Winoto, Priyo Mukti Pribadi (2019) Analisis Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyumbang terbesar angka kematian dan kesakitan akibat penyakit jantung di berbagai tempat di dunia salah satunya Indonesia. Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 menunjukkan PJK pada posisi ke 7 tertinggi kategori penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia, dengan prevalensi tertinggi yaitu Jawa Timur sebesar 375.127 orang (Depkes RI, 2013). Faktor risiko seperti riwayat penyakit keluarga, usia dan gender merupakan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi (Non-Modifiable). Adapun risiko faktor yang lain yaitu yang dapat diubah atau ditekan untuk menurunkan angka kejadian (modifiable) yang memungkinkan dapat dicegah, diobati dan dikontrol seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), merokok, gula darah tinggi (Diabetes Melitus), dislipdemia (metabolisme lemak yang abnormal), obesitas, mengurangi aktvitas fisik, pola makan, meminum minuman-beraIkohol dan stres (Ditjen-PP&PL Kemenkes RI, 2011). Studi pendahuluan yang-telah dilakukan oleh peneliti di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya yang merupakan salah satu RS rujukan tipe A di wilayah Jawa Timur, rata-rata kunjungan per bulan pada tahun 2017 di ruang rawat jalan atau poli jantung Rumkital Dr. Ramelan Surabaya sebesar 1545. Adapun pasien dengan PJK yang dirawat per bulan sebanyak 398 orang. Sedangkan x yang termasuk pasien yang mengalami kekambuhan dan rehospitalisasi pasien PJK sebesar 42% atau sekitar 189 pasien per bulan. Berdasarkan hal diatas maka diperlukan penelitian untuk mengetahui faktor risiko apa sajakah yang menyebabkan kekambuhan PJK dengan prevalensi yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor risiko riwayat hipertensi, dislipidemia, diabetes mellitus, obesitas dan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan PJK, serta untuk mengetahui faktor risiko yang paling berhubungan dengan kekambuhan PJK. Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan ilmu pengetahuan, untuk masyarakat atau peneliti selanjutnya tentang faktor risiko kekambuhan PJK, serta dapat dijadikan sebagai acuan dilakukannya tindakan pencegahan terjadinya PJK. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan riwayat merokok dengan kekambuhan PJK karena tidak ditemukan data tentang merokok. Ada hubungan riwayat hipertensi, dan dislipidemia dengan kekambuhan PJK, meskipun nilai pengaruhnya tidak signifikan, sedangkan kepatuhan minum obat dan diabetes mellitus ada hubungan dengan kekambuhan PJK, dan nilai pengaruhnya tersebut adalah signifikan, untuk obesitas tidak ada hubungan dengan kekambuhan PJK karena data yang di temukan semuanya tidak obesitas. Adapun faktor resiko yang paling berhubungan dengan kekambuhan PJK adalah resiko diabetes melitus Permasalahan yang di hadapi dalam penelitian ini yang terkait dengan faktor resiko yang berhubungan dengan kekambuhan penyakit jantung koroner yaitu penelitian ini hanya di satu rumah sakit sehingga hasil penelitian ini tidak dapat di generalisasikan, maka untuk kedepannya perlu dipertimbangkan penelitian dibeberapa rumah sakit.
English Abstract
Coronary heart disease (CHD) is the biggest contributor to mortality and morbidity due to heart disease in various places in the world, one of them is Indonesia. Basic Health Research in 2013 showed CHD in the 7th position the highest category of non-communicable diseases in Indonesia, with the highest prevalence of Java Timur amounting to 375,127 people (Ministry of Health, 2013). Risk factors such as family, age and gender disease are non-Modifiable risk factors. The other risk factors are those that can be changed or pressed to reduce the incidence (modifiable) that can be prevented, treated and controlled such as high blood pressure (hypertension), smoking, high blood sugar (Meltus diabetes), dyslipdemia (metabolism abnormal fat), obesity (obesity), reduced physical activity, diet, drinking drinks Alcohol and stress (Directorate General of PP & PL Ministry of Health Republic of Indonesia, 2011). Preliminary studies that have been carried out by researchers at the Dr. Ramelan Surabaya, which is one of the type A referral hospitals in the East Java region, the average monthly visit in 2017 in the outpatient ward or the heart clinic of the Dr. Ramelan Surabaya amounted to 1545. There were 398 patients with CHD who were treated per month. While those who included patients who experienced recurrence and rehospitalization of CHD patients were 42% or xii around 189 patients per month. Based on the above, research is needed to find out what are the risk factors that cause recurrence of CHD with a high prevalence. This study aims to describe and analyze the risk factors for history of hypertension, dyslipidemia, diabetes mellitus, obesity (obesity) and compliance with taking medication with CHD recurrence, and to determine the risk factors most associated with CHD recurrence. The benefit of this research is that it is expected to be able to provide information and add insight to science, to the public or further researchers about risk factors for CHD recurrence, and can be used as a reference for prevention of CHD. The conclusion of this study was that there was no association between smoking history and CHD recurrence because no data was found about smoking. There is a history of hypertension, and dyslipidemia with recurrence of CHD, although the effect is not significant, while medication adherence and diabetes mellitus are associated with CHD recurrence, and the effect is significant, obesity has no relationship with CHD recurrence due to data found all of them are not obese. The risk factors most associated with CHD recurrence are the risk of diabetes mellitus The problems faced in this study are related to risk factors associated with recurrence of coronary heart disease, namely this study is only in one hospital so that the results of this study cannot be generalized, so in the future research needs to be considered in several hospitals
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/616.123/WIN/a/2019/041901472 |
Uncontrolled Keywords: | Faktor Resiko, Kekambuhan, Penyakit Jantung Koroner. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.12 Diseases of heart > 616.123 Coronary diseases (Ischemic heart diseases) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 03:34 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 03:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192104 |
Text
Priyo Mukti Pribadi Winoto.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |