Fahrizal, - and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto, MS and Dr. Eng. Akhmad Adi S, STP, M. Eng (2020) Pemetaan Kerawanan Tsunami Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
viii Fahrizal. NIM. 145100901111024. Pemetaan Kerawanan Tsunami Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Skripsi. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto,MS dan Prof.Dr.Ir. Ruslan Wirosoedarmo, MS RINGKASAN Pulau Lombok dan pulau-pulau lainnya di kepulauan Nusa Tenggara termasuk ke dalam daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami yang diakibatkan oleh aktifitas tektonisme. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis kepulauan Nusa Tenggara yang diapit oleh dua pembangkit gempa tektonik yang berada di sebelah utara dan selatan. Di sebelah utara terdapat zona patahan naik busur belakang Flores atau disebut dengan Flores Back Arc Thrust. Sedangkan disebelah selatan terdapat aktifitas tunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia dan membentuk zona Megathrust. Pada kajian ini, penulis mengambil daerah kajian di Kecamatan Praya Barat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kerawanan, mengidentifikasi daerah yang rawan terdampak bencana tsunami serta untuk mengetahui persentase dan luas kelas kerawanan terhadap tsunami. Metode yang digunakan yaitu analisis kuantitatif, analisis deskriptif dan analisis overlay. Hasil pemetaan menujukkan bahwa kerawanan tsunami di Kecamatan Praya Barat terdiri dari empat kelas yaitu kelas rawan dengan luas 507,958 ha, kelas agak rawan dengan luas 604,370 ha , kelas aman dengan luas 6.628,797 ha, dan kelas sangat aman dengan luas 7.112,332. Terdapat dua desa yang termasuk ke dalam kelas rawan yaitu Desa Selong Belanak dan Desa Mekarsari dengan luas area yang rawan dari kedua desa tersebut 507,958 ha.
English Abstract
Lombok Island is one of the islands in West Nusa Tenggara province. Lombok Island and other islands in the Nusa Tenggara archipelago belong to the earthquake-prone areas of earthquakes and tsunamis caused by tectonism activities. This is due to the geographical condition of the Nusa Tenggara archipelago flanked by two tectonic earthquake plants located in the north and south. In the north there is a fault zone on the back arc of Flores or called the Flores Back Arc Thrust. The south is an Indo-Australian allowance plate under the Eurasian Plate and forms the Megathrust zone. In this study, the author took the study area in West Praya Sub-district. The methods used are quantitative analysis, descriptive analysis and overlay analysis. results of the mapping shows that the tsunami vulnerability in the district of Praya Barat consists of four classes that are vulnerable class with an area of 507.958 ha, the class is somewhat prone to 604.370 ha, safe class with an area of 6,628.797 ha, and the class is very safe with an area of 7,112.332. There are two villages that belong to the vulnerable class namely Selong Belanak village and Mekarsari Village with a wide area prone from both villages 507.958 ha.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520100079 |
Uncontrolled Keywords: | Tsunami, Kerawanan, Pemetaan, Overlay, Tsunami, vulnerability, Mapping, Overlay. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 03:10 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 03:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191682 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520100079 - Fahrizal.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |