Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Streptococcus agalactiae Secara In Vitro

Wijayanti, Eka Novita and Dr. dr. Dwi Yuni Nur H., M.Kes, Sp.MK and Ningrum Paramita S, S.Keb. Bd., M.Biomed (2022) Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Streptococcus agalactiae Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Streptococcus agalactiae yakni bakteri gram positif dapat menyebabkan cairan ketuban pecah sebelum waktunya. Namun, dilaporkan Streptococcus agalactiae resisten terhadap antibiotik first line Penicillin G. Permasalahan ini yang menjadi dasar kebutuhan eksplorasi pengobatan alternatif, salah satunya dengan pengobatan tradisional berbahan dasar rempah. Bawang merah ialah rempah yang mengandung senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, dan allicin sehingga diketahui bersifat antibakteri. Tujuan: Menemukan kemampuan antimikroba ekstrak bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Streptococcus agalactiae secara in vitro. Metode: Difusi sumuran yang bertujuan melihat zona hambat yang muncul pada pertumbuhan Streptococcus agalactiae. Hasil dan Pembahasan: Penelitian menunjukkan variasi konsentrasi bawang merah 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, dan 50% membentuk zona inhibisi bening pada pertumbuhan Streptococcus agalactiae dengan rata-rata zona inhibisi 9 mm; 9,85 mm; 10,5 mm; 11,15 mm; 11,9 mm, dan 12,85 mm. Uji Kruskal-Wallis memperlihatkan perbedaan pengaruh variasi konsentrasi ekstrak bawang merah yang berdampak signifikan terhadap diameter zona inhibisi Streptococcus agalactiae senilai p-value = 0,000 (p<0,05). Uji Mann-Whitney memperlihatkan perbedaan antara kontrol positif dan konsentrasi ekstrak bawang merah yang bervariasi menunjukkan hasil signifikan dengan nilai p-value = 0,008 (p<0,05). Uji Spearman memperlihatkan terdapat keterkaitan antara pemberian ekstrak etanol bawang merah terhadap diameter zona hambat yang terbentuk pada Streptococcus agalactiae dengan angka signifikansi p-value = 0,000 (p<0,05) dan R = 0,991. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etanol bawang merah (Allium ascalonicum L.) efektif berpengaruh menghalangi Streptococcus agalactiae secara in vitro walaupun tidak seefektif antibiotik Penicillin G.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522060068
Uncontrolled Keywords: Streptococcus agalactiae, ekstrak bawang merah, efek antibakteri, difusi sumuran
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Jul 2022 01:55
Last Modified: 08 Jul 2022 01:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191716
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Eka Novita Wijayanti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item