Peranan Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antimikroba Oral: Studi Literatur

Husain, Vania Amadea and dr. Novi Khila Firani,, M.Kes., Sp.PK. (2021) Peranan Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antimikroba Oral: Studi Literatur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang: Penyakit gigi dan mulut merupakan permasalahan kesehatan yang cukup tinggi di Indonesia. Beberapa jenis mikroba rongga mulut, yaitu bakteri dan jamur, berperan penting dalam patogenesis penyakit infeksi pada mulut. Mikroba dari infeksi rongga mulut yang tidak segera dibunuh dapat menyebar ke organ tubuh lainnya dan menimbulkan infeksi sistemik. Ekstrak Caesalpinia sappan L. (C. sappan) atau kayu secang dapat menjadi agen antimikroba alternatif terhadap patogen oral. Tujuan: Mengetahui peranan ekstrak kayu secang sebagai antibakteri dan antijamur terhadap patogen rongga mulut serta untuk mengetahui kandungan fitokimia ekstrak kayu secang yang bekerja sebagai antimikroba. Metode: Studi literatur dari database elektronik PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar berupa jurnal hasil penelitian mengenai efek ekstrak kayu secang sebagai antibakteri dan antijamur. Hasil dan pembahasan: Ekstrak kayu secang memiliki efek antimikroba terhadap bakteri gram negatif A. actinomycetemcomitans, dan P. gingivalis, bakteri gram positif E. faecalis, S. mutans, S. intermedius, S. aureus, A. viscosus, S. salivarius, S. sanguis dan jamur C. albicans. Hal ini dikarenakan ekstrak kayu secang mengandung flavonoid, tanin, saponin, fenolik, alkaloid, dan terpenoid. Faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan hasil aktivitas antimikroba antara lain, jenis pelarut dan konsentrasi ekstrak. Kesimpulan: ekstrak kayu secang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif, bakteri gram negatif, dan jamur patogen oral.

English Abstract

Background: Oral disease is a fairly high health problem in Indonesia. Some types of oral microbes, which are bacteria and fungi, play an important role in pathogenesis infectious disease in mouth. Microbes from oral infections that are not killed immediately can spread to other organs and cause systemic infection. Caesalpinia sappan L. (C. sappan) extract or sappan wood can be an alternative antimicrobial agent against oral pathogens. Objective: To determine the role of secang wood extract as antibacterial and antifungal against oral pathogens and to determine the phytochemical content of secang wood extract which works as an antimicrobial. Methods: Literature study from electronic databases PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar in the form of journals of research results on the effects of secang wood extract as antibacterial and antifungal. Results and discussion: Secang wood extracts has an antimicrobial effect against gram-negative bacteria A. actinomycetemcomitans, and P. gingivalis, gram-positive bacteria E. faecalis, S. mutans, S. intermedius, S. aureus, A. viscosus, S. salivarius, S. sanguis and fungi C. albicans. This is because secang wood extracts contain flavonoids, tannins, saponins, phenolics, alkaloids, and terpenoids. Factors that can affect differences in the results of antimicrobial activity include the type of solvent and the extract concentration. Conclusion: Secang wood extract can inhibit the growth of gram-positive bacteria, gram-negative bacteria, and fungi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521140046
Uncontrolled Keywords: Sappan wood extract, antimicrobial activity,Sappan wood extract, antimicrobial activity
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Jul 2022 06:49
Last Modified: 03 Oct 2024 08:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191577
[thumbnail of Vania Amadea Husain.pdf] Text
Vania Amadea Husain.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item