Nurhayat, Elok and Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad, MP and Dr. Ir. Gunomo Djoyowasito, MS. (2020) . Rancang Bangun Alat RH Meter Digital dengan Sensor DHT22 pada Ruang Pengering Tepung Efek Rumah Kaca Berbasis IoT (Internet of Things). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Internet of Things (IoT) merupakan sebuah platform dimana sebuah perangkat, memproses, dan komunikasi setiap hari menjadi cerdas. Karena penerapan IoT ini sangat bisa diandalkan dimana sensor yang digunakan memiliki keakuratan data yang tinggi, sehingga para petani dapat memonitoring maupun mengontrol suatu perangkat yang telah dipasang. Salah satu contoh proses kegiatan mengontrol suatu bahan pertanian adalah proses pengeringan. Proses pengeringan dilakukan untuk melakukan mengurangi kadar air bahan yang dikeringkan dan mempermudah proses pengolahan selanjutnya serta meningkatkan kualitas dari bahan pertanian. Proses pengeringan yang digunakan yaitu ruang pengering tepung tenaga surya atau efek runah kaca (ERK). Untuk mengukur kelembapan udara pada suatu ruang pengering tepung maupun tempat terbuka diperlukan alat yang disebut hygrometer. Hygrometer yang digunakan yaitu hygrometer digital, dimana hygrometer ini merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan udara dalam bentuk digital yang dilengkapi dengan pembacaan suhu pada alat tersebut. Kelemahan hygrometer digital tersebut yaitu tidak dapat digunakan secara langsung pada ruang pengering efek rumah kaca, melainkan harus menggunakan kabel dan batang sensor yang harus diletakkan diluar ruang pengering, kelemahan lainnya yaitu pada hygrometer digital tidak terdapat jaringan internet yang digunakan untuk mengontrol ruang pengering tepung dengan jarak jauh. Dasar dari perancangan alat ini yaitu membuat atau merancang bangun alat RH meter digital berbasis IoT (Internet of Things) pada ruang pengering tepung efek rumah kaca dengan sensor DHT22 dan menganalisa kelembapan udara menggunakan alat RH meter digital berbasis IoT pada ruang penegering tepung efek rumah kaca dengan sensor DHT22. Penelitian rancang bangun alat ini yaitu alat yang akan dirancang berukuran 12cm x 5cm x 12cm menggunakan acrylic berwarna hitam dengan ketebalan 2mm dan peracangan sistem elektronika yaitu Node MCUESP8266, DHT22, LCD I2C 2x16, power bank, kabel charger, kabel jumper female to female. Pada pengamatan alat RH meter digital pada ruang pengering tepung efek rumah kaca dilakukan tiga pengamatan yaitu pengamatan suhu dan kelembapan udara (RH) dan kalibrasai suhu dan kelembapan udara menggunakan WiFi. Kemudian data kelembapan udara dan suhu akan diolah menjadi grafik untuk mendapatkan nilai R2. Apabila nilai R2 grafik dari alat ≥ 0,8, maka alat tersebut dinyatakan akurat. Berdasarkan analisa hasil pengamatan kelembapan udara dan suhu pada ruang pengering efek rumah kaca tersebut. nilai Adjusted R squared alat RH meter digital sebesar 0,9716 pada pengamatan suhu dan nilai Adjusted R squared sebesar 0,9603 pada pengukuran kelembapan udara. Sedangkan pada pengamatan menggunakan WiFi dengan aplikasi blynk pada pengamatan suhu nilai Adjusted R squared sebesar 0,9716 dan pada pengamatan kelembapan udara nilai Adjusted R squared sebesar 0,9603.
English Abstract
Internet of Things (IoT) is a platform where a device, process and communication every day are smart. Because the application of IoT is very reliable where the sensors used have high data accuracy, so farmers can monitor and control a device that has been installed. The drying process used is greengouse effect. The weakness of the digital hygrometer is that it cannot be used directly in the drying chamber of the greenhouse effect, but must use cables and sensor rods that must be placed outside the drying chamber, another weakness is that in the digital hygrometer there is no internet network used to control the flour drying chamber with distance far. The basis of the design of this tool is to create or design an IoT (Internet of Things) digital RH meter in the greenhouse effect flour dryer room with a DHT22 sensor and analyze the humidity using an IoT-based digital RH meter in the greenhouse effect flour drying room with DHT22 sensor. The design research of this tool is a tool that will be designed measuring 12cm x 5cm x 12cm using black acrylic with a thickness of 2mm and electronic system design namely MCUESP8266 Node, DHT22, 2x2 LCD I2C, power bank, charger cable, female to female jumper cable. In the observation of digital RH meter tools in the greenhouse effect flour drying room, three observations were made, namely the observation of temperature and humidity (RH) and the temperature and humidity calibration using WiFi. Then the air humidity and temperature data will be processed into a graph to get the value of R2. If the graph R2 value of the tool is ≥ 0.8, then the tool is declared accurate. Based on the analysis of observations of air humidity and temperature in the greenhouse effect drying room. Adjusted R squared digital RH meter is 0,9716 on temperature observations and Adjusted R squared is 0,9603 on humidity measurements. Whereas on observations using WiFi with blynk applications on observations of temperature the value of Adjusted R squared was 0.9716 and on the observation of air humidity the value of Adjusted R squared was 0.9603.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520100075 |
Uncontrolled Keywords: | Alat RH Meter Digital, IoT (Internet of Things), Kelembapan Udara Ruang Pengering, Suhu Ruang Pengering, Digital RH Meter, Drying Room Air Humidity, Drying Room Temperature, IoT (Internet of Things) |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 02:29 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 02:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191671 |
Actions (login required)
View Item |