Labusang, Melati Sukma Dewi and Prof. Iwan Triyuwono,, SE., Ak., M.Ec., Ph.D and Dr. Bambang Hariadi ,, M.Ec., Ak (2021) Memahami Penetapan Harga Jual Pedagang Tradisional Banggai. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan praktik jual kase-kase yang dipraktikkan bela‟-bela‟ dan makna di balik praktik tersebut. Praktik jual kase- kase merupakan praktik penjualan yang namanya disepakati oleh masyarakat karena kebiasaan penetapan harga yang rendah, memberikan diskon serta bonus oleh bela‟-bela. Metode kualitatif dengan pendekatan etnometodologi digunakan dalam penelitian ini untuk memahami praktik jual kase-kase yang dipraktikkan oleh pedagang tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jual kase-kase diawali dengan proses atur bae lalu dilanjutkan pada proses penjualan. Dalam proses penjualan ini jual kase-kase terlihat dari cara bela‟-bela menetapkan harga baik kepada sesama penjual atau kepada pembeli. penetapan harga kepada sesama penjual terdapat dua cara yaitu penetapan harga berdasarkan kerjasama dan berdasarkan jumlah barang yang dibeli. Dalam penetapan harga kepada pembeli terdapat beberapa cara yaitu Citra bela‟-bela‟, tawar menawar dalam kondisi tertentu, harga yang ditetapkan berdasarkan pembeli, serta harga yang ditetapkan berdasarkan kualitas barang dagang. Penetapan harga yang diberikan sehingga menghasilkan istilah jual kase-kase ini didasarkan oleh nilai montolutusan serta nilai spiritual. Di mana dalam penetapan harga tersebut, bela‟-bela‟ mengutamakan nilai hubungan yang di dalamnya terdapat hubungan kepada manusia dan hubungan kepada Tuhan
English Abstract
The objective of this study is to reveal a practice of sales called kase-kase by a Banggai community called bela‟-bela‟ and the senses behind the practice. Kase- kase is a term agreed among the society, characterized by low price, discount, and bonus offered by bela‟-bela‟. Ethnomethodological approach was used in this qualitative research to understand the sales practice by the traditional merchants. This study finds that kase-kase starts with atur bae process, followed by the trading process. In the latter process, kase-kase is seen from how bela‟-bela‟ state their price to fellow sellers and buyers. The price statement to other sellers is made by fixing the price based on either cooperation or the number of goods sold. In the case of stating the price to buyers, the price may be fixed either through Citra bela‟-bela‟, through bargaining process under certain circumstances, according to buyer’s condition, or based on the goods’ quality. The price statement according to the aforementioned considerations produces the term kase-kase, which is based on montulutusan and spiritual values. Here bela’-bela’ prioritizes a relationship value, which contains relationship with other human and with God.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0421020029 |
| Uncontrolled Keywords: | Jual kase-kase, Harga, Bela‟-Bela‟, dan Etnometodologi, kase-kase sales, price, bela‟-bela‟, ethnomethodology |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 12 Jul 2022 01:43 |
| Last Modified: | 12 Jul 2022 01:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191884 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Melati Sukma.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |