Studi Pengaruh Kombinasi Ekstrak Ciplukan (Physalis angulata), Bonggol Nanas (Ananas Comosus) dan Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Anti-Inflamasi Pada Mencit Model Hiperlipidemia

Khairunnisa, Fika Agalia (2018) Studi Pengaruh Kombinasi Ekstrak Ciplukan (Physalis angulata), Bonggol Nanas (Ananas Comosus) dan Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Anti-Inflamasi Pada Mencit Model Hiperlipidemia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hiperlipidemia merupakan suatu penyakit dimana terjadi peningkatan kadar kolesterol total dan profil lipid di dalam darah yang dapat menjadi manivestasi gangguan metabolisme lipid. Tingginya lipid di dalam tubuh menghasilkan ROS yang berlebihan dan kapasitas antioksidan di dalam tubuh menurun dan mengakibatkan terjadinya penimbunan lemak (fatty liver) sehingga hepatosit mengalami nekrosis. Oksidasi LDL pada dinding arteri akan mengakibatkan respon inflamasi. Oksidatif LDL ini kemudian menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit seperti Hipertensi, Aterosklerosis hingga Penyakit Jantung Koroner (PJK). Ciplukan dan Akar Alang-alang lazim digunakan masyarakat sebagai obat Antihipertensi. Bonggol Nanas mengandung Bromelin yang dapat digunakan sebagai Antihipertensi dan melancarkan sirkuasi darah dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak ciplukan, akar alang-alang dan bonggol nanas pada penurunan kadar kolesterol total dan profil lipid darah. Selain itu juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi ketiga ekstra tersebut terhadap sitokin proinflamasi yakni CD4+TNF-α+, CD8+TNF-α+; CD4+IFN-γ+, CD8+IFN-γ+; CD11b+B220+, CD11b+Lp-PLA2+. Mencit diberikan pakan aterogenik (HFD) berupa campuran asam kolat, lemak sapi cair, tepung, pakan reguler dan kuning telur bebek selama 78 hari. Setelah itu diberikan 3 dosis dari kombinasi ekstrak Bonggol Nanas, Ciplukan dan Akar Alang-alang selama 3 minggu. Dosis I yaitu 100 mg/kg BB, dosis II ialah 200 mg/kg BB. Mencit yang digunakan adalah mencit BALB/C jantan berusia 5-6 minggu. Mencit dibagi menjadi enam kelompok yakni Kontrol (– ) (Pakan Normal), Placebo (HFD+Aquades), Kontrol (+) (HFD+Simvastatin), Kelompok I (HFD+Dosis I), Kelompok II (HFD+Dosis II), Kelompok III (HFD+Dosis III). Pada awal penelitian dilakukan pengukuran kadar kolesterol dan profil lipid kemudian dan akhirnya dibedah serta diambil organ limpa dan hati. Sel Limfosit diisolasi dan dilakukan immunostaining untuk analisis flowcytometry. Data hasil analisis software BD Cellquest ProTM merupakan jumlah sel relatif berupa One Way ANOVA. Organ hati dilakukan vii preparasi jaringan dengan metode paraffin dan dimasukkan ke dalam larutan formalin 10% untuk dilakukan pewarnaan histologi kemudian dilakukan perhitungan nekrosis pada hepatosit di bawah mikroskop cahaya. Perhitungan dilakukan dengan merata-ratakan jumlah sel yang mengalami piknosis, karioreksis dan kariolisis per lapangan pandang. Setiap preparat diambil tiga kali lapangan pandang. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi ekstrak belum mampu menurunkan Berat Badan (BB) mencit dengan signifikan. Terlihat adanya penurunan pada Kolesterol Total, LDL, Trigliserida (TG) serta peningkatan HDL pasca pemberian kombinasi ekstrak tetapi hasilnya belum signifikan. Kombinasi ekstrak juga terlihat mampu memberikan respon imun terhadap inflamasi dengan menurunkan produksi sitokin proinflamasi seperti CD4+TNF-α+, CD8+TNF-α+; CD4+IFN-γ+, CD8+IFN-γ+; CD11b+B220+, CD11b+Lp-PLA2+. Simvastatin dan kombinasi ekstrak dari Ciplukan, Bonggol Nanas dan Akar Alang-alang memiliki mekanisme dalam perbaikan kondisi fatty liver yang hampir mirip. Kandungan Antioksidan pada kombinasi ekstrak mampu mengurangi peroksidasi lipid pada hepatosit dengan berkurangnya nekrosis. Antioksidan juga mampu menurunkan produksi sitokin proinflamasi sehingga dapat menguraikan radikal bebas menjadi senyawa yang lebih stabil.

