Peningkatan Sanitasi Dan Higiene Perusahaan Di Ukm Mie Serdadu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rancangan usulan tata letak penting dilakukan untuk industri makanan karena tidak hanya memperhitungkan efektivitas aliran produksi, tetapi juga keamanan dan penggunaan GMP dan CPPB-IRT untuk menjamin higiene dan sanitasi. Mie Serdadu adalah salah satu industri rumah tangga yang memproduksi mie basah. Perusahaan ini berusaha untuk mendapatkan sertifikasi SPP-IRT untuk produk yang dihasilkan. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan tata letak awal di lokasi penelitian, menganalisis tata letak usulan yang dapat meningkatkan efisiensi aliran produksi, serta menganalisis tata letak usulan yang dapat meningkatkan kondisi higiene dan sanitasi di ruang produksi. Data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC), from-to chart, dan kemudian diolah menggunakan BLOCPLAN untuk mendapatkan tata letak usulan. Hasil dari penilaian, Mie Serdadu telah memenuhi 75% standar yang dibutuhkan untuk sanitasi dan higiene, nilai ini termasuk dalam kategori belum memenuhi berdasarkan Asia Food Inspection. Persentase tersebut didapatkan setelah dilakukan penilaian berdasarkan pemenuhan elemen sesuai dengan indikator yang ditentukan. Elemen yang belum terpenuhi antara lain belum tersedianya fasilitas yang dapat menunjang higiene dan sanitasi, ketidaktersediaan SOP tertulis terkait program higiene dan sanitasi rutin disertai dengan dokumentasi, serta tidak terawatnya beberapa bagian di ruang produksi. Tata letak yang tidak teratur juga menjadi salah satu elemen yang belum terpenuhi, sehingga dilakukan rancangan tata letak usulan. Hasil dari rancangan tata letak yang diusulkan jika dibandingkan dengan tata letak awal menunjukkan adanya penurunan jarak yang ditempuh untuk perpindahan material dari 5.254 cm menjadi 3.360 cm dan juga dalam waktu untuk perpindahan material dari 63,71 detik menjadi 46,12 detik. Pada tata letak usulan juga dilakukan pengelompokan fasilitas berdasarkan kegiatan, seperti pada pengelompokan fasilitas gantungan barang dan wastafel. Pengelompokan fasilitas juga dilakukan untuk menciptakan area tersendiri bagi area penyimpanan. Hal tersebut dilakukan tidak hanya untuk memudahkan proses produksi dan menurunkan jarak dan waktu perpindahan selama proses produksi, tetapi juga dilakukan untuk meningkatkan higiene dan sanitasi berdasarkan segregasi area produksi. Saran untuk Mie Serdadu adalah untuk melakukan upaya dalam memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk mendapatkan SPP-IRT dan untuk peneliti selanjutnya agar dapat dilakukan penelitian lebih detail menggunakan keseluruhan standar dan dilakukan pada produk yang berbeda.

English Abstract

Facilities layout planning are important for food industries as it is not only considers the efficiency in production flows, but also the safety and the use of GMP and CPPB-IRT to ensure the state of hygiene and sanitation. Mie Serdadu is one of the home industry which is known to produce pre-cooked noodle. The goal of this enterprise is to get the certification (SPP-IRT) needed for their home industry products. The research was conducted to describe the initial layout at the research site, to analyse the proposed layout that can improve production flow efficiency, and to analyse the proposed layout in order to improve hygiene and sanitation. This research uses Activity Relationship Chart (ARC), from-to chart as the method and the data obtained is then processed using BLOCPLAN to obtain the proposed layout. Through the assessment, Mie Serdadu has fulfilled the standard to get certification up to 75%, which is still undesirable according to the rating presented by Asia Food Inspection. This percentage resulted from the unfulfilled elements in each selected indicators. Unmet elements include the unavaliablity of facilities that can support hygiene and sanitation, the unavailability of written SOPs related to routine hygiene and sanitation programs accompanied by documentation, and the unkemptness of some parts in the production room. Irregular layout is also one of the elements that have not been fulfilled, so the proposed layout design is carried out. Facilities layout planning is then carried out with the use of BLOCPLAN. Facilities included are first segregated according to each activitie. BLOCPLAN uses data from Activity Relationship Chart and distance between each facilities. The results are with the facilities layout suggested compared to applied layout could decrease the distance of material handling from 5.254 cm to 3.360 cm, decreases the time needed to travel from 63,71s to 46,12s. The proposed layout is carried out by grouping facilities based on activities, such as hanger and sink. Grouping facilities is also done to create a separate area for the storage area. This is done not only to facilitate the production process and reduce the distance and time of material handling during the production process, but also to improve hygiene and sanitation based on segregation of production area. Recommendation which is proposed to Mie Serdadu is to fulfill the standard in order to attain SPP-IRT cercitification and for further research to use a detailed standard of certification and done in different product.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040028
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Jul 2022 03:06
Last Modified: 11 Dec 2023 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192159
[thumbnail of Aisya Nandya Puteri.pdf] Text
Aisya Nandya Puteri.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item