Evaluasi Air Minum Isi Ulang Dengan Metode Sterilisasi Sinar Ultraviolet Di Kelurahan Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan

Mutiawati, Kania and Dr.Ir.Alexander Tunggul Sutan Haji,, MT and Putri Setiani,, ST, MES, Ph. D (2022) Evaluasi Air Minum Isi Ulang Dengan Metode Sterilisasi Sinar Ultraviolet Di Kelurahan Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manusia menggunakan air untuk kebutuhan primer seperti minum, memasak, dan mencuci. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi air mempunyai peran dalam bidang teknologi transportasi, pertanian, peternakan, dan pembangkit tenaga. Seiring dengan tingginya kebutuhan air untuk diminum, tentunya harus ada upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, berdirilah depot air minum isi ulang dari gabungan ide untuk memenuhi kebutuhan air minum dan perkembangan teknologi yang manusia ciptakan. Usaha ini didirikan untuk memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh air minum dengan kualitas yang baik dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga air minum kemasan. Pada air minum isi ulang terdapat beberapa proses, diantaranya proses penyimpanan, filtrasi, sterilisasi dan pengemasan. Pada proses sterilisasi menggunakan sinar ultraviolet merupakan salah satu cara untuk menghasilkan air minum berkualitas. Metode sterilisasi dengan sinar ultraviolet memiliki prinsip pemindahan energi dari sinar UV ke dalam materi genetik bakteri yaitu DNA dan RNA. Terdapat beberapa depot air minum isi ulang yang menggunakan sinar ultraviolet untuk metode sterilisasinya. Oleh karena itu, untuk menjamin kualitas mutu air dan memastikan air tersebut layak dikonsumsi oleh warga, solusi yang ditawarkan adalah “Evaluasi Air Minum Isi Ulang Dengan Metode Sterilisasi Sinar Ultraviolet Di Kelurahan Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan”. Penelitian ini mengambil sampel pada cakupan lingkungan kelurahan yang tidak terlalu besar untuk mengetahui dan meneliti air minum isi ulang secara spesifik dan teliti di kelurahan tersebut. Penelitian ini mengambil sampel dari 3 depot berbeda yang nantinya setiap sampel dinilai berdasarkan dua kategori besar. Pertama adalah dari segi kelayakan dan hygiene dari depot air minum ini ulang. Penilaian dilakukan menggunakan form sesuai dengan Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 tentang Hygiene Sanitasi Depot Air Minum. Untuk kategori selanjutnya berdasarkan kualitas air minum isi ulang yang dihasilkan dari depot tersebut. Air minum isi ulang diperiksa berdasarkan tiga parameter yaitu fisika, kimia dan mikrobiologi. Untuk parameter fisika diperiksa suhu, kekeruhan dan TDS, untuk parameter kimia diperiksa pH, sulfat dan kesadahannya, dan terakhir untuk mikrobiologi diperiksa total coliformnya. Setelah mendapatkan hasil kedua kategori tersebut, dilakukan evaluasi dan membandingkannya dengan standar yang digunakan yaitu Permenkes RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum dan Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 tentang Hygiene Sanitasi Depot Air Minum. Setelah dilakukan evaluasi, diberikan rekomendasi agar depot yang memiliki kekurangan dapat membenahi hal tersebut agar kesehatan konsumen air minum isi ulang di daerah tersebut dapatterjamin.

English Abstract

Water is a natural resource on earth that can be found in almost all places on earth because water is one of the components needed by all living things ranging from humans, animals to plants. Humans use water for primary needs such as drinking, cooking, and washing. Along with the development of science and technology, water has a role in the fields of transportation technology, agriculture, animal husbandry, and power generation. Along with the high demand for drinking water, of course there must be efforts to meet these needs. Therefore, a refillable drinking water depot was established from a combination of ideas to meet drinking water needs and technological developments that humans created. This business was established to provide options for the community to obtain drinking water of good quality and at a more affordable price than the price of bottled drinking water. The sterilization process using ultraviolet light is the other way to produce high quality drinking water. The disinfection method with ultraviolet light has the principle of transferring energy from UV light into the genetic material of bacteria, namely DNA and RNA. Therefore, to ensure the quality of water and ensure that the water is fit for consumption by residents, the solution offered is "Evaluation of Refillable Drinking Water Using Ultraviolet Ray Sterilization Methods in Pondok BendaVillage, Pamulang District, South Tangerang City". This study took samples from a not-too-large kelurahan environment to identify and examine refill drinking water specifically and thoroughly in the kelurahan. This study took samples from 3 different depots which later each sample will be assessed based on two major categories. The first is in terms of the feasibility and hygiene of this drinking water depot again. The assessment will be carried out using a form in accordance with the Minister of Health Regulation No. 43 of2014 concerning Hygiene Sanitation of Drinking Water Depots, there is an assessment form regarding the cleanliness of refill drinking water depots with several provisions which we will give a value later, the final output if the depot scores above 70 then the depot is said to be clean and fit to operate, and vice versa. The next category is based on the quality of refill drinking water produced from the depot. Refill drinking water will be checked based on three parameters, namely physics, chemistry and microbiology. For physical parameters, temperature and TDS will be checked, for chemical parameters, pH and hardness will be checked, and finally for microbiology, total coliform will be checked. After getting the results of the two categories, an evaluation will be carried out and compare them with the standards used, namely Permenkes RI Number 492/MENKES/PER/IV/2010 concerning Requirements and Supervision of Drinking Water Quality and Permenkes RI No. 43 of 2014 concerning Hygiene and Sanitation of Drinking Water Depots. After the evaluation, recommendations will be given so that depots with deficiencies can fix this so that the health of refill drinking water consumers in the area can beguaranteed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100094
Uncontrolled Keywords: Air Minum Isi Ulang, Evaluasi, Hygiene, Sinar Ultraviolet,Evaluation, Hygene, Refillable Drinking Water, Ultraviolet Rays,
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Jul 2022 01:50
Last Modified: 13 Jul 2022 01:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191971
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kania Mutiawati.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item