Surip, - (2019) Diagnostic Reference Level (Drl) Dengan Metode Entrance Surface Dose (Esd) Pada Pemeriksaan Radiologi Thorax Pediat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanfaatan sinar-x di bidang kesehatan untuk mengetahui anatomi organ bagian dalam manusia masih dilakukan sampai saat ini. Salah satunya adalah pemeriksaan radiologi rutin thorax pada pediatri. Organ-organ pasien pediatri merupakan sel-sel yang masih muda yang sensitif terhadap radiasi. Guna meminimalkan efek radiasi pada sel-sel tubuh manusia International Atomic Energy Agency (IAEA) telah mengeluarkan rekomdasi Guidance level basic safety standar (BSS No 115) dengan menerapkan sistem pembatasan dosis paparan untuk keperluan diagnostik atau Diagnostic reference level (DRL). Besarnya nilai DRL yang berlaku di Indonesia tercantum dalam Peraturan Kepala BAPETEN No 8 tahun 2011 merupakan penerapan DRL yang direkomendasikan IAEA. DRL tersebut untuk pasien dewasa yang merupakan kumpulan dari beberapa negara-negara anggota IAEA. Data DRL untuk pemeriksaan thorax pediatri di Indonesia sangat sedikit. Sehingga di Indonesia belum ditentukan nilai DRL untuk pemeriksaan radiologi anak. Untuk itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan data mengenai dosis yang diterima oleh pasien pediatri yang menjalani pemeriksaan radiologi yang kemudian dapat digunakan untuk menentukan nilai DRL Indonesia. Pengukuran dilakukan dengan metoda entrance surface dose (ESD) langsung kepada pasien dengan empat buah alat ukur radiasi pendosimeter yang vii ditempatkan pada keempat sudut lapangan sinar-x. Data diperoleh dari 318 pasien anak dari umur 0 tahun sampai 18 tahun dengan menggunakan tiga mesin sinar-x yang biasa digunakan pemeriksaan radiologi thorax pediatri di RSUD dr Saiful Anwar Malang. Pengaturan faktor eksposi yang meliputi tegangan tabung (kV) dan Arus waktu tabung (mAs) ditentukan oleh radiografer yang biasanya melakukan pemeriksaan dengan mencatat umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, tebal dada, indeks massa tubuh. Hasil penelitian menunjukkan nilai ESD pemeriksaan radiologi thorax pediatri dari tiga kelompok umur pada pemeriksaan radiologi thorax pediatri di RSUD Dr Saiful Anwar Malang berbeda-beda. Hasil-hasil pengukuran nilai paparan dosis kulit atau ESD didapatkan dari perhitungan persentil 75 pada setiap kelompok secara berturut-turut menunjukan kelompok umur 0 - ≤ 4 tahun sebesar 0,07 mGy, kelompok umur >4-14 tahun sebesar 0,18 mGy dan kelompok umur >14 – 18 tahun sebesar 0,2 mGy. Nilai DRL hasil penelitian lebih rendah dibandingkan dengan nilai DRL yang ditetapkan oleh komisi proteksi radiasi internasional (ICRP
English Abstract
The use of x-rays in the health sector to determine the anatomy of human still carried out today. One of them is routine radiological examination of the thorax in pediatrics. The organs of pediatric patients are young cells that are sensitive to radiation. International Atomic Energy Agency (IAEA) has issued a Guidance level basic safety standard (BSS No. 115) by applying exposure dose limitation systems for diagnostic purposes or the Diagnostic reference level (DRL). The amount of DRL in force in Indonesia stated in Perka BAPETEN No. 8 of 2011 is the application of DRL recommended by the IAEA. The DRL is for adult patients who are a collection of several IAEA member countries. While the DRL data for Thoracic Thoracic Examination in Indonesia is very small. So that in Indonesia the DRL value has not been determined for radiological examination of children. For this reason, the results of this study are expected to be able to contribute data regarding the dosages received by pediatric patients undergoing radiological examinations which can then be used to determine the value of Indonesian DRL. Measurements were carried out using the entrance surface dose (ESD) method directly to patients with four pendocimeter radiation measuring devices placed on the four corners of the x-ray field. Data were obtained from 318 pediatric patients from the age of 0 years to 18 years using three x-ray machines which are commonly used for radiological examination of pediatric thorax in ix RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Setting exposure factors which include tube stress (kV) and tube time flow (mAs) are determined by radiographers who usually carry out examinations by recording age, sex, weight, height, chest thickness, body mass index. The results showed that the ESD values of the radiological examination of pediatric thorax from the three age groups on the radiological examination of the pediatric chest in Dr Saiful Anwar Malang Hospital were diferent. The results of measuring exposure to skin doses or ESD were obtained from the 75th percentile calculation in each group, respectively showing: age group 0 - ≤ 4 years at 0.07 mGy, age group >4-14 years at 0.18 mGy and age group >14-18 years at 0.2 mGy. The DRL value of the research results is lower than the DRL value set by the international radiation protection commission (ICRP)
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/616.075 7/SUR/d/2019/041901464 |
| Uncontrolled Keywords: | Diagnostic Reference Level, Metode Entrance Surface Dose, Pemeriksaan Radiologi Thorax Pediat |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.07 Pathology > 616.075 Diagnosis and prognosis > 616.075 7 Radiological diagnosis |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Fisika, Fakultas MIPA |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 12 Jul 2022 04:17 |
| Last Modified: | 12 Jul 2022 04:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191926 |
![[thumbnail of SURIP.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
SURIP.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |