Adiratna, Cindi Fidila Abid and Riyanti Isaskar, Dr. SP., M.Si. and Dina Novia Priminingtyas, SP., M. Si. (2022) Preferensi Konsumen Terhadap Buah Belimbing di Kebun Belimbing Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Buah-buahan merupakan salah satu komoditi hortikultura dari sektor agribisnis yang bisa diunggulkan oleh Indonesia (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI , 2021). Hortikultura khususnya produk buah-buahan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang potensial untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Potensi yang besar pada buah-buahan seperti ini menjadikan komoditas ini mendapat perhatian besar dari pemerintah maupun pelaku usaha. Pengembangan dilakukan mulai dari sektor hulu hingga hilir, mencakup pengembangan kualitas bibit, produksi, pasca panen, hingga pemasaran produk. Salah satu komoditas buah-buahan yang sedang dikembangkan adalah komoditi belimbing manis. Belimbing manis (Averrhoa carambola) adalah buah yang populer di iklim tropis, buah ini dikenal dengan rasa asam-manisnya yang khas dan menyegarkan. Belimbing manis berasal dari wilayah tropis Amerika (Brazil) yang banyak berkembang di wilayah Asia Tenggara (Baswarsiati, 2017). Menurut Statistics Of Food Consumtion (2015) buah belimbing merupakan salah satu buah tropis yang memiliki prospek pemasaran yang sangat baik di Indonesia. Indonesia memiliki berbagai daerah penghasil buah belimbing salah satunya Kabupaten Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro memiliki tempat wisata yang dikenal sebagai wisata kebun buah Belimbing Ngringinrejo. Tempat wisata tersebut merupakan tempat penghasil buah belimbing segar yang banyak diminati konsumen karena buahnya yang sangat manis. Tidak hanya itu, produksi buah belimbing yang ada dikebun belimbing Ngringinrejo dapat dilakukan hampir setiap seminggu sekali. Sehingga Kebun Belimbing Ngringinrejo dapat memenuhi kebutuhan buah belimbing di Kabupaten Bojonegoro. Namun, akhir-akhir ini permintaan buah belimbing di Kebun Belimbing Ngringinrejo mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan adanya produk buah belimbing lain yang masuk di pasaran wilayah Kabupaten Bojonegoro. Adanya karakteristik konsumen buah belimbing yang bermacam-macam menuntut petani untuk mengetahui tingkat preferensi konsumen dalam mempertimbangkan keputusan pembelian buah belimbing. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen, preferensi konsumen dan atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian buah belimbing di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang dipilih dalam pendekatan kuantitatif ini ialah Discreate Choice Experiment atau pilihan diskrit dengan pengukuran menggunakan analisis logit untuk mengukur pilihan seperti rangking atau sebuah pilihan alternatif yang dapat dianalisis sebagai choice data. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Bojonegoro khususnya di kebun belimbing Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu dengan responden masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang telah mengkonsumsi vii Buah Belimbing dari Kebun Belimbing Ngringinrejo. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga September 2021. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif (Dicrete Choice Experiment). Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik responden. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen. Jumlah sampel yang dugunakan adalah 128 responden. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden menunjukkan bahwa jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengeluaran dan jumlah anggota keluarga mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Preferensi konsumen terhadap buah belimbing Kebun Belimbing Ngringinrejo menunjukkan bahwa konsumen akan memilih dan mampu membayar buah belimbing yang dihasilkan oleh Kebun Belimbing Ngringinrejo dengan atribut yang dimiliki adalah warna kuning, rasa manis, ukuran kecil, jarak dekat dengan rumah, tekstur bopeng, dan ada promosi. Atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian buah belimbing di Kabupaten Bojonegoro adalah harga. Urutan atribut dari yang paling dipertimbangkan adalah 1) Harga, 2) Rasa, 3) Kesegaran buah, 4) Warna, 5) Ukuran, 6) Kemudahan dalam memperoleh, 7) Tekstur, dan 8) Promosi
English Abstract
Fruits are one of the horticultural commodities from the agribusiness sector that can be favored by Indonesia (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI , 2021). Horticulture, especially fruit products, is one of the potential agricultural sub-sectors to improve the welfare of farmers. The great potential of fruits like this makes this commodity receive great attention from the government and business actors. Development is carried out starting from the upstream to downstream sectors, including the development of seed quality, production, post-harvest, to product marketing. One of the fruit commodities being developed is sweet star fruit. Starfruit (Averrhoa carambola) is a popular fruit in tropical climates, this fruit is known for its unique and refreshing sweet- sour taste. Sweet starfruit comes from tropical America (Brazil) which is widely grown in Southeast Asia (Baswarsiati, 2017). According to Statistics Of Food Consumtion (2015) star fruit is a tropical fruit that has very good marketing prospects in Indonesia. Indonesia has various star fruit producing areas, one of which is Bojonegoro Regency. Bojonegoro Regency has a tourist spot known as Ngringinrejo star fruit orchard tourism. This tourist spot is a place that produces fresh star fruit which is in great demand by consumers because the fruit is very sweet. Not only that, the production of star fruit in the Ngringinrejo starfruit plantation can be done almost once a week. So that Kebun Belimbing Ngringinrejo can meet the needs of star fruit in Bojonegoro Regency. However, recently the demand for star fruit in Kebun Belimbing Ngringinrejo has decreased. This is because there are other star fruit products that enter the market in the Bojonegoro Regency area. The existence of various consumer characteristics of star fruit requires farmers to know the level of consumer preference in considering the purchase decision of star fruit. Therefore, this study was conducted aiming to analyze consumer characteristics, consumer preferences and attributes that are most considered by consumers in purchasing decisions of star fruit in Bojonegoro Regency. This research uses quantitative research. The research method chosen in this quantitative approach is the Discrete Choice Experiment or discrete choice with measurements using logit analysis to measure choices such as ranking or an alternative choice that can be analyzed as choice data. The location of the research was carried out in Bojonegoro Regency, especially in Kebun Belimbing Ngringinrejo, Kalitidu sub-district, with community respondents in Bojonegoro Regency who had consumed starfruit from Kebun Belimbing Ngringinrejo. The study was conducted from July to September 2021. This study used descriptive analysis and quantitative analysis (Dicrete Choice Experiment) methods. Descriptive analysis is used to describe the characteristics of respondents. While quantitative analysis is used to determine consumer preferences. The number of samples used is 128 respondents. ix The results obtained based on this study indicate that the characteristics of the respondents indicate that gender, age, education level, occupation, income, expenditure and number of family members influence consumers in making purchasing decisions. Consumer preferences for the star fruit of the Kebun Belimbing Ngringinrejo indicate that consumers will choose and be able to pay for the star fruit produced by the Kebun Belimbing Ngringinrejo with the attributes that are yellow, sweet taste, small size, close distance to the house, pockmarked texture, and promotions. The attribute most considered by consumers in purchasing decisions of star fruit in Bojonegoro Regency is price. The order of attributes from the most considered is 1) Price, 2) Taste, 3) Fruit freshness, 4) Color, 5) Size, 6) Ease of obtaining, 7) Texture, and 8) Promotion
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521040202 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 08:40 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 04:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191962 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Cindi Fidila Abid Adiratna.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |