-, Tasm‖ah and Prof Devanto Shasta Pratomo,, SE,M Si,Ph D and Drrer pol W‖ dan Syamn,, SE,ME (2021) Pengaruh Human Capital Dalam Transisi Tenaga Kerja Formal Menjadi Informal Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan jumlah tenaga kerja formal dan peningkatan tenaga kerja informal di Indonesia. Dengan menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2019-2020, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh human capital terhadap transisi tenaga kerja formal menjadi informal pada masa pandemi Covid-19. Tenaga kerja formal yang mengalami transisi menjadi informal sebagian besar berpendidikan rendah, berusaha di sektor pertanian, dan tinggal di wilayah perdesaan. Hasil estimasi menggunakan analisis regresi multinomial logit menunjukkan bahwa human capital berpengaruh signifikan dalam transisi tenaga kerja formal menjadi informal. Variabel human capital yang berpengaruh negatif terhadap transisi tenaga kerja formal menjadi informal adalah tingkat pendidikan, pelatihan, penggunaan teknologi digital dan internet. Sedangkan variable human capital yang berpengaruh positif terhadap transisi tenaga kerja formal menjadi informal pada masa pandemi adalah keterampilan dan pengalaman. Semakin tinggi tingkat Pendidikan, keikutsertaan dalam pelatihan, penggunaan teknologi digital dan internet akan menurunkan peluang tenaga kerja formal mengalami transisi menjadi informal. Adapun tenaga kerja formal yang berpengalaman dan tergolong tenaga kerja terampil memiliki peluang yang lebih besar mengalami transisi menajdi tenaga kerja informal di tengah pandemi.
English Abstract
The Covid-19 pandemic has caused a decrease in the number of formal workforces and an increase in the number of informal workforces. Using the data of Indonesia’s National Labor Force Survey (Sakernas) of 2019-2020, this study aims to identify the effect of human capital on the transition of formal to informal workforce during the outbreak. Most formal workers turning informal are low educated, work in agricultural sector, and live in rural areas. The results of the estimation using a multinomial logit regression indicate that human capital is significantly influential in the said transition. The variables of human capital with negative impacts on the transition are education level, training, the use of digital technology, and internet, while those with positive effects are skill and experience. Higher education, participation in training, and digital technology and internet usage lead to a lower magnitude of transition among formal workers. In contrast, formal workers with more experience and skills have higher likeliness to switch to informal employment.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0421020022 |
| Uncontrolled Keywords: | human capital, tenaga kerja formal/informal, transisi tenaga kerja,multinomial logit, human capital, formal/informal workforce, workforce transition, multinomial logit |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 06 Jul 2022 02:23 |
| Last Modified: | 06 Jul 2022 02:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191617 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tasmilah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |