Tanudjaja, Beatrice and dr. Ahmad Dian Wahyudiono, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS, and dr. Dyah Indrasworo, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS. (2021) Korelasi Skor Middle Ear Risk Index (MERI) pada Telinga Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) dengan Air Conduction (AC) Telinga Kontralateral. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Semakin berat derajat keparahan OMSK pada suatu telinga, semakin besar kemungkinan telinga kontralateralnya juga mengalami otitis media kronis. Berdasarkan teori continuum oleh Paparella, otitis media digambarkan sebagai kejadian inflamasi mukosa telinga tengah yang bersifat dinamis dan berkelanjutan, yang bermula dari disfungsi tuba Eustachius. Proses inflamasi yang berkelanjutan ini juga dapat berdampak ke telinga kontralateralnya, menjadi kondisi otitis media kronis bilateral dengan derajat yang bervariasi. Beratnya OMSK yang dinilai melalui skor Middle Ear Risk Index (MERI), diperkirakan dapat mempengaruhi nilai rerata Air Conduction (AC) dari telinga kontralateral, yang disebabkan oleh terjadinya gangguan impedansi pada telinga tengah kontralateral. Tujuan: Mengetahui korelasi derajat keparahan OMSK melalui skor Middle Ear Risk Index (MERI), dengan Air Conduction (AC) pada telinga kontralateral. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 42 sampel rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis OMSK yang telah dilakukan operasi pada telinga tengah, di bagian Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala dan Leher (THT-KL) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, pada Januari 2016 – Mei 2021. Hasil: Analisis statistik skor MERI pada OMSK dengan kolesteatoma memiliki korelasi positif kuat terhadap tingginya AC di telinga kontralateral (r = 0,610, p < 0,01), sedangkan pada OMSK tanpa kolesteatoma memiliki korelasi positif lemah (r = 0,384, p < 0,05). Kesimpulan: Semakin tinggi skor Middle Ear Risk Index (MERI) pada telinga OMSK dengan kolesteatoma, semakin tinggi juga AC telinga kontralateralnya. Semakin tinggi skor Middle Ear Risk Index (MERI) pada telinga OMSK tanpa kolesteatoma, semakin tinggi juga AC telinga kontralateralnya.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0421060049 |
Uncontrolled Keywords: | Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK), tuba Eustachius, kolesteatoma, skor Middle Ear Risk Index (MERI), telinga kontralateral. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.2 Diseases of respiratory system |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis THT Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 Jul 2022 07:10 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 01:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191770 |
![]() |
Text
dr. Beatrice Tanudjaja.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |