Pengaruh Metode Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt)

Fattahurrozak., Achmad and Karuniawan Puji W.,, SP.,MP.,Ph.D (2022) Pengaruh Metode Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

iv RINGKASAN Achmad Fattahurrozak. 155040207111161. Pengaruh Metode Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Di bawah bimbingan Karuniawan Puji W., SP.,MP.,Ph.D sebagai pembimbing utama. Jagung manis ialah komoditas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Produksi tanaman jagung di Indonesia cukup tinggi, namun belum mampu untuk memenuhi kebutuhan sehingga sering terjadi impor jagung dalam jumlah yang besar. Produksi jagung manis di Indonesia pada tahun 2014 menurut BPS sebesar 8,13 ton tongkol segar/ha, padahal potensi jagung manis dapat mencapai 14 ton/ha. Salah satu faktor penyebab produksi jagung manis meningkat ialah dengan melakukan pengendalian gulma yang tepat.. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis metode pengendalian gulma yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman dan mengetahui nilai B/C ratio pada setiap metode pengendalian gulma pada budidaya jagung manis. Hipotesis yang diajukan ialah metode pengendalian gulma dengan pemberian herbisida pra tumbuh dapat menurunkan populasi gulma dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman dan mempunyai nilai keuntungan tinggi pada budidaya tanaman jagung. Sebuah Percobaan Lapang untuk mempelajari Metode Pengendallian Gulma pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Percobaan ini dilakukan pada Agustus hingga Oktober 2021, pada Lahan Percobaan FP-UB di sekitar Perumahan Griya Santa, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Percobaan ini dirancang dalam sebuah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 6 perlakuan dan diulang 4 kali sehingga didapatkan 24 satuan percobaan. Perlakuan terdiri dari taraf pertama P0 : Tanpa penyaiangan gulma, P1 : Bebas Gulma, P2 : Herbisida Pra Tumbuh, P3 : Herbisida Pasca Tumbuh 21 HST, P4 : Herbisida Pasca Tumbuh 21 HST dan 28 HST, P5 : Herbisida Pra Tumbuh + Herbisida Pasca Tumbuh 21 HST. Herbisida pada pra tumbuh menggunakan Roundup 486 SL (berbahan aktif glifosat) dengan dosis 3 liter ha-1 dan herbisida pada pasca tumbuh menggunakan herbisida Amexon 500 SC (berbahan aktif ametrin) dengan dosis 3 liter ha-1. Koleksi data ialah pada pertumbuhan dan hasil jagung manis, SDR (Summed Dominance Ratio) dan bobot kering gulma. Data yang diperoleh di analisis menggunakan ANOVA (Analysis of Varians). Apabila uji F menunjukkan hasil signifikan, maka analisis dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa perlakuan herbisida pra tumbuh bahan aktif glifosat dosis 3 liter ha-1 memberikan hasil produksi yang optimal dan memiliki nilai berbeda nyata dengan perlakuan herbisida pasca tumbuh dan tanpa penyiangan. Perlakuan tersebut meningkatkan hasil dari 6,58 ton ha-1 menjadi 21,05 ton ha-1 atau 68,74% lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa penyiangan. Kegiatan budidaya jagung manis menggunakan perlakuan herbisida pra tumbuh memiliki nilai B/C ratio 1,91 sehingga menguntungkan dan layak diaplikasikan pada usaha tan

English Abstract

Sweet corn is a commodity that widely consumed by Indonesian since it has a sweet kernel, faster harvest period and has higher economic value than common commodity. Crops which the kernels are be used. Corn plants have an opportunity to be developed for staple comestibles because it has high content of carbohydrate and protein after rice. The consumption rate of sweet corn from year to year always increasing which cause the higher rate of production. It is necessary to study the corn commodity to spur the productivity of the corp subsector and the national economy. The focus of this study is to know the right method to improve the growth and yield of sweet corn. The proposed hypothesis is weed control method by giving pre-growth and 21 HST post growth herbicide can decrease the weed population and increase the growth and yield of sweet corn. A Field Experiment to learn The Weed Control Method on Growth and Yield of Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt). This experiment conducted from August 2021 to September 2021, on FP-UB Experiment Field around Griya Santa Housing, Lowokwaru, Malang, East Java. This experiment was designed in a non-factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of 6 treatments and repeated 4 times so that 24 experimental units can be gotten. The treatment consists of the first level of P0 : Weedy, P1 : Weed Free, P2 : Pre-Growth Herbicides, P3 : 21 HST Post-Growth Herbicide, P4 : 21 HST and 28 HST Post-Growth Herbicide, P5 : Pre-Growth Herbicide + 21 HST Post-Growth Herbicide. Herbicide in pre-growth is using Roundup 486 SL (active glyphosate ingredient) at a dose of 3 liters ha-1 and herbicide in post-growth is using Amexon 500 SC (active amethrine ingredient) at a dose of 3 liters ha-1. The data collection is on the growth and yield of sweet corn, SDR (Summed Dominance Ratio) and dry weight of weed. The obtained data is analyzed using ANOVA (Analysis of Variance). If the F test shows significant results, the analysis is continued by HST (Honestly Significant Difference) test at 5% level. Based on the results of the analysis of research data that has been carried out, it is concluded that the pre-growth herbicide treatment with the active ingredient glyphosate at a dose of 3 liters ha-1 give optimal production results and has a significantly different value with post-growth herbicide and control treatments. This treatment increased yield from 6.58 tons ha-1 to 21.05 tons ha-1 or 68.74% higher than the treatment control. Sweet corn cultivation activities using pre-growth herbicide treatment have a B/C ratio of 1.91 so that it is profitable and feasible to be applied to farming

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040021
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Jul 2022 02:06
Last Modified: 18 Jul 2022 02:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192131
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Achmad Fattahurrozak.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item