Evaluasi sistem jaringan drainase jalan raya (studi kasus: Jalan Adirasa Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep)

Indah, Anggita Purnama and Fajri Anugroho,, STP, M. Agr., Ph. D and Dr. Ir. J. Bambang Rahadi W,, MS (2021) Evaluasi sistem jaringan drainase jalan raya (studi kasus: Jalan Adirasa Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalah kelebihan air dapat diakibatkan karena curah hujan yang sangat tinggi ataupun dapat disebabkan karena durasi hujan yang panjang. Curah hujan yang sangat tinggi dapat mengakibatkan tidak berfungsinya saluran drainase karena debit air yang sangat tinggi. Permasalahan yang terjadi pada beberapa jalan raya yang tedapat genangan air diakibatkan oleh saluran drainase yang tidak dapat menampung debit air yang terlalu tinggi. Genangan air terjadi juga karena kapasitas dari saluran drainase yang menurun yang menyebabkan sistem drainase tidak dapat mengalirkan debit air yang masuk. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Beberapa metode pendukung menggunakan studi literatur dengan mengutip dari jurnal, buku, berita dan survei lapangan yaitu dengan observasi secara langsung ke lokasi yang sedang dikaji. Perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti ketentuan dan peraturan materi pekerjaan umum nomor 12/PRT/M/2014 yaitu tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. T-02- 2006-B mengenai Perencanaan Sistem Drainase Jalan dan refrensi-refrensi dari penelitian yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil perhitungan untuk intensitas curah hujan (I) pada ketiga stasiun curah hujan dalam jangka 10 tahun terakhir yaitu dari 2011- 2020 dengan periode ulang 5 tahun sesuai dengan ketentuan jalan raya yitu untuk distribusi log pearson III sebesar 446,68 mm dengan nilai intensitas hujan yaitu 120,83 mm/jam. Nilai kemiringan yaitu sebesar 0,002 dengan waktu konsentrasi yang dibutuhkan saat air hujan pada titik awal hulu sampai pada titik hilir saluran sebesar 23,17 menit. Hasil akhir debit banjir (Qr) sebesar 0,810 m3/detik dengan kecepatan aliran sebesar 0,712 m/det. Kapasitas tampung Jalan Adirasa yaitu sebesar 0,2314 m3/det. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil perhitungan dari kapasitas tampung lebih kecil dari hasil perhitungan debit rencana, sehingga dapat disimpulkan bahwa dimensi saluran drainase tidak dapat menampung debit banjir rencana sehingga mengakibatkan terjadinya genangan air atau banjir pada jalan raya

English Abstract

The problem of excess water can be caused by very high rainfall or can be caused by a long duration of rain. Very high rainfall can cause the drainage channel to malfunction due to the very high water discharge. Problems that occur on some highways where there are puddles of water are caused by drainage channels that cannot accommodate the water discharge that is too high. Stagnant water also occurs because the capacity of the drainage channel decreases which causes the drainage system to be unable to drain the incoming water discharge. The research method used in this research is descriptive quantitative. Several supporting methods use literature studies by quoting from journals, books, news and field surveys, namely by direct observation to the location being studied. The calculations used in this study follow the provisions and regulations of public works material number 12/PRT/M/2014, namely the Implementation of the Urban Drainage System. T-02-2006-B regarding Road Drainage System Planning and references from relevant research. Based on the results of the study, it was obtained that the calculation results for rainfall intensity (I) at the three rainfall stations in the last 10 years, namely from 2011-2020 with a return period of 5 years in accordance with the provisions of the highway, namely for the distribution of log pearson III of 446.68 mm with the value of rain intensity is 120.83 mm/hour. The slope value is 0.02 with the concentration time needed when rainwater at the upstream starting point to the downstream channel point is 23.17 minutes. The final result of flood discharge (Qr) is 0.810 m3/second with a flow velocity of 0.712 m/s. The capacity of Jalan Adirasa is 0.2314 m3/s. These results indicate that the results of the calculation of the carrying capacity are smaller than the results of the calculation of the planned discharge, so it can be concluded that the dimensions of the drainage channel cannot accommodate the planned flood discharge, resulting in puddles or flooding on the highway.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0521100288
Uncontrolled Keywords:	Drainase, Genangan, Curah Hujan, Debit Banjir, Kapasitas Tampung,Drainage, Inundation, Rainfall, Flood Discharge, Storage Capacity
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	08 Jul 2022 01:52
Last Modified:	08 Oct 2024 07:03
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191715

Text Anggita Purnama Indah.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item