English Abstract

Hyperlipidemia is a disease which increasing total cholesterol and lipid profiles in the blood and can be a manifestation of lipid metabolic disorders. The high lipid in the body produces excessive ROS and decreased the antioxidant capacity in the body. This cuase fatty liver and make nekrosis to hepatocyte. LDL oxidation on the arterial wall cause an inflammatory response. The oxidative metabolism of LDL was then a risk factor from various diseases such as Hypertension, Atherosclerosis to Coronary Heart Disease (Cardiovasculer). Ciplukan and Alang-alang root are commonly used by people as antihypertensive drugs. Pineapple Pineapple contains Bromelin which can be used as Antihypertensive and blood circulation siruasi and so on. This study aims to determine the effect of the combination of ciplukan extract, reeds and pineapple roots on decreasing total cholesterol and blood lipid profiles. Besides that it also aims to analyze the effect of these extra third combinations on proinflammatory marker CD4+TNF-α+, CD8+TNF-α+; CD4+IFN-γ+, CD8+IFN-γ+; CD11b+B220+ and CD11b+Lp-PLA2+. The mice used were male BALB/C mice aged 5-6 weeks. Mice were given atherogenic feed (HFD) consist of a mixture from cholic acid, cow fat, flour, regular feed and duck egg yolk for 78 days. After that 3 doses were given from a combination of Stem Pineapple, Ciplukan and Alang-Alang Root for 3 weeks. Dosage I is 100 mg / kg body weight, dose II is 200 mg / kg body weight. Mice were divided into six groups: Control (-) (Normal Feed), Placebo (HFD + Aquades), Control (+) (HFD + Simvastatin), Group I (HFD + Dose I), Group II (HFD + Dose II) Group III (HFD + Dose III). Next step was to carried out measurements of cholesterol and lipid profiles later and finally dissected, removed spleen and liver organ. Lymphocyte cells were isolated and immunostaining for flowcytometry analysis. Data from BD Cellquest ProTM software analysis result is a relative cell number in the form of One Way ANOVA. Liver organ performed tissue preparation by paraffin method and inserted into 10% formalin solution for histological staining then calculated nekrosis on fatty liver under light microscope. Calculations are performed by ix averaging the number of cells undergoing picnosis, karyoreksis and karyolysis per field of view. Each preparation is taken three times the field of view. The results showed that the combination of extracts has not been able to decrease the weight of the mice significantly. There was a decrease in Total Cholesterol, LDL, Triglycerides (TG) and an increase in HDL after the combination of extracts but the results were not significant. The combination of the extract also appears to be capable of providing an immune response to inflammation by decreasing the production of proinflammatory cytokines such CD4+TNF-α+, CD8+TNF-α+; CD4+IFN-γ+, CD8+IFN-γ+; CD11b+B220+, CD11b+Lp-PLA2+. The combination of extracts from Ciplukan, Pineapple and Alang-Alang roots have a mechanism to improve the condition of fatty liver. Antioxidant content in the combination of extracts can reduce nekrosis on hepatocyte. Antioxidants are also able to reduce the production of proinflammatory cytokines so that it can decompose free radicals into more stable compounds

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/615.323 952/KHA/s/2018/041809232
Uncontrolled Keywords:	-
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 95 Drugs derived from spesific plant (Scrophulariales) > 615.323 952 Drugs derived from spesific plants (tomatoes)
Divisions:	S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	18 Jul 2022 06:28
Last Modified:	18 Jul 2022 06:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192148

Text FIKA AGALIA KHAIRUNNISA.pdf Download (6MB)

Actions (login required)

View Item