Perancangan Anoda Grafit Menggunakan Minyak Kelapa Sawit sebagai Penahan Air pada Microbial Fuel Cell dengan Substrat Limbah Organik Kulit Pisang

Setyawan, Sang Aji Arif and Dr.Eng. Evi Kurniati, STP, MT. and Angga Dheta S. A., S. Si., M. Si (2020) Perancangan Anoda Grafit Menggunakan Minyak Kelapa Sawit sebagai Penahan Air pada Microbial Fuel Cell dengan Substrat Limbah Organik Kulit Pisang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Energi listrik di Indonesia umumnya bersumber dari energi fosil yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya juga sangat terbatas apabila digunakan untuk generasi mendatang. Keterbatasan sumber energi ini mendorong manusia untuk menghasilkan energi alternatif. Salah satu energi alternatif penghasil energi listrik adalah energi biomassa. Biomassa adalah energi yang terkandung dalam zat organik, melalui konsep microbial fuel cell (MFC) energi ini dapat dikonversikan menjadi listrik. Prinsip dari metode ini adalah memanfaatkan kinerja bakteri pengoksidasi bahan organik maupun bahan anorganik dalam mendegradasi limbah organik kaya elektron melalui reaksi redoks. Elektron inilah yang akan dipanen dan dimanfaatkan untuk dikonversikan menjadi energi listrik. MFC terdiri dari 4 komponen utama, yaitu Katoda, Anoda, substrat, dan rangkaian listrik. Komponen pada katoda menggunakan batang karbon Baterai, Anoda Dibuat dengan menggunakan campuran grafit dan gula dengan rasio 1,5 : 1 dengan lama perendaman minyak kelapa sawit selama 5, 10, 15 menit Substrat menggunakan limbah kulit pisang. Pengujian alat berupa pengujian output MFC untuk mengetahui besar voltase, arus, dan daya dari energi listrik yang dihasilkan reaktor. Setelah diketahui hasil pengujian diperoleh dari asumsi 60 gram substrat terdegradasi memperoleh daya tertinggi 76,2504 Wh pada perlakuan 10 menit perendaman anoda pada minyak kelapa sawit.

English Abstract

Electrical energy in Indonesia generally comes from fossil energy, which is a natural resource that cannot be renewed and the amount is also very limited when used for future generations. This limited energy source encourages humans to produce alternative energy. One of the alternative energies for producing electrical energy is biomass energy. Biomass is the energy contained in organic matter, through the concept of microbial fuel cell (MFC) this energy can be converted into electricity. The principle of this method is to utilize the performance of oxidizing bacteria for organic and inorganic materials in degrading electron-rich organic waste through redox reactions. These electrons will be harvested and used to be converted into electrical energy. MFC consists of 4 main components, namely cathode, anode, substrate, and electrical circuit. The components on the cathode use a carbon rod Battery, Anode Made by using a mixture of graphite and sugar with a ratio of 1.5: 1 with palm oil immersion time for 5, 10, 15 minutes. The substrate uses banana peel waste. Testing tools in the form of testing the MFC output to determine the voltage, current, and power from the electrical energy produced by the reactor. After knowing the test results obtained from the assumption that 60 grams of degraded substrate obtained the highest power of 76.2504 Wh at 10 minutes of anode immersion in palm oil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520100144
Uncontrolled Keywords: Biomassa, Energi Listrik, MFC, kulit pisang, Biomass, Electrical Energy, MFC, banana peels.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 12 Jul 2022 04:44
Last Modified: 04 Oct 2024 08:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191935
[thumbnail of Sang Aji Arif Setyawan.pdf] Text
Sang Aji Arif Setyawan.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item