Hubungan Ekspresi EGFR, RAS, ERK Terhadap Ki-67 Sebagai Prediksi Transformasi Keganasan Inverted Papilloma Sinonasal Menjadi Karsinoma Sel Skuamosa Sinonasal

Soebjanto, Sonny (2019) Hubungan Ekspresi EGFR, RAS, ERK Terhadap Ki-67 Sebagai Prediksi Transformasi Keganasan Inverted Papilloma Sinonasal Menjadi Karsinoma Sel Skuamosa Sinonasal. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendahuluan: Inverted papilloma merupakan tumor jinak epitel cavum nasi dan sinus paranasalis yang berasal dari membran Schneiderian sinonasal. Karsinoma sel skuamosa sinonasal merupakan keganasan epitel yang berasal dari epitel mukosa kavum nasi atau sinus paranasal. Infeksi HPV menjadi pemicu dan berperan penting pada proses tumorigenesis IP. HPV meningkatkan ekspresi EGFR dengan mekanisme peningkatan transkripsi yang dimediasi oleh E5. RAS merupakan bagian dari jaras RAS–RAF–MEK–ERK yang mengatur berbagai fungsi sel. Mutasi gen RAS terjadi pada berbagai jenis tumor. Ki-67 berfungsi sebagai penanda molekuler proliferasi tumor. Diagnosis dini transformasi keganasan pada inverted papilloma seringkali luput dari pengamatan, sehingga penatalaksanaan menjadi hambatan bagi para klinisi. Penting mengetahui peran EGFR, RAS, ERK dan Ki-67 sebagai kandidat penanda tumor pada IP dan KSS sinonasal. Tujuan: Mengetahui hubungan ekspresi EGFR, RAS, ERK terhadap Ki- 67 sebagai prediksi transformasi keganasan inverted papilloma sinonasal menjadi karsinoma sel skuamosa sinonasal. Metode: Penelitian cross sectional, sampel penelitian diambil dari arsip rekam medis rawat jalan yang masih didapatkan preparat histopatologi inverted papilloma dan karsinoma sel skuamosa sinonasal di laboratorium patologi anatomi, dan dilakukan pemeriksaan ekspresi EGFR, RAS, ERK dan Ki-67 dengan imunohistokimia. Hasil: Hasil estimasi inner model untuk pengaruh langsung EGFR terhadap IP dan KSS sebesar 2.352. Hasil estimasi inner model untuk pengaruh langsung EGFR terhadap Ki-67 sebesar 2.386. Hasil estimasi inner model untuk pengaruh langsung RAS terhadap IP dan KSS sebesar 2.019. Hasil estimasi inner model untuk pengaruh langsung RAS terhadap Ki-67 sebesar 3.811. Hasil estimasi inner model untuk pengaruh langsung ERK terhadap IP dan KSS sebesar 2.625. Hasil estimasi inner model untuk pengaruh langsung ERK terhadap Ki-67 sebesar 3.00. Hasil estimasi inner model untuk pengaruh langsung Ki-67 terhadap IP dan KSS sebesar 2.213. Nilai EGFR, RAS, ERK dan Ki-67 pada KSS cenderung lebih tinggi daripada IP. Semakin tinggi nilai EGFR, RAS, dan ERK maka Ki-67 juga semakin meningkat pada IP dan KSS. Kesimpulan: Ekspresi EGFR, RAS dan ERK berhubungan terhadap Ki-67 pada IP dan KSS. Peningkatan ekspresi EGFR, RAS, ERK dan Ki- 67 pada IP menandakan adanya resiko terjadi transformasi keganasan. EGFR, RAS, ERK dan Ki-67 dapat menjadi kandidat prediktor transformasi keganasan IP menjadi KSS

English Abstract

Introduction: Inverted papilloma is a benign tumor of the nasal cavity epithelium and paranasal sinuses originating from sinonasal Schneiderian membrane. Sinonasal squamous cell carcinoma is an epithelial malignancy originating from the mucous epithelium of the nasal cavity and paranasal sinuses. HPV plays an important role in the process of tumorigenesis. HPV increases EGFR expression by increasing transcription mediated by E5. RAS is part of the RAS-RAF-MEK-ERK pathway that regulates various cell functions. RAS gene mutations occur in various types of tumors. Ki-67 serves as a molecular marker of tumor proliferation. Early diagnosis of malignant transformation in inverted papilloma often escapes observation, so that management becomes an obstacle for clinicians. It is important to know the role of EGFR, RAS, ERK and Ki-67 as candidates for tumor markers in IP and sinonasal SCC. Aim: To investigate the relation of EGFR, RAS, ERK expressions toward Ki-67 expression as prediction of sinonasal inverted papilloma transformation into sinonasal squamous cell carcinoma. Methods: A cross sectional study, the study sample was taken from an outpatient medical record file obtained from inverted papilloma histopathology and sinonasal cell carcinoma in anatomical pathology laboratory, and expression examination EGFR, RAS, ERK and Ki-67 with immunohistochemistry were performed. Results: The estimated inner model result for the direct effect of EGFR towards IP and SCC is 2,352. The estimated inner model result for the direct effect of EGFR towards Ki-67 is 2,386.The estimated inner model result for the direct effect of RAS towards IP and SCC is 2,019. The estimated inner model result for the direct effect of RAS towards Ki-67 is 3,811. The estimated inner model result for the direct effect of ERK towards IP and SCC is 2,625. The estimated inner model result for the direct effect of ERK towards Ki-67 is 3,00. The estimated inner model result for the direct effect of Ki-67 towards IP and SCC is 2,213. EGFR, RAS, ERK and Ki-67 values in SCC tend to be higher than IP. Higher the EGFR, RAS, and ERK values, Ki-67 also increases in IP and SCC Conclusion: EGFR, RAS and ERK expressions related towards Ki-67 on IP and SCC. Increased expression of EGFR, RAS, ERK and Ki-67 on IP indicate risk of malignant transformation. EGFR, RAS, ERK and Ki-67 can be used as candidates for predictors of IP transformation into SCC.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.994/SOE/h/2019/041902082
Uncontrolled Keywords: Inverted papilloma, karsinoma sel skuamosa sinonasal, EGFR, RAS, ERK, Ki-67
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.99 Tumors and miscellaneous communicable diseases > 616.994 Cancers
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis THT Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Jul 2022 06:47
Last Modified: 11 Jul 2022 06:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191855
[thumbnail of Sonny Soebjanto.pdf] Text
Sonny Soebjanto.pdf
Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item