Analisis Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Watu Karung di Kabupaten Pacitan dalam Mendukung Pariwisata Yang Berkelanjutan

Puteri, Carla Brach Kusuma Mardhika and Ir. J. Bambang Rahadi W.,, M. S. and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto,, MS. (2022) Analisis Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Watu Karung di Kabupaten Pacitan dalam Mendukung Pariwisata Yang Berkelanjutan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan UU No. 10 tahun 2009 Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap melainkan hanya untuk bersenang - senang, memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang serta tujuan lainnya. Peningkatan jumlah pengunjung setiap tahunnya di Pantai Watu Karung dapat mengurangi kenyamanan wisatawan di objek wisata tersebut, hal ini yang menjadi latar belakang peneliti untuk menganalisis Daya Dukung dan Daya tampung pada kawasan Pantai Watu Karung serta Strategi yang tepat untuk pengelolaan di wisata Pantai Watu Karung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar daya tampung kawasan, Untuk menganalisis daya dukung dan untuk mengetahui strategi pengelolaan yang tepat untuk di terapkan di Wisata Pantai Watu Karung. Metode yang akan dilakukan pada penilitian ini merupakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melaksanakan beberapa proses yaitu pengumpulan data, perhitungan data dan data disusun dengan cara pengisian angket kuisioner, wawancara dan observasi di lapangan, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sistem informasi Geografis (SIG) digunakan untuk memberikan gambaran tempat pantai Watu Karung. Wisata Pantai Watu Karung memiliki profil pantai yang indah dan ombak dengan dua buah surfing spot yang dapat digunakan secara bersamaan oleh dua peselancar. Daya dukung kawasan, dengan kegiatan wisata seperti berenang, memancing, berselancar, dan rekreasi pantai. Pada kegiatan berenang, pantai ini mampu menampung sebanyak 831 orang per hari. Untuk kegiatan memancing, pantai ini mampu menampung sebanyak 630 orang per hari. Kegiatan rekreasi pantai, dapat menampung sebanyak 125 orang per hari. Dan kegiatan berselancar, pantai ini dapat menampung sebanyak 269 orang per hari untuk berselancar. Daya dukung ekonomi, dalam tingkat peluang kerja dan peluang usaha di Wisata Pantai Watu Karung sangat tinggi yaitu 100% dari persepsi masyarakat. Hal tersebut sangat menguntungkan ekonomi masyarakat dari wisata tersebut. Tidak heran jika mengunjungi Wisata Pantai Watu Karung banyak sekali warung makan, mini market, penginapan (homestay) dan usaha lain nya. Daya dukung sosial budaya, dari segi tingkat penerimaan masyarakat pada keberadaan wisatawan di lingkungan Wisata Pantai Watu Karung menerima yaitu sebesar 100%. Dalam keterlibatan masyarakat dalam mengelola wisata pantai yaitu sebesar 78%. Sedangkan 22% masyarakat masih belum terlibat. Dan dari segi budaya, berpengaruh nya masyarakat terhadap budaya wisatawan seperti cara berpakaian dari 97 responden terdapat 3 responden yang terpengaruh. Daya tampung fisik (PCC) Wisata Pantai Watu Karung yaitu sebesar 16.500 orang per hari. Daya tampung sebenarnya (RCC) Wisata Pantai Watu Karung 7204 orang per hari. Dan untuk daya tampung efektf (ECC) yaitu sebesar 207 orang per hari. Berdasarkan hasil wawancara untuk jumlah wisatawan pada tahun 2021, daya tampung Kawasan Wisata Pantai Watu Karung masih belum terlampaui dari daya tampung dan masih bisa ditingkatkan kembali. Berdasarkan hasil analisis SWOT pada Wisata Pantai Watu Karung berada di kuadran I merupakan pengembanagn dengan strategi mendukung dengan kebijakan pertumbuhan yang agresif (SO). Strategi yang perlu diterapkan pada Wisata Pantai Watu Karung yaitu dengan adanya promosi yang bisa dilakukan dengan menggunakan sosial media. Selanjutnya yatu meningkatkan maupun menambah fasilitas sarana dan prasarana.

English Abstract

Based on Law No. 10 of 2009 Tourism is a travel activity carried out temporarily from the original residence to the destination area with the reason not to settle or make a living but just to have fun, fulfill curiosity, spend leisure time or time off and other destinations. The increase in the number of visitors every year at Watu Karung Beach can reduce the comfort of tourists at the tourist attraction, this is the background of researchers to analyze the Carrying Capacity and Capacity in the Watu Karung Beach area and the right strategy for management in Watu Karung Beach tourism. This research aims to find out the size of the area's capacity, to analyze the carrying capacity and to find out the right management strategies to be implemented in Watu Karung Beach Tourism. The method that will be done in this research is a descriptive analysis method with a quantitative approach. This research carries out several processes, namely data collection, data calculations and data are arranged by filling questionnaire questionnaires, interviews and observations in the field, then analyzed using descriptive analysis techniques with a quantitative approach. Geographic information system (GIS) is used to provide an overview of watu karung beach place. Watu Karung Beach has a beautiful beach profile and waves with two surfing spots that can be used simultaneously by two surfers. The carrying capacity of the area, with tourist activities such as swimming, fishing, surfing, and beach recreation. In swimming activities, this beach can accommodate as many as 831 people per day. For fishing activities, this beach can accommodate as many as 630 people per day. Beach recreation activities, can accommodate as many as 125 people per day. And surfing activities, this beach can accommodate as many as 269 people per day to surf. The carrying capacity of the economy, in the level of job opportunities and business opportunities in Watu Karung Beach Tourism is very high, which is 100% of people's perception. This greatly benefits the economy of the people from these tours. No wonder if you visit Watu Karung Beach Tourism a lot of food stalls, mini markets, lodging (homestay) and other businesses. Socio-cultural carrying capacity, in terms of the level of public acceptance in the presence of tourists in the Watu Karung Beach Tourism environment received 100%. In community involvement in managing beach tourism, it is 78%. 22% of the public is still not involved. And in terms of culture, the influence of the community on tourist culture such as the way of dressing from 97 respondents there are 3 respondents affected. xiii The physical capacity (PCC) of Watu Karung Beach Tourism is 16,500 people per day. The actual capacity (RCC) of Watu Karung Beach Tourism is 7204 people per day. And for the capacity of the effect (ECC) which is 207 people per day. Based on the results of interviews for the number of tourists in 2021, the capacity of Watu Karung Beach Tourist Area is still not exceeded from the capacity and can still be increased again. Based on the results of SWOT analysis on Watu Karung Beach Tourism in quadrant I is a development with a supportive strategy with an aggressive growth policy (SO). The strategies that need to be applied to Watu Karung Beach Tourism are with promotions that can be done using social media. Furthermore, it will improve and increase facilities and infrastructure.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100070
Uncontrolled Keywords: Analisis SWOT, Daya Dukung, Daya Tampung, Pantai Watu Karung,Analysis SWOT, Carrying Capacity, Capacity, Watu Karung Beach
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 08 Jul 2022 07:03
Last Modified: 08 Jul 2022 07:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191769
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
CARLA BRACH KUSUMA MARDHIKA PUTERI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item