Analisis Nilai High Conservation Value-5 Pada Kawasan Hutan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Zakaria, Anna Adkhilni and Putri Setiani,, ST, MES, Ph.D and Dr. Ir. J. Bambang Rahadi W,, MS. (2022) Analisis Nilai High Conservation Value-5 Pada Kawasan Hutan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan hutan berperan untuk mengatur suplai air, mempertahankan kesuburan tanah, menyediakan sumber makanan dan energi, serta sumber daya genetik hidup. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan salah satu area taman nasional di Indonesia. Cakupan wilayah TNBTS terdiri dari kawasan lindung seluas 50.276,2 ha yang didalamnya terdapat desa-desa penyangga. HCV-5 merupakan penilaian untuk area yang memiliki fungsi untuk pemenuhan dasar kebutuhan masyarakat lokal. Definisi dari HCV-5 mencakup pemanfaatan sumber daya hutan untuk keperluan mendapatkan uang tunai jika uang tunai tersebut dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok keluarga dan ada indikasi pemanfaatan sumber daya dilakukan dengan cara lestari. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil hutan yang dimanfaatkan antara lain kayu cemara, kayu akasia, kayu kirinyuh, pakis uling, dan jamur pasang. Nilai tingkat ketergantungan relatif masyarakat terhadap hutan yang didapatkan sebesar 23%, yang apabila dikonversi kedalam skor ranking HCV-5 masuk pada skor 1 yakni kurang pentingnya keberadaan kawasan hutan TNBTS terhadap masyarakat desa sekitarnya. Hal ini dikarenakan masyarakat dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dari sektor ladang yang diatur dalam skema perhutanan sosial yaitu kemitraan konservasi. Skema kemitraan konservasi dapat menjadi solusi atas kelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan kemitraan konservasi antara lain pembinaan intensif untuk masyarakat dari pihak TNBTS, kerjasama dan relasi yang kuat antara masyarakat dan pihak TNBTS, serta terjalinnya komunikasi yang baik untuk menghindari konflik dengan masyarakat.

English Abstract

Forest areas has a major role to regulate air supply, maintain soil fertility, provide food and energy sources. Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) is one of the national park areas in Indonesia. The total area covered by TNBTS consists of a protected area of 50,276.2 ha including buffer villages. HCV-5 is an assessment for areas that have a function to meet the basic needs of local communities. The definition of HCV-5 is the use of forest resources for the purpose of obtaining cash if the cash is used to provide basic family needs and there are indications that the use of resources is carried out in a sustainable manner. The results of the research showed that the forest products used included cypress wood, acacia wood, kirinyuh wood, uling ferns, and mushrooms. The value of the community's level of relative dependence on the forest obtained is 23%, which when converted to a ranking score of HCV-5 enters a score of 1 that means that the forest area of TNBTS is less importance to the communities. This is because the community can make cash from the field sector which is regulated in the social forestry scheme known as conservation partnerships. Several things that need to be considered in implementing conservation partnerships include intensive community development from TNBTS, strong cooperation and relations between the community and TNBTS, and good communication to avoid conflicts with the community.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100063
Uncontrolled Keywords:	High Conservation Value, Kawasan Hutan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru-High Conservation Value, Forest Area, Bromo Tengger Semeru National Park
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	08 Jul 2022 02:02
Last Modified:	08 Jul 2022 02:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191722

Text (DALAM MASA EMBARGO) Anna Adkhilni Zakaria.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item