Pengaruh Penambahan Jamur Trichoderma harzianum dan Sekam Padi dalam Pembuatan Kompos Dari Limbah Lumpur MCK Tlogomas.

Syafrizal, Sherly Putri and ProfDr.Ir. Bambang Suharto, MS and Dr.Ir. Alexander Tunggul Sutan Haji, MT (2020) Pengaruh Penambahan Jamur Trichoderma harzianum dan Sekam Padi dalam Pembuatan Kompos Dari Limbah Lumpur MCK Tlogomas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengelolaan limbah mandi, cuci, kakus (MCK) yang terletak di Tlogomas sangat beragam salah satunya pemanfaatan limbah berupa sludge yang terdapat pada kolam- kolam yang ada pada tempat tersebut. Pemanfaatan limbah padat berupa sludge sudah dilakukan oleh warga untuk dijadikan kompos. Kompos merupakan hasil dekomposisi dari campuran-campuran bahan organik secara biologis menjadi humus. Cara kerja yang digunakan pada penduduk sekitar yaitu menjemur sludge dibawah sinar matahari langsung yang dihasilkan dari kolam primary treatment. Umumnya pada pembuatan kompos menggunakan activator mikroorganisme salah satunya Trichoderma harzianum. T. harzianum merupakan jamur tanah yang berfungsi mempercepat pengomposan, selain itu pada penelitian ini juga menambahkan sekam padi untuk mendapatkan kualitas kompos yang lebih bagus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan jamur T. harzianum dan sekam padi terhadap proses pengomposan limbah sludge dan berapakah penambahan kadar jamur T. harzianum dan sekam padi yang mendekati SNI. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental dengan rancangan percobaan menggunaka Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga ulangan, menggunakan antara perbandingan kadar sludge dan sekam padi sebesar 95:5, 85:15, 75:25 serta penambahan kadar jamur T harzianum sebanyak 10 gram dan 20 gram. Percobaan dilakukan selama 28 hari dengan pengamatan harian untuk parameter suhu dan pH, sedangkan parameter rasio C/N dan kadar air dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke-28. Data dianalisis menggunakan ANOVA untuk menentukan pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap parameter yang diuji. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah diamati selama 28 hari nilai pH 7, meningkat dibandingkan pada hari ke-0 sebesar 5.45 yang terdapat pada perlakuan B1D2. Nilai suhu mencapai syarat standar matang yaitu 25oC. Parameter rasio C/N diuji pada hari ke-0 dan hari ke-28, menunjukan bahwa x perlakuan B1D1 mencapai yaitu sebesar rasio C/N 10-20 dan kadar air antara 40-60% yaitu 51.67% dengan warna dan bau seperti tanah sesuai dengan SNI 19-7030-2004.

English Abstract

The management of bathing, washing, and toilet waste (MCK) located in Tlogomas is very diverse, one of which is the use of waste in the form of sludge found in ponds in that place. The residents have used solid waste in the form of sludge to make compost. Compost is the result of the decomposition of organic matter mixtures biologically into humus. The working method used by local residents is drying the sludge in direct sunlight produced from the primary treatment pool. Generally, in making compost using microorganism activators, one of which is Trichoderma harzianum. T. harzianum is a soil fungus that functions to accelerate composting. In addition, this research also adds rice husks to get better compost quality. The purpose of this study was to determine the effect of the addition of T. harzianum mushrooms and rice husks on the composting process of sludge waste and how much the addition of T. harzianum and rice husk fungi content was close to SNI. The method used in this research is experimental with experimental design using Factorial Completely Randomized Design (CRD) with six treatments and three replications, using a ratio of levels of sludge and rice husk of 95: 5, 85:15, 75:25 and additional levels of fungi. T harzianum as much as 10 grams and 20 grams. The experiment was carried out for 28 days with daily observations for temperature and pH parameters, while the parameters of the C / N ratio and water content were carried out on day 0 and day 28. Data were analyzed using ANOVA to determine the effect of the treatment given on the parameters tested. The results showed that after being observed for 28 days, the pH value of 7 increased compared to the 0th day of 5.45 found in the B1D2 treatment. The temperature value reaches the mature standard requirement of 25oC. The parameter of the C / N ratio was tested on day 0 and day 28, showing that the B1D1 treatment reached a C / N ratio of 10-20 and a moisture content between 40-60%, namely 51.67% with the color and smell like soil according to the SNI 19-7030-2004.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520100149
Uncontrolled Keywords: Jamur T. harzianum, Kompos, Sekam Padi, Sludge, Compost, Risk Husk, Sludge, T. harzianum Mushroom.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 12 Jul 2022 07:13
Last Modified: 12 Jul 2022 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191949
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520100149 - Sherly Putri Syafrizal.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item